diklat pada program diklat produktif yaitu pelayanan prima, membuka usaha kecil, siklus akuntansi, mengetik, dan surat niagakearsipan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data yang penulis kumpulkan adalah data yang berhubungan dengan variabel yang diteliti untuk keperluan diatas maka
penelitian ini menggunakan metode yang meliputi : 1. Kuesioner
yaitu teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada siswa yang berkaitan dengan tingkat pendidikan orang tua,
pekerjaan orang tua dan prestasi belajar beberapa program diklat yang relevan dengan minat berwiraswasta siswa SMK YPKK 3 SLEMAN.
2. Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data berupa kegiatan menghimpun nilai raport
siswa kelas I untuk beberapa program diklat yang relevan dengan minat berwiraswasta yaitu pelayanan prima, membuka usaha kecil, siklus
akuntansi, mengetik, dan surat niagakearsipan.
F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
1. Pengujian Validitas Validitas atau kesahihan adalah kemampuan suatu instrumen untuk
mengungkap sesuatu yang jadi sasaran pokok pengamatan yang dilakukan oleh instrumen tersebut.
Uji validitas yang biasa dilakukan terhadap suatu instrumen penelitian mencakup uji validitas instrumen atau soal secara keseluruhan
dan uji validitas item atau butir soal. Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur dan
suatu item dikatakan valid jika skor item mempunyai kesejajaran dan korelasi dengan skor total.
Untuk menguji kesahihan butir dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butiritem dengan skor total. Rumus yang
digunakan adalah rumus Korelasi Product Moment dari Pearson Suharsimi Arikunto, 1997: 146, sebagai berikut :
r
XY =
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan : r
XY
= koefisien korelasi skor item dengan skor total. N = jumlah item pertanyaan.
X = skor dari masing-masing item. Y = skor total dari seluruh item.
Untuk mengetahui validitas instrumen kuesioner terlebih dahulu item instrumen ini diuji cobakan pada 30 responden. Dalam pengujian
validitas dicari koefisien validitas yang diperoleh dengan jalan mengkorelsikan skor yang ada dengan skor total. Setiap item pertanyaan
dalam kuesioner dikatakan valid apabila r hitung lebih besar daripada r tabel. Penulis menggunakan taraf signifikansi 5 . Uji validitas
menggunakan sejumlah sampel berukuran n = 30 dan 20 item kuesioner yang dijawab oleh responden dengan dk = n-2 28, sehingga r tabel
0.05 ; 28 = 0,37389. Untuk menentukan apakah instrumen ini valid atau tidak maka ketentuannya sebagai berikut :
- Jika r hitung r tabel, maka instrumen dikatakan valid. - Jika r hitung r tabel, maka instrumen dikatakan tidak valid.
Berdasarkan hasil pengukuran validitas dari setiap item, memperlihatkan bahwa r hitung lebih besar r tabel lihat lampiran 2. Adapun rangkuman
dari pengukuran validitas adalah sebagai berikut : Tabel 3.1
Rangkuman Hasil Pengukuran Validitas No. Item
r tabel r hitung
keterangan 1. 0,37389 0,5094 Valid
2. 0,37389 0,6566 Valid 3. 0,37389 0,4660 Valid
4. 0,37389 -0,4686 Tidak
Valid 5. 0,37389 -0,2017
Tidak Valid
6. 0,37389 0,4045 Valid 7. 0,37389 -0,0300
Tidak Valid
8. 0,37389 0,1706 Tidak
Valid 9. 0,37389 0,2078
Tidak Valid
10. 0,37389 0,5645 Valid 11. 0,37389 0,5340 Valid
12. 0,37389 0,5539 Valid 13. 0,37389 0,0548
Tidak Valid
14. 0,37389 0,5402 Valid 15. 0,37389 0,4523 Valid
16. 0,37389 0,3861 Valid 17. 0,37389 0,1909
Tidak Valid
18. 0,37389 0,1913 Tidak
Valid 19. 0,37389 -0,0205
Tidak Valid
20. 0,37389 0,0351 Tidak
Valid Sumber : Data Penelitian
Tabel 3.2 Hasil Pengukuran Data Yang Valid
No. Item r tabel
r hitung keterangan
1. 0,37389 0,5094 Valid 2. 0,37389 0,6566 Valid
3. 0,37389 0,4660 Valid 6. 0,37389 0,4045 Valid
10 0,37389 0,5645 Valid 11 0,37389 0,5340 Valid
12 0,37389 0,5539 Valid 14 0,37389 0,5402 Valid
15 0,37389 0,4523 Valid 16 0,37389 0,3861 Valid
2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu
menunjukkan keajegan hasil pengukuran yang dinampakkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Taraf reliabilias suatu dinyatakan dalam
suatu koefisien yang disebut koefisien reliabilitas. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas digunakan rumus koefisien
Alpha. Adapun rumus koefisien Alpha adalah sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 1997:171 :
г
11
= ⎪⎭
⎪ ⎬
⎫ ⎪⎩
⎪ ⎨
⎧ −
⎭ ⎬
⎫ ⎩
⎨ ⎧
−
∑
2 2
1 1
t b
k k
σ σ
Keterangan : г
11
= koefisien reliabilitas. k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑σb
2
= jumlah varian butir σt
2
= varian total Hasil analisis yang diperoleh, koefisien alpha atau r
11
sebesar 0,6541 lampiran 2. Kemudian harga r
11
tersebut dikonsultasikan dengan harga kategori nilai r menurut Suharsimi Arikunto, karena r
11
nya berada taraf 0,60 sampai 0,799 dapat dikatakan bahwa instrumen dalam
kuesioner ini mempunyai reliabilitas kuat.
G. Teknik Analisis Data