60
Tabel 8. Jumlah Warga Belajar Menurut Tingkat Pendidikan No.
Tingkat Pendidikan Laki-laki
Perempuan 1
SLTA 1 orang
9 orang 2
SLTP 8 orang
10 orang 3
SD 1 orang
13 orang 4
Tidak sekolah 3 orang
5 orang Jumlah
13 orang 37 orang
Jumlah Total 50 orang
Sumber: Surat Keputusan Kepala Desa Luweng Lor, 2012 Berdasarkan tabel 8 dapat dilihat bahwa jumlah warga belajar Program
Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Gender P2MBG didominasi lulusan SLTP dan diikuti oleh lulusan SD yang masing-masing pendidikan jumlah
perempuan masih lebih banyak daripada jumlah laki-laki.
B. Pembahasan 1. Pelaksanaan Kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif
Gender
Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Gender P2MBG yang diselenggarakan untuk masyarakat Desa
Luweng Lor, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo. Program ini berupa pemberian pendidikan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk bekal bekerja
atau usaha mandiri dalam beberapa bidang. Keberhasilan Program Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Gender P2MBG dilakukan melalui beberapa tahapan,
yaitu: a. Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Gender
Program Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Gender P2MBG dilaksanakan oleh sebuah lembaga Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
yang sering disebut dengan BAPERMASDES yang bekerjasama dengan beberapa lembaga mitra, instansi terkait dan tokoh masyarakat. Program ini dilaksanakan
sesuai dengan latar belakang permasalahan negara yang masih didominasi
61
kemiskinan serta banyaknya kasus kesenjangan gender yang membuat perempuan tidak mendapatkan hak-haknya secara penuh, sehingga diadakannya sebuah
program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga menuju pada kesejahteraan dan keadilan melalui kegiatan lintas bidang pembangunan dalam
upaya penanganan kemiskinan dengan fokus peningkatan kondisi, status, kedudukan dan partisipasi perempuan. Hal ini sesuai dengan pernyataan “SC”
sebagai berikut: “Sekarang ini kan negara kita masih didominasi permasalahan kemiskinan.
Padahal kemiskinan ini berpengaruh besar disegala aspek. Kemiskinan dapat menurunkan tingkat pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan. Karena itu
Pemerintah membuat sebuah program yang berkonsentrasi pada pemberdayaan masyarakat. Nah untuk kenapa pemerintah mengerucutkan kepada perspektif
gender, ini karena masih banyaknya kasus kesenjangan gender yang membuat perempuan tidak mendapatkan hak-haknya secara penuh”
Program Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Gender P2MBG ini dilaksanakan dalam upaya memberdayakan masyarakat di Desa Luweng Lor,
Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo. Keadaan ekonomi dan perkembangan dunia yang menuntut setiap manusia harus memiliki keterampilan untuk tetap
bertahan hidup. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan, terdapat beberapa langkah
dalam proses perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Gender P2MBG di Desa Luweng Lor, Kecamatan Pituruh, Kabupaten
Purworejo. 1 Pengadaan Sosialisasi
Pengadaan sosialisasi ini diadakan pada bulan Desember 2012. Sosialisasi diadakan di Kantor Desa Luweng Lor dengan mengikutsertakan seluruh warga
Desa Luweng Lor dan pelaksananya adalah Tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Purworejo. Sosialisasi ini diikuti oleh setiap