dirinya. Kebiasaan-kebiasaan yang sering orang tua lakukan untuk menumbuhkan semangat wiraswasta pada anak-anaknya tidak hanya di
lingkungan tempat Ia bekerja tetapi juga dibawa sampai rumah. Wujud kebiasaan orang tua itu dapat berupa dorongan atau semangat
kepada anaknya untuk mengikuti langkah-langkah seperti yang Ia lakukan, contohnya seorang pedagang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi
maka secara langsung atau tidak langsung Ia akan mengharapkan anaknya juga sukses sesuai harapannya yaitu menjadi pedagang yang sukses dengan
pendidikan yang tinggi. Dampaknya pada diri anak adalah terciptanya sosok yang selalu berpikiran positif dan kepercayaan diri yang tinggi bahwasanya
dirinya bisa mengikuti jejak sang orang tua. Hal ini sangat bebeda sekali bila pendidikan orang tua sang anak hanya memiliki pendidikan yang bisa
dibilang sangat rendah atau terbelakang maka akan cenderung seenaknya saja dalam memilih pekerjaan.
3. Pekerjaan Orang Tua
Pekerjaan dibedakan menjadi beberapa jenis Biro Pengembangan Sosial Budaya adalah sebagai berikut:
1 Pekerjaan Pokok Adalah jenis pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai sumber
utama dari penghasilan, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sifat pekerjaan ini adalah tetap.
2 Pekerjaan sampingan atau sambilan. Adalah pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan seseorang sebagai
tambahan untuk menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Sifat pekerjaan tambahan atau sampingan ini
adalah pelengkap pekerjaan pokok. Pekerjaan orang tua adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mendapatkan penghasilan setiap bulan di suatu instansi pemerintah, swasta atau wiraswasta. Pekerjaan orang tua siswa yang satu berbeda dengan
pekerjaan orang tua yang lain. Secara tidak langsung jenis pekerjaan orang tua akan mempengaruhi pola asuh orang tua yang pada gilirannya akan
berpengaruh terhadap cara pandang siswa terhadap suatu pekerjaan atau
profesi.
Jika dilihat dari pengaruh orang tua dalam lingkungan keluarga, maka orang tua adalah orang yang membuat keputusan-keputusan dan
merupakan panutan bagi anak-anaknya. Bagi anak orang tua merupakan orang yang lebih banyak tahu. Melalui orang tua, anak belajar dan bersikap
dan berperilaku. Maka dari itu dalam beberapa pengertian yang diungkapkan oleh para ahli bahwa orang tua adalah setiap orang yang bertanggung jawab
dalam satu keluargarumah tangga yang dalam kehidupan sehari-hari lazim
disebut ibu-bapak.
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya siswa bisa mandiri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Dalam hal ini motivasi dari
orang tua sangatlah dibutuhkan agar dalam diri anak siswa dapat tumbuh
jiwa kewiraswastaan. Kebanyakan orang tua yang bekerja sebagai wiraswasta akan menularkan jiwa wiraswastanya tersebut ke anak-anaknya.
Melihat adanya dorongan yang kuat dari pihak orang tua maka si anak siswa menjadi termotivasi untuk memilih profesi sebagai seorang
wiraswasta. Dengan kata lain sikap mental orang tua akan berpengaruh
terhadap cara pandang anak siswa terhadap suatu pekerjaan.
Dengan demikian tidaklah mustahil apabila seorang anak siswa mengikuti pekerjaan orang tuanya. Sehingga akan menimbulkan pewarisan
pekerjaan dari orang tua kepada anaknya.
4. Prestasi Belajar Beberapa Program Diklat yang Relevan