Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja

perencanaan sumber daya manusia yang sudah ada di dalam perusahaan, maka akan berhubungan dengan hasil kinerja sumber daya manusia. Artinya prestasi kerja karyawan yang bekerja akan meningkatkan pencapaian tujuan dalam organisasi. Dalam mengkonstruksikan kerangka pemikiran penelitian ini, maka perlu diuraikan konsep dasar yang terfokus pada varibel penelitian, yaitu: kemampuan, kepribadian, motivasi dan komitmen. Kemampuan seorang karyawan merupakan hal yang mutlak dalam perusahaan, oleh karena itu seorang karyawan yang berkemampuan perlu ditempatkan pada bidang pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya the right man, in the right place. Dalam penelitian ini, variabel kemampuan yang diuji secara garis besar berupa pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan teori Robbins 1996:51 bahwa : “Kemampuan adalah suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Seluruh kemampuan individu pada hakekatnya tersusun dari dua perangkat faktor yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan fisik, dimana kemampuan intelektual adalah meliputi kecerdasan numerik, pengetahuan, pemahaman verbal, penalaran induktif, penalaran deduktif, visualisasi ruang dan ingatan, sementara kemampuan fisik meliputi ketrampilan, kekuatan tubuh, kekuatan dinamis, kekuatan statis, keluwesan, koordinasi tubuh, keseimbangan dan stamina”. Kepribadian merupakan corak dan perilaku dan kebiasaan individu yang terhimpin dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Personality is reflected by a person’s capacity and skill in managing activities of daily living. Individual responses and interactions to internal and external environmental damands are influenced by constant interplay of genetic, neurobiological and psychological factors. Deborah Antai otong, 1995:288 Kepribadian berhubungan dengan minat atau keinginan seseorang untuk melakukan pekerjaan tersebut. Bagaimana karyawan berinteraksi dengan lingkungan tempat dia bekerja, sifat dan perilaku yang sudah ada dalam diri karyawan dapat terbawa ketika dia dalam kondisi bekerja, sehingga perusahaan harus dapat melihat seorang karyawan dengan kepribadiannya untuk bisa ditempatkan dengan jenis pekerjaan yang sesuai dengan perilaku karyawan tersebut. Karena ketika karyawan memiliki respon dan menyukai pekerjaannya akan mempengaruhi kinerja karyawan tersebut. Motivasi adalah sebagai energi untuk membangkitkan dorongan dalam diri karyawan, mengarahkan dan memelihara perilaku berkaitan dengan lingkungan kerja. Pengertian motivasi merupakan suatu kecenderungan untuk berbuat sesuatu untuk mencapai tujuan. Ada hubungan yang kuat antara kebutuhan motivasi, perbuatan atau tingkah laku, tujuan dan kepuasan, karena setiap perubahan timbul karena adanya dorongan motivasi. Setiap tindakan atau perbuatan seseorang cenderung dimulai dari apa yang memotivasi seseorang untuk melakukan sesuatu.