Manfaat praktis Perumusan Masalah
“Minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman
yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri”. Selanjutnya W.S. Winkel 2004: 20 mendefinisikan minat adalah
“sebagai kecenderungan yang menetap dalam subyek atau merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam
bidang itu”. Berdasarkan pernyataan yang telah dikemukakan dapat diketahui bahwa
minat belajar adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan pelajaran, adanya rasa ketertarikan dan rasa senang yang didorong oleh keinginan yang kuat
untuk mempelajari seni tari tanpa ada yang mempengaruhi. Minat belajar yang tinggi cenderung menghasilkan hasil belajar yang tinggi, sebaliknya minat belajar
yang rendah akan menghasilkan hasil belajar yang rendah. Kuder dalam Purwaningrum 1996: 14 mengelompokkan jenis-jenis minat
ini menjadi sepuluh macam, yaitu : 1 Minat terhadap alam sekitar, minat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan alam, binatang dan tumbuhan, 2
Minat mekanis, minat terhadap pekerjaan yang bertalian dengan mesin-mesin atau alat mekanik 3 Minat hitung-menghitung, minat terhadap pekerjaan yang
membutuhkan perhitungan 4 Minat terhadap ilmu pengetahuan, minat untuk menemukan fakta-fakta baru dan pemecahan problem 5 Minat persuasif, minat
terhadap pekerjaan yang berhungan untuk mempengaruhi orang lain 6 Minat seni, minat yang berhubungan dengan kesenian, kerajianan, dan kreasi tangan 7
Minat leterer, minat yang berhubungan dengan masalah-masalah membaca dan menulis berbagai karangan 8 Minat musik, minat yang berhubungan dengan
masalah-masalah musik, seperti menonton konser dan mamainkan alat-alat musik
9 Minat layanan sosial, minat yang berhubungan dengan pekerjaan untuk membantu orang lain 10 Minat klerika, minat yang berhubungan dengan
pekerjaan administratif. Sedangkan ciri-ciri minat ada 7 macam, yaitu :
a. Minat tumbuh bersamaan dengan perkambangan fisik dan mental. b. Minat tergantung pada kegiatan belajar.
c. Minat tergantung pada kesempatan belajar. d. Perkembangan minat mungkin terbatas.
e. Minat dipengaruhi budaya. f. Minat berbobot emosional.
g. Minat berbobot egoisentris.