6 7.
Jumlah daya tampung siswa dan program kompetensi keahlian yang ditawarkan di setiap SMK masih terbatas.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, terdapat banyak penyebab yang mempengaruhi minat lulusan SMPMTs masuk ke SMK. Sehubungan dengan
keterbatasan kemampuan peneliti dalam hal waktu, tenaga dan biaya, maka penelitian ini dibatasi pada faktor internal terutama pemahaman diri, penguasaan
teknologi informasi, perhatian, perasaan senang, motif dan faktor eksternal yaitu: orang tua, sekolah dan masyarakat yang berpengaruh terhadap minat
siswa SMPMTs masuk ke SMK, khususnya pada Program Studi Keahlian Teknik Mesin SMK N 2 Pengasih.
D. Rumusan Masalah
Mengacu pada batasan masalah yang telah dikemukakan di atas maka, dapat ditentukan rumusan masalah pada penelitian ini, yaitu:
1. Apakah ada hubungan antara faktor internal siswa dengan minat masuk
Program Studi Keahlian Teknik Mesin SMK N 2 Pengasih? 2.
Apakah ada hubungan antara faktor eksternal siswa dengan minat masuk Program Studi Keahlian Teknik Mesin SMK N 2 Pengasih?
3. Apakah ada hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal siswa secara
bersama-sama dengan minat masuk Program Studi Keahlian Teknik Mesin SMK N 2 Pengasih?
7
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilaksanakan adalah untuk: 1.
Mengetahui hubungan antara faktor internal siswa dengan minat masuk Program Studi Keahlian Teknik Mesin SMK N 2 Pengasih.
2. Mengetahui hubungan faktor eksternal siswa dengan minat masuk Program
Studi Keahlian Teknik Mesin SMK N 2 Pengasih. 3.
Mengetahui hubungan faktor internal dan faktor eksternal siswa secara bersama-sama dengan minat masuk Program Studi Keahlian Teknik Mesin
SMK N 2 Pengasih.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang dilaksanakan adalah:
1. Bagi penulis dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama
kuliah dengan kenyataan yang ditemui dalam kegiatan penelitian, sehingga menambah wawasan bagi peneliti.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
sekolah kejuruan, masyarakat dan praktisi pendidikan.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA