Trade Off Theory Balancing Theory
menggunakan pendanaan dengan hutang, mereka beranggapan bahwa hutang mengandung risiko yang tinggi. Selain itu, pada umumnya manajer
hanya berkepentingan pada laba perusahaan agar mendapatkan insentif yang besar. Penggunaan hutang dapat berfungsi sebagai mekanisme
pengawasan terhadap tindakan manajer dalam mengelola perusahaan. Dengan adanya hutang, manajer harus memastikan bahwa pembayaran
hutang dan bunganya dapat terpenuhi, sehingga dapat menurunkan kemungkinan pemborosan yang dilakukan oleh pihak manajemen.
Pendanaan dengan
menggunakan hutang memiliki
pengaruh bagi
perusahaan, karena hutang menimbulkan beban yang bersifat tetap. Apabila perusahaan gagal dalam melakukan pembayaran bunga atas
hutang akan mengakibatkan perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan kebangkrutan.
Meskipun demikian, apabila penggunaan hutang dilakukan secara terus menerus tanpa melihat kebutuhan perusahaan akan menyebabkan
kewajiban yang ditanggung oleh perusahaan semakin besar. Pada akhirnya hal tersebut akan berpengaruh terhadap pendapatan bersih yang tersedia
bagi pemegang saham termasuk dividen yang akan dibagikan. Hal ini disebabkan karena kewajiban membayar hutang akan lebih diprioritaskan
daripada kewajiban
membagi dividen
kepada pemegang
saham Gianina,2012.