Materi Pembelajaran PETA KONSEP

MATERI POKOK I. Definisi Sel Sel merupakan unit terkecil suatu makhluk hidup yang dapat membawa aktivitas yang berkaitan dengan kehidupan. Semua organisme terbentuk dari sel. Dalam hierarki organisasi biologi, sel merupakan materi paling sederhana yang dapat hidup, sehingga banyak bentuk kehidupan muncul sebagai organisme bersel satu, uniselular. Lebih besar lagi, organisme kompleks, termasuk tumbuhan dan hewan merupakan organisme multiselular, tubuh organisme ini tersusun atas berbagai jenis sel yang terspesialisasi. Meskipun sel menyusun makhluk hidup hingga level tinggi organisasi seperti jaringan dan organ, sel tetap bertindak sebagai unit dasar struktur dan fungsi dari makhluk hidup.

II. Teori Perkembangan Sel

- Perkembangan mikroskop hingga saat ini sangat berpengaruh pada perkembangan teri-teori tentang sel. No. Nama Ahli Teori yang Dikemukakan 1. Zacharias Jansen 1580-an Membuat sebuah mikroskop sederhana dengan cara meletakkan dua buah lensa cembung pada dua ujung tabung. Temuan Zacharian Jansen telah mendorong para ahli lainnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut 2. Robert Hooke 1635 - 1703 Mengamati “ruang-ruang kecil” dari sayatan gabus yang diamati di bawah mikroskop. Hooke menemukan ruang-ruang kosong pada sayatan gabus. Ruang-ruang kecil ini oleh Hooke sebut sebagai sel. 3. Anton van Leeuwenhoek 1632- 1683 Pertama kali mengamati dan menggambarkan makhluk hidup renik dengan mikroskop sederhana. Diyakini pertama kali Leeuwenhoek melihat bakteri dari kotoran gigi dan protista mirip hewan dari setetes air. Beberapa temuan penting dari Antonio van Leewenhoek diantaranya adalah: a Infusoria, sejenis protista pada tahun 1674, b Bakteri yang berasal dari mulut manusia, c Vakuola, d Spermatozoa dan e Serat-serat otot. 4. Schleiden 1840- 1881 dan Schwann 1810-1882 Setiap makhuk tersusun oleh sel. Sel merupakan kesatuan struktural kehidupan 5. Max Schlutze 1825- 1874 Sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan 6. Rudolf Virchow 1858 Sel merupakan kesatuan pertumbuhan makhluk hidup. Semua sel berasal dari sel omne cellula ex cellula

III. Komponen Kimiawi Sel dan Penyusun Sel

Komponen kimiawi sel berupa unsur, senyawa, mikromolekul, makromolekul, makromolekul, dan organela sel.

a. Unsur dan Senyawa

Berupa unsur : oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, kalsium, fosfor, klor, sulfur, kalium, natrium, magnesium, iodium, besi, fluor, mangan, dan unsur lainnya. Berupa senyawa : karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat.

b. Penyusun Sel

- Membran Sel - Sitoplasma memiliki organel mitokondria, plastida, vakuola, badan golgi, retikulum endoplasma, lisosom, mikrotubul. - Inti sel : nukleolus Gambar. Sel hewan dan tumbuhan

E. Kegiatan Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Model : Diskusi-Tanya jawab No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Guru Siswa 1 Kegiatan awalPendahuluan 20 menit - Mengucapkan salam, mengondisikan kelas dan berdoa, menanyakan kondisi siswa, dan melakukan presensi. - Menjawab salam, berdoa, menjawab kondisi dan kehadirannya. - Melakukan apresepsi dan motivasi : 1. Meminta siswa mengingat kembali tentang teori sel 2. Quiz : meminta siswa - Menjawab pertanyaan dari guru menunjukkan yang manakah organisme uniseluer dan multiseluler. - Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. - Memperhatikan penjelasan dari guru. - Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. - Memperhatikan. 2 Inti 60 menit Mengamati - Meminta siswa mengamati gambar sel lalu mengidentifikasi bagian sel dan ciri-ciri sel sehingga peserta didik dapat mengerti definisi sel. Mengamati - Mengamati gambar sel lalu mengidentifikasi bagian sel dan ciri-ciri sel sehingga peserta didik dapat mengerti definisi sel. Menanya - Memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang pengertian sel. Menanya - Mengajukan pertanyaan tentang pengertian sel. Mengumpulkan data - Meminta siswa membaca materi tentang teori sel dan sejarah penemuan sel dari sumber informasi atau sumber bacaan. Mengumpulkan data - Membaca materi tentang teori sel dan sejarah penemuan sel dari sumber informasi atau sumber bacaan. Menalarmengasosiasi - Mengarahkan siswa untuk menggali dan memperoleh informasi dengan berdiskusi dengan teman sebangku. Menalarmengasosiasi - Menganalisis data yang diperoleh dengan berbagai sumber referensi dengan berdiskusi dengan teman sebangku. Mengomunikasikan - Meminta siswa untuk Mengomunikasikan - Menyampaikan hasil diskusi