7
1. Bagaimana strategi komunikasi kelompok calon legislatif pemula dari partai
PPP dalam memenangkan pemilihan? 2.
Bagaimana strategi komunikasi antarpribadi calon legislatif pemula dari partai PPP dalam memenangkan pemilihan?
3. Bagaimana strategi media luar ruang calon legislative pemula dari partai PPP
dalam memenangkan pemilihan?
1.3. Metodologi 1.3.1.
Paradigma Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan bentuk studi kasus. Menurut Creswell Case Study, atau diterjemahkan sebagai studi kasus, adalah suatu
eksplorasi atas sebuah “bounded system” atau sebuah kasus bisa juga beragam kasus pada kurun waktu tertentu melalui pengumpulan data mendalam secara teperinci,
melibatkan sumber-sumber informasi yang kaya dalam konteks kegunaan. Creswell, 2007: 73.
1.3.2. Sumber dan jenis Data
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitiannya adalah informan yang terkait dengan kampanye calon legislative pemula dari partai PPP dalam
memenangkan pemilihan, alasan pemilihan sumber karena dianggap memiliki keterkaitan langsung maupun tak langsung dengan pelaksanaan kampanye calon
legislative dari partai PPP, diantaranya yaitu; Tim sukses caleg 2 orang dan para caleg pemula DPR RI Pada partai PPP Dapil Jabar, sebagai kader baru yang dianggap
memiliki kualitas oleh partai PPP, sebanyak 4 orang Caleg. Sedangkan objek penelitiannya yaitu strategi strategi komunikasi kelompok dan strategi media luar
ruang yang dilakukan para calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan PPP.
8
Berdasarkan sumber data, penelitian ini menggunakan data primer berupa kata-kata dan perilaku data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian. Data primer dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara mewawancarai tim sukses kampanye masing- masing kandidat dan juga Caleg partai PPP, serta melakukan observasi partisipan.
Peneliti ikut serta selama kampanye dilakukan. Sedangkan data sekunder dilakukan melalui studi kepustakaan.
1.3.3. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang sumber datanya utamanya adalah berupa data-data hasil wawancara, observasi dan studi kepustakaan.
1.3.4. Teknik Analisis data
Teknik analisa data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data Moleong, 2006:280.
Data diperoleh dari lapangan dianalisis melalui tahap-tahap sebagai berikut : 1. Tahap Pertama, kategorisasi dan mereduksi data, yaitu melakukan pengumpulan
terhadap informasi penting yang terkait dengan masalah penelitian. 2. Tahap Kedua, data yang dikelompokkan selanjutnya disusun dalam bentuk narasi-
narasi, sehingga berbentuk rangkaian informasi yang bermakna sesuai dengan masalah penelitian.
3. Tahap Ketiga, melakukan interpretasi data yaitu menginterpretasikan apa yang telah diinterpretasikan nara sumber terhadap masalah yang diteliti.
4. Tahap Keempat, pengambilan kesimpulan berdasarkan susunan narasi yang telah disusun pada tahap ketiga, sehingga dapat memberi jawaban atas masalah
penelitian.
9
5. Tahap Kelima, melakukan verifikasi hasil analisis data dengan informan, yang didasarkan pada simpul tahap empat. Tahap ini dimaksudkan untuk menghindari
kesalahan interpretasi dari hasil wawancara dengan sejumlah informan yang dapat mengaburkan makna persoalan sebenarnya dari fokus penelitian.
1.3.5. Teknik Validitas Data