Efektivitas GTBE dalam Menurunkan Titik Kabut dan Titik Tuang Biodiesel
31
32
nonpolar dibandingkan mono- eter sehingga akan lebih larut dalam biodiesel yang bersifat nonpolar.
Tabel 9. Nilai titik kabut dan titik tuang campuran biodiesel dengan GTBE
Dari Tabel 9 terlihat bahwa penambahan GTBE ke dalam biodiesel CPO dengan ratio volume 1:10 dapat menurunkan titik kabut dan titik tuang biodiesel CPO sebesar
3°C. Penurunan nilai titik kabut dan titik tuang ini relatif cukup kecil bila dibandingkan dengan hasil penelitian dari Noureddini et al., 1998 yang menyebutkan p enambahan
gliserol tert-butyl eter ke dalam biodiesel dapat menurunkan titik kabut biodiesel sebesar 5°C. Penurunan yang kecil ini kemungkinan disebabkan karena GTBE yang
terbentuk sebagian besar adalah mono-tert-butyl eter gliserol. Presentase GTBE yang terbentuk disajikan pada Tabel 10. Menurut Klepacova et al.2005, gliserol eter yang
bagus digunakan sebagai aditif bahan bakar diesel adalah di- dan tri-tert-butyl eter gliserol, karena kelarutannya dalam bahan bakar diesel yang lebih baik daripada mono-
tert-butyl eter gliserol. Karena kebanyakan GTBE yang terbentuk adalah mono-tert-
Kode
Faktor
Titik kabut
°C
Titik tuang
°C Waktu
jam Suhu
°C Katalis
bb
CPO Jarak
CPO Jarak
W1T1K1
6 60
2.5
15 6
12 -3
W3T1K1
10 60
2.5
15 6
12 -
W1T3K1
6 80
2.5
15 6
12 -3
W3T3K1
10 80
2.5
15 6
12 -6
W1T1K3
6 60
7.5
15 -
9 -
W3T1K3
10 60
7.5
15 -
9 -
W1T3K3
6 80
7.5
15 -
12 -
W3T3K3
10 80
7.5
15 -
12 -
W4T2K2
4,64 70
5
15 -
12 -
W5T2K2
11,36 70
5
15 6
9 -3
W2T4K2
8 53.18
5
15 6
12 -3
W2T5K2
8 86.82
5
15 6
12 -6
W2T2K4
8 70
0,80
15 -
12 -
W2T2K5
8 70
9,20
15 -
12 -
W2T2K2 A
8 70
5
15 -
12 -
W2T2K2 B
8 70
5
15 6
12 -3
W2T2K2 C
8 70
5
15 -
12 -
Kontrol 18
9 15
33
butyl eter gliserol menyebabkan GTBE tidak terlalu larut dalam biodiesel sehingga
efektivitas GTBE dalam menurunkan titik kabut dan titik tuang rendah. Tabel 10. Presentase MTBG, DTBG, dan TTBG terhadap total GTBE
GTBE yang terbentuk juga diuji efektivitasnya dalam menurunkan nilai titik kabut dan titik tuang biodiesel jarak pagar. Dari pengujian didapatkan nilai titik kabut
dan titik tuang biodiesel jarak pagar adalah sebesar 9°C dan 0°C. Pencampuran 10 GTBE dalam biodiesel jarak pagar menghasilkan penurunan nilai titik kabut dan titik
tuang biodiesel jarak pagar rata-rata sebesar 3°C menjadi 6°C dan -3°C. Dari penelitian sebelumnya yang dilakukan Setyaningsih et al. 2008 juga mendapatkan nilai titik
tuang biodiesel jarak pagar yang dicapur dengan 10 GTBE adalah sebesar -3°C. KODE
MTBG DTBG
TTBG W1T1K1
98,33 1,67
W3T1K1 89,01
10,99 W1T3K1
89,16 8,22
2,63 W3T3K1
89,38 8,57
2,05 W1T1K3
79,25 4,08
16,67 W3T1K3
90,84 9,16
W1T3K3 90,98
6,35 2,67
W3T3K3 85,61
4,34 10,05
W4T2K2 89,83
7,29 2,88
W5T2K2 92,02
7,98 W2T4K2
96,54 3,46
W2T5K2 87,37
4,95 7,69
W2T2K4 89,66
9,01 1,33
W2T2K5 87,57
5,03 7,40
W2T2K2 A 90,27
7,88 1,85
W2T2K2 B 90,57
7,07 2,37
W2T2K2 C 89,36
6,42 4,22
Verifikasi 84,06
5,09 10,85
✁