Keabsahan Data METODE PENELITIAN

40 Gambar 3. Komponen Dalam Analisis Data Pertama , Data Reduction Reduksi data, dengan merangkum, memilih hal-hal pokok, disusun lebih sistematis, sehingga data dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti dalam mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan. Kedua , Membuat Data Display Penyajian Data, agar dapat melihat gambaran keseluruhan data atau bagian-bagian tertentu dari penelitian. Dengan demikian peneliti dapat menguasai data lebih mudah. Ketiga , Miles and Huberman Burhan Mungin, 2007: 246-249 menjelaskan bahwa langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah Conclusion DrawingVerification penarikan kesimpulan dan verifikasi selama penelitian berlangsung. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang dibuat yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan Data Collection Data Display Data Reducition Conclusions:Dra wing Verification 41 kesimpulan yang kredibel. Sementara dari kesimpulan awal senantiasa harus diverifikasi selama penelitian berlangsung. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di Desa Luweng Lor Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo, pemberdayaan masyarakat Berperspektif gender merupakan salah satu upaya pemerintah yang paling tepat dilaksanakan pada saat ini mengingat masih banyaknya warga Desa Luweng Lor yang belum memiliki pekerjaan tetap. Meskipun sudah banyak upaya yang dilakukan baik dari pemerintah desa maupun instansi terkait, namun masih dirasa belum terangkatnya emansipasi perempuan di Desa Luweng Lor. Menurut data perkembangan desa dan kelurahan pada tahun 2011, Desa Luweng Lor memiliki jumlah total kepala rumah tangga sebanyak 335 keluarga dengan penjabaran jumlah keluarga sejahtera 3 sebanyak 4 keluarga, jumlah keluarga sejahtera 2 sebanyak 71 keluarga, jumlah keluarga sejahtera 1 sebanyak 94 keluarga, dan jumlah keluarga prasejahtera sebanyak 166 keluarga. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa hampir 50 jumlah keluarga di Desa Luweng Lor masih termasuk keluarga miskin, hal ini memperjelas bahwa Desa Luweng Lor merupakan kategori Desa miskin BPS Purworejo, 2012. Luweng Lor merupakan salah satu desa di Kabupaten Purworejo yang terletak diwilayah kecamatan Pituruh, yang memiliki jarak 25 km dari ibukota Kabupaten dan 5 km dari ibukota Kecamatan. Desa Luweng Lor memiliki luas wilayah 72.67 ha m2 dengan didominasi persawahan seluas 36.5 ham2. Pada umumnya penduduk Desa Luweng Lor bermata pencaharian sebagai petani, penderes, peternak, wiraswasta dan ada juga beberapa yang menjadi guru, TNIPOLRI dan PNS. Selain itu Desa Luweng Lor didukung oleh sarana dan potensi alam yang