Saluran Kampanye Sasaran Kampanye Komunikasi Kelompok Teori Pertukaran Sosial Dalam Komunikasi Kelompok

13

1.5.7. Saluran Kampanye

Secara umum Schramm 1973 mengartikan saluran kampanye sebagai “perantara apapun yang memungkinkan pesan-pesan sampai kepada penerima. Sementara Klingemann dan Rommele 2002 secara lebih spesifik mengartikan saluran kampanye sebagai segala bentuk media yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Bentuknya dapat berupa kertas yang digunakan untuk menulis pesan, telepon, internet, radio bahkan televise . Venus 2007:84.

1.5.8. Sasaran Kampanye

McQuail dan Windahl 1993 dalam Venus 2007:98 mendefinisikan khalayak sasaran sebagai sejumlah besar orang yang berpengetahuan, sikap dan perilakunya akan diubah melalui kegiatan kampanye. Besarnya jumlah khalayak sasaran ini mengindikasikan bahwa mereka memiliki karakteristik yang beragam. Akibatnya cara mereka merespon pesan-pesan kampanye akan berbeda-beda. Venus, 2007 :98.

1.5.9. Komunikasi Kelompok

Dalam kegiatan kampanye, para calon-calon legislatif benyak melakukan kegiatan komunikasi dengan kelompok-kelompok masyarakat sebagai strategi dalam memenangkan hati para konstituen. Komunikasi dalam kelompok itu disebut sebagai komunikasi kelompok, komunikasi kelompok biasanya merujuk pada komunikasi yang dilakukan kelompok kecil small-group communication. Komunikasi kelompok dengan sendirinya melibatkan komunikasi antar pribadi, karena itu kebanyakan teori komunikasi antarpribadi berlaku juga bagi komunikasi kelompok Mulyana, 2005: 74.

1.5.10. Teori Pertukaran Sosial Dalam Komunikasi Kelompok

14 Salah satu teori psikologi social yang ada dalam komunikasi kelompok adalah teori pertukaran social. Menurut Thibaut dan Kelley dalam Goldber Larson, 1985:54, usaha memahami tingkah laku yang kompleks dari kelompok-kelompok besar mungkin dapat diperoleh dengan cara menggali hubungan diadis 2 orang. Meskipun penjelasan mereka tentang pola tingkah laku diadis bukan sekedar suatu pemnahasan tentang proses komunikasi dalam kelompok dua-anggota, beberapa rumusan mereka mempunyai relevansi langsung dengan studi tentang komunikasi kelompok.

1.5.11. Pengertian Komunikasi Antarpribadi

Dokumen yang terkait

Strategi Kampanye Humas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dalam Meningkatkan Citra Partai Menjelang Pemilu 2014

2 29 122

Marketing politik calon anggota DPR RI Ledia Hanifa Amaliah dalam pemilihan anggota DPR RI periode 2014-2019

1 15 154

Sikap Politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dalam Suksesi Kepemimpinan Negara Pada Pemilu 2014

0 5 0

Pragmatisme partai islam : studi tentang perekrutan calon legislatif artis oleh Partai Persatuan Pembangunan

2 7 99

Strategi Kampanye Pemilihan Komunitas 81 Dalam Memenangkan Calon Legislatif DPR (Studi Kasus Mengenai Strategi Komunitas 81 Dalam Memenangkan Calon Legislatif DPR Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rian Firmansyah di Daerah Pemilihan Jawa Barat II

0 3 1

STRATEGI CALON LEGISLATIF PEREMPUAN UNTUK DPRD PROVINSI LAMPUNG DALAM PEMENANGAN PEMILU 2014 STUDI PADA PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) DAN PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP)

0 19 84

Pandangan dan Strategi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mengenai Calon Legislatif Perempuan Kabupaten Bekasi Periode 2009-2014

0 8 73

PETA POLITIK PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 1999 DI JAWA BARAT.

0 3 46

HUBUNGAN STRATEGI POLITIK PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) DENGAN HASIL PEROLEHAN SUARA PPP DALAM PEMILU LEGISLATIF 2009 DI KOTA PARIAMAN.

0 0 6

ANALISIS KOMPARATIF MARKETING POLITIK ANTARA PARTAI GERINDRA DAN PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) (STUDI PADA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009)

0 0 151