38
LKS akan membuat siswa menjadi lebih aktif mengikuti pembelajaran karena tidak hanya menjadi obyek pembelajaran
tetapi juga menjadi subyek pembelajaran sehingga konsep yang dipelajari ditemukan sendiri oleh siswa.
5. Perbandingan dan Skala
Perbandingan dan skala merupakan salah satu materi yang dipelajari di SMP kelas VII semester 1. Berdasarkan keputusan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013, Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD yang sesuai dengan materi
perbandingan dan skala adalah: a.
Kompetensi Inti KI 1.
Menghargai dan menghayati agama yang dianutnya. 2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata. 4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
39
membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori. b.
Kompetensi Dasar KD 1.1
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2.1
Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam
memecahkan masalah. 3.4
Memahami konsep perbandingan dan menggunakan bahasa perbandingan dalam mendeskripsikan hubungan dua besaran atau
lebih. 4.4
Menggunkan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik.
6. Perangkat Pembelajaran Perbandingan dan Skala Berbasis Problem
Based Learning PBL Berorientasi pada Kemampuan Pemecahan Masalah
Berdasarkan kajian teori yang telah diuraikan, maka yang dimaksud perangkat pembelajaran materi perbandingan dan skala berbasis Problem
Based Learning PBL berorientasi pada kemampuan pemecahan masalah adalah suatu perangkat pembelajaran untuk membelajarkan
konsep perbandingan dan skala yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kegiatan Siswa LKS yang
40
dikembangkan menggunakan model PBL untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa. RPP yang dikembangkan
disesuaikan dengan komponen-komponen RPP yang termuat dalam Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 dan tahapan PBL. Langkah-
langkah pembelajaran pada RPP yang meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup disesuaikan dengan tahapan PBL, yaitu: 1
mengorientasikan siswa pada masalah, 2 mengorganisasikan siswa untuk belajar, 3 membantu penyelidikan mandiri dan kelompok, 4
mengembangkan dan menyajikan hasil karya serta memamerkan, dan 5 menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Sesuai
dengan kurikulum 2013, langkah-langkah pembelajaran yang dirancang harus mampu mengembangkan kemampuan dalam 1 mengamati, 2
menanya, 3 mengumpulkan informasi dan mengasosiasi, 4 mengkomunikasi, dan 5 mengevaluasi. Keterkaitan antara kegiatan
pembelajaran dengan tahapan PBL dan kemampuan yang dikembangkan disajikan dalam tabel 2 sebagai berikut:
41
Tabel 2. Keterkaitan antara kegiatan pembelajaran dengan tahapan PBL dan kemampuan yang dikembangkan
Kegiatan Pembelajaran
Tahapan PBL Kemampuan
yang Dikembangkan
Pendahuluan Fase I:
Mengorientasikan siswa pada masalah
Mengamati
Inti Fase II:
Mengorganisasikan siswa belajar
Fase III: Membimbing
penyelidikan individual maupun
kelompok Menanya,
Mengumpulkan informasi
dan mengasosiasi
Fase IV: Mengembangkan
dan menyajikan hasil karya
Mengkomunikasi
Penutup Fase V:
Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
Mengevaluasi.
Sementara itu LKS yang dikembangkan disesuaikan dengan syarat-syarat kelayakan isi, penyajian materi, kebahasaan dan
kegrafikaan. Masalah yang disajikan dalam LKS haruslah berupa permasalahan
nyata untuk
memfasilitasi siswa
dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah Marsigit, 2013:
1. Beberapa spesifikasi yang tedapat pada LKS adalah sebagai berikut:
42
a. LKS diawali dengan suatu permasalahan yang berkaitan dengan
konsep yang akan dipelajari sebagai motivasi dan apersepsi. b.
Kegiatan dalam LKS berisikan langkah-langkah dalam menemukan konsep serta memfasilitasi siswa dalam kegiatan
diskusi. c.
Terdapat kolom uji pemahaman yang berisi soal uraian untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa dan
penguatan konsep yang telah dipelajari d.
Terdapat kolom kesimpulan untuk merefleksikan konsep yang ditemukan selama kegiatan pembelajaran.
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan menggunakan model PBL diharapkan mampu meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah siswa melalui materi perbandingan dan skala yang diajarkan.
7. Kriteria Kualitas Produk