BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Genteng polimer telah dibuat dengan mencampurkan antara aspal dengan karet SIR-20 dan poliester yang menggunakan katalis MEKP dan
ditaburi dengan pasir halus pada permukaannya. Dengan memvariasikan antara aspal dan karet SIR-20. Hasil kemudian dikarakterisasikan dengan
pengujian kuat tarik, penyerapan air, dan analisis gugus fungsi dengan FTIR.
4.1.1 Hasil Pengujian Kekuatan Tarik
Proses pengujian kuat tarik mengacu pada SNI 03-2105-2006 mengenai standart prosedur pengujian kuat tarik. Pengujian ini diperlukan
untuk mengetahui besarnya kekuatan tarik suatu sampel terhadap beban yang diberikan sampai pada batas maksimumnya, dimana sampel ditarik
dikedua ujungnya sampai putus.
Pengujian kuat tarik ini dilakukan terhadap semua jenis variasi sampel dengan menggunakan alat Tokyo Testing Machine yang
mempunyai kapasitas maksimum sebesar 2000 kgf. Pembebanan yang diberikan sebesar 1000 kgf terhadap benda uji dengan kecepatan 10
mmmenit. Hasil pengujian kuat tarik tersebut didapatkan pengukuran harga gaya maksimum load yang selanjutnya disebut dengan F
max
satuan kgf dan regangan stroke dalam satuan mmmenit. Harga F yang
diperoleh tersebut kemudian disubstitusikan ke persamaan 2.1 untuk mendapatkan nilai kuat tariknya. Berikut contoh perhitungan untuk
campuran karet SIR-20, Poliester, dan Aspal dengan variasi 10:10:70.
Universitas Sumatera Utara
Diketahui nilai gaya maksimum load F
max
= 1,37 kgf, lebar 5 mm dan tebal 2 mm, sehingga diperoleh luas penampang A
o
= 5 mm x 2 mm = 10 mm
2
, maka diperoleh nilai kuat tarik σ
t
yaitu :
o t
A F
max
=
σ
2 2
max
137 ,
10 37
, 1
mm kgf
mm kgf
A F
o t
= =
=
σ
Harga ini dirubah kesatuan Nm
2
, maka diperoleh :
2 6
2
10 81
, 9
137 ,
mm x
mm kgf
N x
kgf
t −
=
σ
2 6
10 34
, 1
m N
x
t
=
σ
Sehingga diperoleh nilai kuat tarik dari sampel campuran karet SIR-20, Poliester, dan Aspal dengan variasi 10:10:70 yaitu sebesar 1,34
MPa. Dan mengacu pada perhitungan tersebut, maka diperoleh nilai kuat tarik dan regangan masing-masing sampel dalam yang disajikan dalam
bentuk Tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1 Hasil Uji Kuat Tarik Campuran Karet SIR-20, Poliester, dan Aspal Tabel 4.1 Hasil Uji Kuat Tarik Campuran Karet SIR-20, Poliester, dan Aspal
Berdasarkan Tabel 4.1 tersebut, dapat diketahui bahwa nilai kuat tarik
σ
t
maksimum diperoleh pada sampel campuran Karet SIR 20, Poliester, dan Aspal dengan variasi 10:10:70 sebesar 1,34 x 10
6
Nm
2
dan nilai kuat tarik σ
t
minimum diperoleh pada sampel campuran Karet SIR 20, Poliester, dan Aspal dengan variasi 25:10:55 sebesar 0,66 x 10
6
Nm
2
.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Hasil Pengujian Penyerapan Air