METODOLOGI PENELITIAN Untitled Document
III.3.2. Defenisi Operasional III.3.2.1. Variabel Kemampuan karyawan
Variabel kemampuan karyawan adalah suatu tingkatan sejauh mana karyawan sanggup memecahkan kesulitan yang dihadapi dalam bekerja dan
sebaliknya.
III.3.2.2. Variabel Kepribadian
Variabel kepribadian adalah corak atau tingkah laku karyawan yang meliputi dorongan, kestabilan emosi, dan sikap-sikap seseorang ketika
menjalankan pekerjaannya.
III.3.2.3. Variabel Motivasi
Variabel motivasi adalah Suatu tingkatan sejauh mana karyawan dapat dipengaruhi tindakannya dalam melakukan pekerjaan.
III.3.2.4. Variabel Komitmen
Variabel komitmen adalah suatu tingkatan sejauh mana karyawan memiliki tingkat kepercayaan, penerimaan dan keinginan untuk tetap menjalankan
pekerjaannya.
Tabel 3.1 Hubungan Variabel, Dimensi, dan Indikator
Variabel Dimensi
Indikator X1
Kemampuan Gibson, 1996;
Wood; Rao dalam Sudarto,
2004 X1.1
Intelektual X1.1.1
Kecepatan penyerapan
X1.1.2 Penalaran induktif X1.1.3 Penalaran deduktif
X1.2 Fisik
X1.2.1 Kekuatan dinamis X1.2.2 Keseimbangan berat
badan X1.2.3 Stamina
X1.3 Teknik
X1.3.1 Pendidikan formalkejuruan
X1.3.2 Pendidikan
non formalpelatihan
X1.3.3Pengalaman kerja X2
Kepribadian Luthan, 2002
X2.1 Conscienctiousness
Kehati-hatian X2.1.1 Bertanggung jawab
X2.1.2 Tekun X2.1.3 Disiplin
X2.2 Emotional
stabilityn Kestabilan emosi
X2.2.1 Tenang
respon positif
X2.2.2 Kegelisahan X2.2.3 Aman
X2.3 Agreeableness
Keramah tamahan X2.3.1 Baik hati
X2.3.2 Koperatif X2.3.3 Dapat dipercaya
X2.4 Extraversion
Keekstrrovertan X2.4.1 Suka bergaul
X2.4.2 Banyak komunikasi X2.4.3 Tegas
X2.5 Opennes to
experience Keterbukaan
X2.5.1 Imajinatif X2.5.2 Sensitif
X2.5.3 Cerdas X3
Motivasi
Vroom, 1964 dalam Luthan,
2002 X3.1
Valensi X3.1.1 Percaya
X3.1.2 Sesuai X3.1.3 Nyaman
X3.2 Harapan
X3.2.1 Memungkinkan X3.2.2 Pengakuan
X3.2.3 Menikmati X3.3
Instrumen X3.3.1 Upahgaji
X3.3.2 Aturan penghargaan prestasi
X3.3.3 Peluang X3.3.4 Bentuk penghargaan
X4 Komitmen
Luthan, 2002 X4.1
Keinginan X4.1.1 Materi
X4.1.2 Fasilitas X4.1.3 Status
X4.2 Kesediaan
X4.2.1 Tempat X4.2.2 Kondisi
X4.2.3 Posisi X4.3
Keyakinan X4.3.1 Nilai tambah
X4.3.2 Rasa bangga X4.3.3 Rasa membela
Y Kinerja
Wirawan, 2009 Y1
Hasil Kerja Y1.1. Kuantitas hasil kerja
Y1.2. Kualitas hasil kerja Y1.3.
Efesiensi dalam
melaksanakan tugas Y2
Perilaku kerja Y2.1. Disiplin kerja
Y2.2. Inisiatif Y2.3. Ketelitian
Y3 Sifat pribadi
Y3.1. Kepemimpinan Y3.2. Kejujuran
Y3.3. Kreativitas
III.4. Metode Pengumpulan Data
Dalam kegiatan penelitian ini, data dan informasi yang dikumpulkan menggunakan metode sebagai berikut:
a. Metode Angket kuesioner Metode ini adalah metode untuk memperoleh data primer, data yang
diperoleh secara langsung dari subjek penelitian dengan memberikan angket kuesioner yang secara langsung diisi oleh karyawan PT Bank
Rakyat Indonesia persero Cabang Putri Hijau Medan.
b. Metode Wawancara Metode ini untuk memperoleh data sekunder, data yang tersedia di
instansi. Dengan cara melakukan interview kepada pihak yang berwenang memberikan informasi.
III.5. Model Penelitian
Model penelitian ini menggunakan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja, yaitu variabel kemampuan, kepribadian, motivasi dan komitmen.
Metode yang digunakan untuk menganalisis alat pengumpul data angket kuesioner adalah melakukan uji validitas dan realibitas. Uji validitas dan
realibilitas terhadap alat instrumen pengumpul data perlu dilakukan agar instrumen dalam penelitian ini bisa digunakan sebagai alat pengukur dari faktor-
faktor rekrutmen sebagai berikut. 1. Uji Validitas Instrumen
Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus product moment, dengan angka kasar sebagai berikut Zaenal Mustafa,1995; 121;
Dimana: X = Jumlah skor tiap item
Y = Jumlah total tiap item N = Jumlah Responden
2. Uji Reliabilitas Instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Untuk mencari reliablitas digunakan rumus sebagai berikut Suharsini Arikunto,
1995;138
Dimana: r11
= Reliablitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau soal ∑
= Jumlah various butir
= Various total
III.5.1. Alat Analisis Data
Uji Hipotesis : 1. Uji F Pengujian Serentak
Digunakan untuk mengetahui apakah secara simultan bersama-sama koefisien regresi variabel bebas mempunyai pengaruh nyata atau tidak terhadap variabel
tergantung. Menurut Gujarati 1997;120 formula untuk uji adalah F sebagai berikut:
Dimana: R
2
= koefisien determinasi k = Jumlah variabel
N = Jumlah sampel Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut :
H0: bi = b1=b2=b3=b4=0 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas Xi dengan variabel terikat y.
H0: bi = b1=b2=b3=b4 0 artinya ada penegaruh yang signifikan antara variabel bebas Xi dengan variabel terikat y.
Pengujian melalui uji F ini dengan membandingkan F hitung dengan F tabel pada tingkat keyakinan yang digunakan sebesar 95 . Apabila F hitung F tabel H0
ditolak dan Ha diterima. Kondisi ini menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas secara serentak atau simultan mampu memberikan penjelasan terhadap variasi
pada variabel tergantungya signifikan, atau dengan kata lain bahwa model analisis yang digunakan adalah sesuai hipotesa.
2. Menghitung Koefisien Determinasi Berganda R
2
Metode ini digunakan untuk mengukur ketepatan dari model analisa yang dibuat. Nilai koefisien determinasi berganda digunakan untuk mengukur besarnya
sumbangan dari variabel bebas yang diteliti secara simultan terhadap variasi
variabel tergantung. Bila R
2
mendekati angka satu maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas Xi terhadap variabel terikat Y semakin besar.
Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel terikat. Menurut Gujarati 1997:139 koefisien determinasi berganda digunakan
rumus sebagai berikut:
Dimana : R
2
= Koefisien determinasi ESS
= Jumlah kuadrat yang dijelaskan RSS
= Jumlah kuadrat residual TSS
= ESS + RSS 3. Uji-t Parsial
Digunakan untuk mengetahui masing-masing sumbangan variabel bebas secara parsial terhadap variabel tergantung, menggunakan uji masing-masing
koefisien regresi variabel bebas apakah mempunyai pengaruh yang bermakna atau tidak terhadap variabel terikat. Menurut Gujarati 1997:74 uji-t
dirumuskan sebagai berikut :
Dimana: βi
= Koefisien regresi Seβi = Standar deviasi
Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut: H0: bi = b1= b2 = b3 = b4 = 0, artinya tidak ada pengaruh yang nyata antara Xi
dengan Y. H0: bi = b1 = b2 = b3 = b4 ≠ 0, ada pengaruh bermakna antara Xi dengan Y
dengan menggunakan tingkat keyakinan 95 , kemudian dibandingkan t hitung dengan t tabel. Apabila nilai t hitung t tabel α 2 maka Ho ditolak dan Ha
diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara masing-masing variabel bebas Xi dengan variabel terikat Yi.