Uji Validitas Validitas dan Reliabilitas Instrumen

a. Mean, Median, Modus

Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menyajikan data kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui gambaran data penelitian. Dengan menggunakan statistik deskriptif maka dapat diketahui nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum Ghozali, 2011: 19.

b. Tabel Distribusi Frekuensi

1 Menentukan Kelas Interval Untuk menentukan panjang interval digunakan rumus Sturges yaitu: K = 1 + 3,3.log n Keterangan : K : jumlah kelas interval n : jumlah data observasi log : logaritma 2 Menghitung Rentang Data Untuk menghitung rentang data digunakan rumus berikut: Rentang = skor tertinggi – skor terendah 3 Menentukan Panjang Kelas Untuk menentukan panjang kelas digunakan rumus sebagai berikut: Panjang kelas = rentang jumlah kelas 4 Histogram Diagram batang dibuat berdasarkan data frekuensi yang telah ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi.

c. Tabel Kategorisasi

Deskripsi selanjutnya adalah melakukan pengkategorian skor yang diperoleh dari masing-masing variabel. Uji kecenderungan digunakan untuk mengetahui gambaran umum tentang minat, motivasi belajar, dan hasil belajar siswa. Cara pengkategorian data dibagi dalam 3 kategori dengan rumus sebagai berikut: 1 Rendah = X M – SD 2 Sedang = M – SD ≤ X M + SD 3 Tinggi = X ≥ M + SD

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah skor variabel yang diteliti mengikuti distribusi normal atau tidak. Sebaran data dapat diketahui normal tidaknya, dilakukan perhitungan uji normalitas sebaran. Teknik yang digunakan untuk pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov smirnov melalui program SPSS for Windows 16.0 Version. Kaidah yang digunakan adalah jika p 0.05 maka sebaranya normal dan sebaliknya apabila p ≤ 0.05 maka sebaranya tidak normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui bentuk hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Uji linearitas dalam pelaksanaanya menggunakan analisis varians melalui program SPSS for Windows 16.0 Version. Kaidah yang digunakan adalah jika p 0.05 maka hubungan antara keduanya adalah linear dan sebaliknya apabila p ≤ 0.05 maka hubungan antara kedua variabel tidak linear.

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas, uji homogenitas dan uji linearitas, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi. Analisis hipotesis pada penelitian ini menggunakan korelasi product moment, dengan perhitungan melalui SPSS for Windows seri 16.0 yang menghasilkan koefisien korelasi r xy antara minat, motivasi belajar dengan hasil belajar siswa. Analisis uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah hipotesis penelitian yang telah disusun dapat diterima atau tidak. Dimana analisis uji hipotesis tidak menguji kebenaran hipotesis, tetapi menguji hipotesis tersebut ditolak atau diterima. Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut: r XY = 2 2 2 2 Yi Yi n Xi Xi n Yi Xi XiYi n Keterangan: rxy = Korelasi antara variabel x dengan y n = Jumlah sampel X = Jumlah skor butir XY = Jumlah skor total XY = Jumlah perkalian skor butir dengan skor total 2 X = Jumlah kuadrat skor butir 2 Y = Jumlah kuadrat skor total Sugiyono, 2010: 228