Merk Dagang Brand Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemasaran Relief Kuningan UD Anugrah dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan dan Keuntungan T1 162010014 BAB II

13 Kemudian melihat cara-cara untuk mengklasifkasikan banyak jenis produk yang akan ditemukan dalam pasar-pasar konsumen industri, dengan harapan menemukan jalinan antara strategi pemasaran yang tepat dengan jenis-jenis produk. Kemudian, dengan mengenal bahwa setiap produk bisa diubah menjadi sebuah merk, yang melibatkan keputusan. Produk juga bisa dikemas dan diberi label dan disertai berbagai jasa tambahan yang ditawarkan kepada konsumen. Selanjutnya Simamora dalam Umi 2008:20, menyatakan bahwa produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. menurut Zimmerer dkk 2008:413 Produk itu sendiri merupakan elemen yang sangat penting dalam pemasaran. Produk adalah barang atau jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Di dalam strategi marketing mix, strategi produk merupakan unsur yang paling penting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Menurut Assauri 2013:204 Untuk memuaskan konsumen harus memperhatikan beberapa faktor yang terkandung dalam produk yaitu sebagai berukut:

a. Merk Dagang Brand

“Merek adalah nama, istilah, tanda atau lambang dan kombinasi dari dua atau lebih unsur tersebut, yang dimaksudkan untuk mengindetifikasikan barang dan jasa dari seseorang penjual atau kelompok penjual dan yang membedakannya dari produk saingan”. Pembuatan merek ini merupakan salah satu strategi pemasaran perusahaan untuk meningkatkan penjualan atau mempertahankan penjualan, pembutan merek ini agar memudahkan konsumen untuk mengingat dan membedakan 14 dari produk lain namun sejenis, dan untuk memudahkan penanganan handling atau mencari jejak tracing produk yang dipasarkan. Menurut Kusjadi 2001:75 Bagi perusahaan, merk merupakan factor yang penting. Merk tidak hanya penting bagi perusahaan, konsumen juga membutuhkan barang yang mempunyai merk karena konsumen agar dapat membedakan kkuallitas, dan jenis. Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai saat pemberian merk menurut Alma 2009:149 Tujuan Pemeberian merk ialah :  Pengusaha menjamin konsumen bahwa barang yang dibeli sungguh berasal dari perusahaannya.  Perusahaan menjamin mutu barang.  Pengusaha memberikan nama pada merk barangnya supaya mudah diingat dan disebut sehingga konsumen dapat mneyebutkan merknya saja.  Meningkatkan ekuitas merk, yang memungkinkan memperoleh margin lebih tinggi, memberikan kemudahan dalam mempertahankan kesetiaan konsumen.  Member motivasi pada saluran distribusi, karena barnag dengan merek terkenal akan cepat laku, dan mudah disalurkan. Saat pemberian merk sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti yang dikemukakan oleh Kusjadi 2001:81 ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pemebrian merk:  Harus singkat, sederhana dan mudah diucapkan atau dibaca  Harus mudah dikenal dan diingat  Menyenangkan untuk dibaca dan mudah menyebutkannya.  Hanya dapat diucap dengan satu cara  Selalu mengikuti waktu up to date  Dapat digunakan artinya, belum digunakan oleh perusahaan lain.  Dapat diucapkan dalam berbagai bahasa.  Dapat dipergunakan dalam media iklan.  Sugestive untuk penjualan. 15 Setelah perusahaan dapat memilih merk yang sesuai dengan produknya, tentu saja perusahaan tidak ingin merk yang telah dipakainya, dipakai oleh perusahaan lain. Untuk itu perusahaan harus mendaftarkan hak merknya di kantor Derektorat Paten. Agar merknya terdaftar dan memiliki kekuatan hukum bila merk yang dipakai perusahaan yang memakai pertama dipakai oleh orang lain, perusahaan yang pertama memakai merk itu bias mengugatnya. Ada beberapa pasal menurut Alma 2009:151 yang penting diketahui tentang hak atas merek ini antara lain tercantum dalam pasal-pasal UU No. 19 Tahun 1992 sebagai berikut:  Pasal 3 Hak atas merek adalah hak khusus yang diberikan Negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam daftar umum merek jangkka waktu tertentu menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan izin kepada seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hokum untuk menggunakanya.  Pasal 5 Merek tidak dapat didaftarkan apabila mengandung salah satu unsure dibawah ini: a. Bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum. b. Tidak memiliki daya pembeda. c. Telah menjadi milik umum. d. Merupakan keterangan atau keterkaitan dengan barang atau jasa yang dimintakan pendaftaran.  Pasal 7 Merek terdaftar mendapatkan perlindungan hukum untuk jangka waktu sepuluh tahun dan berlaku surat sejak tanggal penerimaan permintaan pendaftaran merek yang berangkutan. Adapun ketentuan pidana menyangkut perlindungan merek tercantum pada:  Pasal 81 16 Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan merek yang sama pada keseluruhannya dengan merek terdaftar milik orang lain atau badan hokum lain untuk barang atau jasa sejenis yang diperoduksi dan atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- seratus juta rupiah.  Pasal 84 a. Setiap orang yang memperdagangkan barnag dan jasa yang diketahui bahwa barang atau jasa tersebut mengunakan merek terdaftar milik orang lain secara tanpa hak, dipidana kurungan paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp. 10.000.000,- sepuluh juta rupiah. b. Tidak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 adalah pelanggaran. Dengan adanya memberikan merek sendiri pada produk perusahaan akan tetap memiliki hak monopoli atas merek.

b. Kemasan Packing

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Produksi Katalog UD. Lancar Jaya Ampel (Dalam Rangka Membangun Brand Awareness) T1 362008048 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Produksi Katalog UD. Lancar Jaya Ampel (Dalam Rangka Membangun Brand Awareness) T1 362008048 BAB II

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemasaran Relief Kuningan UD Anugrah dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan dan Keuntungan

0 1 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemasaran Relief Kuningan UD Anugrah dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan dan Keuntungan T1 162010014 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemasaran Relief Kuningan UD Anugrah dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan dan Keuntungan T1 162010014 BAB IV

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemasaran Relief Kuningan UD Anugrah dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan dan Keuntungan T1 162010014 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemasaran Relief Kuningan UD Anugrah dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan dan Keuntungan

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Public Relations dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu T1 362006801 BAB II

0 0 50

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Strategi Pemasaran pada Diva Snack T1 BAB II

0 1 14

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Produk IM3 Ooredoo T1 BAB II

0 0 17