77 Lokasi kelas 5A SD Pujokusuman 1 Yogyakarta ada di
pojok lantai 2, sangat dekat dengan bengkel yang terdapat di sebelah gedung sekolah. Baik guru maupun siswa mengakui
bahwa terkadang suara bising dari bengkel mengganggu konsentrasi belajar siswa di kelas.
Berdasarkan paparan di atas, dapat di simpulkan faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika pada materi jarak,
waktu, dan kecepatan adalah kejelasan guru dalam memberikan materi, kurikulum, lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah.
3. Rekomendasi Pemecahan Kesulitan Belajar
Mengacu pada hasil tes diagnostik, dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa mengalami kesulitan belajar matematika pada materi jarak,
waktu, dan kecepatan. Kesulitan belajar matematika masing-masing siswa di kelas 5A SD N Pujokusuman 1 Yogyakarta berbeda-beda
tingkatannya. Berdasarkan wawancara dengan siswa tentang upaya memecahkan
masalah kesulitan belajar matematika pada materi jarak, waktu, dan kecepatan menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut.
a. Siswa membentuk kelompok belajar di rumah untuk mendiskusikan
materi bersama-sama b.
Siswa mendatangkan guru privat untuk memperdalam materi yang diberi di sekolah
c. Siswa mengikuti les tambahan di lembaga bimbingan belajar
78 d.
Siswa bertanya kepada kakak atau orangtua tentang materi yang belum dipahami
Adapun wawancara dengan guru kelas 5A tentang upaya memecahkan masalah kesulitan belajar matematika pada materi jarak,
waktu, dan kecepatan menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut.
a. Kegiatan remidi bagi siswa yang belum mencapai KKM
b. Mengupayakan variasi metode pembelajaran
c. Penggunaan media pembelajaran yang menarik
d. Merencanakan bimbingan khusus terhadap siswa yang berkesulitan
belajar Langkah-langkah yang seharusnya dilakukan seorang guru jika
mengetahui siswa memiliki kesulitan dalam belajar matematika adalah: a.
berusaha menambah dan meningkatkan wawasan ilmu telah dimilikinya,
b. memberikan pembelajaran yang bermakna dengan cara melakukan
pembelajaran yang inovatif dan kreatif, c.
memperhatikan siswa yang mengalami kesulitan, d.
memberikan remedial kepada siswa yang berkesulitan, dan e.
menjadi konselor yang baik bagi siswa yang berkesulitan. Langkah-langkah yang seharusnya dilakukan seorang siswa untuk
mengatasi kesulitan siswa tergantung pada jenis kesalahan dan kesulitannya. Siswa yang berkesulitan dengan pemahaman konsep dan
79 memahami maksud soal, maka perlu adanya upaya untuk mengulang
kembali materi jarak, waktu, dan kecepatan supaya siswa lebih paham. Siswa yang mengalami kesulitan pada rumus, proses, dan hitungan, maka
siswa memerlukan banyak latihan soal dan variasi soal yang berbeda supaya semakin terampil dalam mengerjakan soal. Seluruh siswa kelas 5A
SD N Pujokusuman 1 Yogyakarta dapat dikatakan kurang teliti dalam membaca dan mengerjakan soal. oleh karena itu diperlukan banyak latihan
dan kecermatan dalam mengerjakan soal, manajemen waktu supaya tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan soal.
J. Pembahasan