KUALITAS BIODIESEL PADA SUHU RENDAH
9 Seperti halnya bahan bakar solar yang merupakan fraksi minyak bumi, biodiesel
juga akan menjadi berkabut cloudy pada saat udara dingin, minyak akan berubah menjadi kristal lilin yang akan menyumbat saluran filter bahan bakar. Bila udara
menjadi lebih dingin, maka kristal lilin tersebut akan menjadi gel dan memadat sehingga tidak dapat mengalir. Bahan bakar yang telah mengalami proses winterisasi
penghilangan senyawa jenuh atau bahan bakar dengan kualitas no mor 1 dapat digunakan pada udara yang lebih dingin Anonim, 2005.
Titik kabut adalah suhu dimana bahan bakar diesel pertama kali mengalami kristalisasi yang ditandai dengan timbulnya kabut pada bahan bakar diesel tesebut. Titik
tuang adalah suhu dimana bahan bakar sudah tidak dapat mengalir jika wadah dimiringkan selama 5 detik Noureddini, 1998.
Bergantung pada jenis minyak, biodiesel yang berasal dari minyak murni asli virgin oil memiliki titik tuang yang lebih rendah bila dibandingkan dengan biodiesel
yang berasal dari minyak goreng bekas used cooking oil- waste vegetable oil, sehingga masih dapat digunakan dengan baik pada suhu beberapa derajat di bawah beku yaitu
sekitar -5
o
C. Biodiesel dari minyak goreng bekas mulai mengalami perubahan menjadi gel pada suhu 4-5
o
C. Hal itu terjadi karena asam lemak minyak atau lemak jenuh telah mengalami kritalisasi pada suhu yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan asam lemak
yang tidak jenuh, yang pada akhirnya akan memisah dan menyumbat saluran f ilter. Hal ini terjadi pada lemak babi, lemak domba dan minyak sawit Anonim, 2005.
Molekul alkana petrodiesel dan FAME biodiesel memiliki rantai hidrokarbon lurus yang tidak cocok pada musim dingin, karena membentuk kristal padat yang
menyumbat saluran filter dan mengganggu pompa bahan bakar. Namun biodiesel memiliki kecenderungan yang lebih kuat karena gugus esternya relatif bersifat polar
sehingga meningkatkan gaya intermolekuler Van der Walls, sehingga secara efektif menguatkan proses kristalisasi. Angka setana cetane number, panas pembakaran heat
of combustion , titik cair dan titik didih, dan viskositas akan meningkat dengan
meningkatnya panjang rantai dan kejenuhan dan menurun dengan meningkatnya ketidakjenuhan asam lemak Prakash, 1998.
10