Peserta didik laki-laki kurang percaya diri.

makna. Rote learning merupakan lawan dari meaningful learning, pembelajaran bermakna. Jika kita simpulkan dari sejumlah pandangan dan definisi tentang belajar Wragg, 1994, kita menemukan beberapa ciri umum kegiatan belajar sebagai berikut yaitu Pertama, belajar menunjukkan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari atau disengaja. Kedua, belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya. Ketiga, hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku. Rombepajung 1988: 13 menyatakan bahwa pembelajaran adalah pemerolehan suatu mata pelajaran atau pemerolehan keterampilan melalui pembelajaran. Metode belajar yang melibatkan peserta didik secara menyeluruh baik fisik, intelektual maupun emosional sangat diperlukan agar dapat berhasil sepenuhnya dalam pengungkapan dan menerima pesan melalui media asing.

2. Minat belajar

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut. Minat terhadap suatu yang dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. Jadi minat terhadap sesuatu menyokong belajar selanjutnya.

3. Macam-macam dan ciri-ciri minat

Menurut Rosyidah 1988: 1, timbulnya minat pada diri seseorang pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : a. Minat yang berasal dari pembawaan Timbul dengan sendirinya dari setiap individu, biasanya dipengaruhi oleh faktor keturunan. b. Minat yang timbul karena adanya pengaruh dari luar Timbul seiring dengan proses perkembangan individu bersangkutan. Minat ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan, dorongan orang tua, dan kebiasaan atau adat. Minat belajar dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa. Siswa yang menaruh minat besar terhadap sesuatu akan memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada siswa lainnya. Adanya pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi tersebut, memungkinkan siswa untuk belajar lebih giat, dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. Syah 2010: 133 menyatakan bahwa “Minat interest adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu ”. Hilgrad berpendapat bahwa “Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan” Hilgrad dalam Slameto, 2003: 57. Crow and Crow dalam Djaali 2008: 121 berpendapat bahwa: