Ciri-ciri Orang yang Memiliki Konsentrasi Belajar

22

5. Ciri-ciri Orang yang Memiliki Konsentrasi Belajar

Seseorang yang memiliki konsentrasi belajar mempu menyerap informasi yang lebih mendalam dibandingan dengan orang yang tidak berkonsentrasi dalam belajar. Selain itu, kebanyakan orang yang memfokuskan perhatian pada suatu kegiatan maka orang tersebut akan bersikap aktif untuk mempelajari objek yang dipelajari. Abin Syamsyuddin 2005: 195 menyebutkan bahwa konsentrasi belajar seseorang dapat diamati dari berbagai perilaku seperti: a. Fokus pandangan tertuju pada guru, papan tulis, dan media, b. Perhatian memperhatikan sumber informasi dengan seksama, c. Sambutan lisan verbal response: bertanya untuk mencari informasi tambahan, d. Menjawab: mampu menjawab dengan positif apabila sesuai dengan masalah, negatif apabila tidak sesuai dengan masalah, dan ragu- ragu apabil masalah tidak menentu, e. Memberikan pernyataan statement untuk menguatkan, menyetujui, serta menyanggah dengan alasan atau tanpa alasan, dan f. Sambutan psikomotorik, ditunjukan oleh perilaku membuat catatan menulis informasi dan membuat jawaban pekerjaan. Menurut Khafidin Thohir, dkk 2013: 101 siswa yang berkonsentrasi belajar dapat diamati dari beberapa tingkah laku ketika proses belajar mengajar berlangsung, yaitu : memperhatikan secara 23 aktif setiap materi yang disampaikan guru, dapat merespon dan memahami materi pelajaran yang diberikan, selalu bersikap aktif dengan bertanya dan memberikan pendapat mengenai materi yang dipelajari, menjawab dengan baik dan benar terhadap setiap pertanyaan yang diajukan, dan mampu menjaga kondisi kelas tenang dan tidak gaduh saat menerima materi pelajaran. Engkoswara Tabrani Rusyan, 1989: 10 menjelaskan bahwa klasifikasi perilaku belajar yang dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui ciri-ciri siswa yang memiliki konsentrasi belajar adalah sebagai berikut : a. Perilaku kognitif Perilaku kognitif merupakan perilaku yang berkaitan dengan pengetahuan, informasi, dan kecakapan intelektual. Perilaku kognitif yang ditunjukkan oleh siswa yang memiliki konsentrasi belajar antara lain memiliki kesiapan pengetahuan yang dapat segera muncul apabila diperlukan, mampu menafsirkan informasi secara jelas, mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dan mampu menganalisis maupun sintesis atas pengetahuan yang diperoleh. b. Perilaku afektif Perilaku afektif berkaitan dengan sikap, nilai, dan apersepsi. Siswa yang berkonsentrasi belajar menunjukan perilaku afektif seperti mampu menerima dan memberi perhatian pada objek yang 24 dipelajari, memberikan tanggapan atau respon terhadap bahan pelajaran, mampu mengemukakan suatu pandangan atau mengambil keputusan sebagai integrasi dari kepercayaan, ide dan sikap seseorang. c. Perilaku psikomotor Perilaku psikomotor adalah perilaku yang berhubungan dengan kelincahan motorik siswa yang ditunjukkan oleh gerakan anggota badan yang tepat atau sesuai petunjuk, gerakan yang terkoordinasi secara rapi, dan mampu melakukan komunikasi non verbal ekspresi muka dan gerakan penuh arti. d. Perilaku bahasa Perilaku bahasa seseorang yang memiliki konsentrasi belajar ditunjukkan oleh adanya aktivitas bahasa yang terkoordinasi dengan baik dan benar. Ciri-ciri yang tampak pada siswa yang tidak dapat berkonsentrasi belajar yaitu tidak tenang dalam mengikuti pelajaran, ada kecenderungan mudah gugup, tidak sabar dan terburu-buru dalam melakukan suatu kegiatan, mudah tergoda oleh hal-hal yang ada di sekitar, serta kurang percaya diri Thursan, Hakim, 2002: 15. Hendra Surya 2003: 25 menyebutkan bahwa siswa yang kesulitan dalam melakukan konsentrasi belajar memiliki ciri-ciri antara lain: minat belajar lemah, gelisah saat belajar, mudah terpengaruh saat lingkungan tidak kondusif, atau pasif dalam belajar. Hal ini sejalan dengan 25 pendapat Slameto 2010: 87 yang menyatakan bahwa konsentrasi sangat besar pengaruhnya terhadap belajar.

6. Indikator Konsentrasi Belajar