Karakteristik Responden PENYAJIAN HASIL DATA PENELITIAN

BAB IV PENYAJIAN HASIL DATA PENELITIAN

Setelah diadakan penelitian dan pengumpulan data di lapangan, baik melalui wawancara dan pengamatan langsung maka diperoleh berbagai data dari informan dan responden dalam kaitannya dengan Penerapan Disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil Pada kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi. Data yang diperoleh selama penelitian disajikan dalam bentuk analisis data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang kemudian akan diinterprestasikan. Adapun penyajian data berisikan tentang data karakteristik responden serta data variabel penelitian. Penyajian data mengenai karakteristik responden adalah untuk mengetahui spesifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh responden, yaitu umur, pendidikan, dan pekerjaan. Sedangkan penyajian data tentang variabel penelitian adalah untuk menjawab permasalahan-permasalahan dalam penelitian. Data-data yang penulis peroleh melalui data primer akan penulis sajikan dalam bentuk narasi atau deskriptif sesuai dengan kenyataan di lapangan. Adapun data-data primer tersebut adalah berupa hasil narasi wawancara langsung dari pihak-pihak yang terlibat langsung dalam penerapan disiplin di kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi.

4.1 Karakteristik Responden

Pada penelitian ini penulis mengambil responden sebanyak 15 orang yang kemudian akan diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Sekda, Asisten Administrasi Umum dan Kepala Bagian organisasi dan Tata Laksana, Kasubbag Kepegawaian pada Bagian Ortala Sekretariat daerah yang berjumlah 5 orang 2. Sebagian Pegawai Negeri sipil yang mewakili bagian diSekretariat Daerah berjumlah 10 orang Universitas Sumatera Utara 4.2 Penyajian Data tentang Penerapan Disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil berdasarkan PP Nomor 53 Tahun 2010 berdasarkan hasil wawancara dengan Informan Penelitian Disiplin tidak hanya diartikan tunduk kepada peraturan-peraturan dan ketentuan yang sudah lazim dilaksanakan. Akan tetapi disiplin dapat mendorong manusia melaksanakan kegiatan-kegiatan secara sadar diyakini manfaatnya. Secara umum disiplin dapat diartikan sebagai kepatuhan atau ketaatan terhadap segala peraturan dan ketentuan yang berlaku atau dapat juga diartikan sebagai kesungguhan dalam bertindak dan berperilaku. 1. Penyajian data kualitas penerapan disiplin yang diperoleh dari hasil wawancara dengan Informan peneliti antara lain sebagai berikut: Penerapan disiplin di kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi pada saat penelitian dilakukan sudah semakin membaik para pegawai telah menerapkan disiplin kerja dengan baik mematuhi jam-jam kerja dan meningkatkan kualitas kinerja agar semakin baik. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara kami dengan Bapak Sekda Kabupaten Dairi Julius Gurning,S.Sos,M.Si yang menyatakan : “ Penerapan disiplin di Kantor ini sudah kami laksanakan dengan baik, kami menerapkan disiplin dimulai dari apel pagi hingga apel sore hari dan disiplin kami tegakan dari pimpinan yaitu bagi diri saya sendiri hingga kepara staf diseluruh bagian di Sekretariat Daerah ini.” Senin, 6 Mei 2013. Pernyataan ini diperkuat dengan pernyataan Bapak Amister Lumban Gaol,SE selaku Asisten Administrasi Umum yang menyatakan : “ Sudah, kami selalu mengupayakan untuk menerapkan disiplin dengan baik di kantor ini, kami menganjurkan setiap PNS dilingkungan Sekretariat ini agar selalu menerapkan disiplin dalam melaksanakan tugas sehari-hari agar mencapai hasil kinerja yang kami harapkan.” Selasa, 7 Mei 2013 Penerapan disiplin pada saat ini di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010. Universitas Sumatera Utara Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara kami dengan Informan kunci Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Julius Gurning,S.Sos,M.Si yang menyatakan : “ Sejak diberlakukannya PP Nomor 53 tahun 2010 kami telah menerapkan disiplin berdasarkan peraturan tersebut dimana kewajiban – kewajiban, larangan – larangan dan sangsi dalam peraturan tersebut kami jelaskan kepada para pegawai agar mereka mengerti dan melaksanakan aturan tersebut hal ini kami lakukan pada saat melakukan appel pagi maupun appel pada sore hari.” Senin, 6 Mei 2013 Pernyataan ini diperkuat dengan wawancara kami pada salah seorang pegawai bagian Umum Sekretariat Daerah Sri Nataria Maha yang menyatakan “ Disini telah diterapkan disiplin kerja berdasarkan PP nomor 53 Tahun 2010 karena telah selalu dijelaskan pada saat appel.” Rabu, 8 Mei 2013 Langkah – langkah yang telah dilaksanakan dalam menindaklanjuti PP Nomor 53 Tahun 2010 di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi adalah Penerapan PP No.53 Tahun 2010 di kantor yang dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil PNS dapat meningkatkan Disiplin Pegawai Negeri Sipil PNS pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi, salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memberikan sangsi pelanggaran disiplin berdasarkan PP 53 Tahun 2010 kepada PNS yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Bapak Sekda Kabupaten Dairi, Julius Gurning,S.Sos,M.Si yang menyatakan :”Kami telah melaksanakan penerapan berdasarkan PP Nomor 53 Tahun 2010 salah satu langkah yang kami lakukan adalah memberikan hukuman disiplin berdasarkan PP No.53 Tahun 2010 apabila ada PNS yang tidak disiplin.” Senin, 6 Mei 2013 Pernyataan ini diperkuat dengan wawancara kami dengan salah satu Pegawai Pada bagian Organisasi dan tata laksana Jenny Sihotang yang menyatakan : “ Para atasan langsung kami selalu memeriksa kehadiran dan kedisiplinan kerja kami dan memberikan sangsi Universitas Sumatera Utara disiplin terhadap pegawai yang terbukti melakukan tindakan melanggar disiplin seperti menegur secara lisan bawahan secara langsung atau secara tertulis kepada PNS yang melanggar disiplin.” Rabu, 8 Mei 2013 2. Penyajian Data Sikap Disiplin pegawai pada Kantor Sekretarait Daerah Kabupaten Dairi Disiplin kerja merupakan suatu sikap dan perilaku. Pembentukan perilaku adalah interaksi antara faktor kepribadian dan faktor lingkungan situasional. 1. Faktor kepribadian 1. Disiplin karena kepatuhan 2. Disiplin karena identifikasi 3. Disiplin Karena internalisasi 3. Faktor lingkungan Disiplin kerja yang tinggi tidak muncul begitu saja tetapi merupakan suatu proses belajar yang terus menerus, proses pembelajaran didapat dari lingkungan. Para PNS di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi telah mengetahui dan memahami secara umum tentang peraturan Disiplin yang tertera pada Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 hal ini diperkuat dengan pernyataan Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Julius Gurning,S.Sos,M.Si, yang menyatakan : “ Secara umum para PNS di sini telah mengetahui mungkin telah memahami disiplin berdasarkan PP 53 Tahun 2010, karena kami sering memaparkan walaupun secara singkat kepada para pegawai khususnya pada saat – saat Appel.” Senin, 6 Mei 2013 Pernyataan ini diperkuat oleh hasil wawancara kami dengan Roma Sianturi Pegawai pada Bagian Umum yang menyatakan : “ Kami pada umumnya sudah memahami PP 53 Tahun 2010 karena hanya sedikit perubahan dari peraturan sebelumnya yaitu mengenai penghitungan hari kerja secara kumulatif.” Rabu, 8 Mei 2013 Universitas Sumatera Utara Para Pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi telah menerapkan disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas yang diembankan kepadanya dan disiplin di kantor Sekretariat Daerah sudah semakin meningkat sejak diterapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, para pimpinan selalu menekankan agar para pegawai selalu disiplin. Pernyataan ini dioerkuat dengan hasil wawancara kami dengan Kepala Bagian Organisasi dan tata laksana Anton Sihaloho,S.Sos, yang menyatakan : “ Saya melihat kesadaran akan meningkatkan kedisiplinan di kantor ini sudah semakin membaik apalagi sejak diterapkannya PP 53 Tahun 2010, dan kami para atasan langsung staf di kantor ini selalu mengingatkan kepada bawahan agar menegakkan disiplin kerja untuk melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya sesuai dengan tufoksi masing-masing.” Senin, 13 Mei 2013. Dan pernyataan ini diperkuat dengan hasil wawancara kami dengan salah seorang pegawai Bagian Organisasi dan tata laksana Manua Simamora yang menyatakan : “ kami semakin sadar akan perlunya disiplin dalam melaksanakn tugas-tugas kami sehari-hari, dan para pimpinan kamik sering mengingatkan kami agar selalu disiplin dalam pekerjaan.” Rabu, 8 Mei 2013 Akan tetapi dikantor Sekretariat Daereah Kabupaten Dairi walaupun sudah menerapkan disiplin dengan baik masih terdapat ada sebahagian kecil pegawai yang masih terlihat mangkir pada jam kerja atau tidak disiplin dalam melaksanakan tugas dimana masih ada pegawai yang berkeliaran pada jam-jam kerja, dan masih ada Pegawai yang absen pada saat melakukan appel pagi mapun pada saat appel sore, hal ini diperkuat dengan hasil pengamatan kami langsung di sekitar kantor dan wawancara kami dengan salah seorang pegawai bagian Organisasi dan tata Laksana Wahidi yang mana Bapak ini adalah pegawai yang ditugasi oleh atasannya untuk mengabsensi pegawai di lingkungan Kantor Setda Kabupaten Dairi yang menyatakan : “ Memang disiplin di kantor ini sudah diterapkan dan sudah semakin membaik akan tetapi masih ada terdapat beberapa orang pegawai yang sering Universitas Sumatera Utara mangkir pada jam-jam kerja atau berada diluar kantor tanpa ada ijin dari atasan langsungnya, kalau masalah absensi walaupun hanya satu dua orang masih ada yang sering tidak hadir tanpa keterangan pada saat dilakukan appel pagi atau appel sore.” Rabu, 8 Mei 2013. Pernyataan ini diperkuat dengan hasil wawancara langsung kami dengan Asisten Administrasi Umum Amister Lumban Gaol,SE yang menyatakan : “ disiplin sudah semakin membaik, akan tetapi kalau yang tidak hadir tanpa keterangan pada saat appel masih ada walaupun hanya satu dua orang saja, yang sering pergi keluar kantor pada saat jam kerja juga masih ada namanya juga pegawai mungkin karena ada urusan mendadak atau urusan lain tanpa permisi keatasan langsungnya pergi itupun hanya beberapa saja yang masih seperti itu.” Selasa, 7 Mei 2013 Untuk menerapkan disiplin kerja pada para pegawai khususnya pada seluruh PNS di kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi para pimpinan baik Bupatiwakil Bupati secara langsung melakukan tindakan propolis seperti sidak mendadak atau Sekda dan pimpinan lain di Kantor Setda melakukan sidak untuk melihat secara langsung apakah para pegawai melaksanakan tugas – tugas dengan disiplin, hadir tepat waktu dan tidak mangkir pada saat jam-jam kerja hal ini diperkuat dengan pernyataan dari Bapak Sekda Kabupaten Dairi Julius Gurning,S.Sos,M.Si yang menyatakan : “ Saya sering melakukan sidak tiba-tiba bahkan bukan hanya saya Bapak Bupati dan Wakil Bupati Dairi juga sering melakukan sidak untuk mengetahui kedisiplinan para PNS di Kantor ini yaitu untuk mengetahui apa masih ada PNS yang tidak hadir saat Appel atau pada saat jam kerja tidak berada diruang kerja.” Senin, 6 Mei 2013 Dan pernyataan ini diperkuat dengan hasil wawancara kami dengan salah seorang Pegawai Bagian umum Setda Kabupaten Dairi Abdimar Jahotlen Tamba, S.Sos yang menyatakan : “ Disini memang sering dilakukan sidak kadang Pak Sekda, pernah juga Bapak Bupati langsung dengan Bapak Wakil mereka mengabsen langsung kehadiran PNS dan Universitas Sumatera Utara melihat keruangan-ruangan apakah kami berada diruang kerja pada saat jam-jam kerja dan memanggil langsung apabila ada pegawai yang absen.” Selasa 14 Mei 2013. Setelah dilakukan sidak di kantor Setda Kabupaten Dairi oleh para pimpinan masih terdapat beberapa pegawai yang tidak disiplin walaupun hanya sebahagian kecil dan pada umumnya disiplin di Kantor Sekretariat ini telah meningkat pernyataan ini diperkuat dengan hasil wawancara kami dengan Asisten Administrasi umum Amister Lumban Gaol,SE yang menyatakan : “ masih ada pegawai yang tidak disiplin pada saat dilakukan sidak tapi hanya satu dua orang saja dan tidak hadir pada saat dilakukan Appel pagi atau Appel sore.” Selasa, 7 Mei 2013. Dan diperkuat dengan pernyataan salah seorang pegawai Bagian Organisasi dan Tata laksana Jenni F. Sihotang yang menyatakan : “ ada, masih ada kawan-kawan yang tidak berada diruangan pada saat jam kerja sewaktu pak Bupati atau Wakil Bupati dan Sekda melakukan sidak, dan yang tidak hadir pada waktu Appel pagi maupun Appel sore” Rabu, 8 mei 2013 3. Penyajian Data Tindakan terhadap Pelanggaran Disiplin pegawai Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban danatau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja. Untuk menerapkan displin dilakukan tindakan-tindakan terhadap PNS yang melakukan pelanggaran terhadap disiplin, di kantor Sekretariat Daerah sejak diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 sudah banyak dilakukan tindakan terhadap Pegawai yang melanggar disiplin, pernyataan ini diperkuat dengan pernyataan Asisiten Administrasi Umum Amister Lumban Gaol, SE yang menyatakan : “ Kami akan melakukan tindakan terhadap pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin sesuai dengan PP 53 Tahun 2010 karena peratutan tersebut telah menerangkan kewajiban, larangan dan sangsi terhadap PNS.” Selasa 7 Mei 2013 Universitas Sumatera Utara Dan pernyataan ini diperkuat dengan pernyataan Kepala Bagian Organisasi dan Tata laksana Anton Sihaloho,S.Sos yang menyatakan : “ Kami akan menindak lanjuti apabila ada PNS di kantor ini yang melakukan pelanggaran disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku tanpa pandang bulu untuk menegakkan disiplin disini.” Senin 13 Mei 2013 Tindakan yang pernah dilaksanakan terhadap PNS yang melanggar disiplin di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi adalah melakukan teguran secara lisan dan teguran secara tertulis hal ini diperkuat dari hasil wawancara kami dengan Bapak Asisten Administrasi Umum Amister Lumban Gaol, SE yang menyatakan : “ karena pelanggaran yang dilakukan PNS di kantor ini masih dikategorikan pelanggaran disiplin ringan kami hanya melakukan tegoran secara lisan dan apabila pelanggaran disiplin sedang kami beri peringatan secara tertulis.”Selasa , 7 Mei 2013 Dan diperkuat dengan pernyataan Kepala Bagian Organisasi dan Tata laksana Anton Sihaloho,S.Sos,M.Si yang menyatakan : “ Sudah pernah kami lakukan tindakan terhadap pelanggaran disiplin tetapi masih sebatas tegoran lisan dan peringatan tertulis, untuk penurunan pangkat, penundaan berkala dan pemecatan belum pernah kami lakukan karena pelanggaran disiplin masih tergolong pelanggaaran disiplin ringan.” Senin 13 Mei 2013 Di kantor sekretariat daerah Kabupaten Dairi Pelanggaran disiplin yang dilakukan pegawai masih tergolong pelanggaran disiplin ringan dan hanya terdapat beberapa pegawai saja dan hukuman disiplin yang diterapkan hukuman disiplin ringan dengan teguran secara lisan langsung maupun dilakukan teguran secara tertulis dan agar pegawai yang dikenakan sangsi tersebut tidak mengulangi kembali kesalahan yang dilakukan, pernyataan ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan Kepala Bagian Organisai dan Tata laksana Anton Sihaloho,Sos,M.Si yang menyatakan : “ Memang di kantor ini sudah ada terdapat pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh beberapa orang PNS akan tetapi masih tergolonh pelanggaran disiplin ringan dan kami memberikan hukuman disiplin ringan berdasarkan Universitas Sumatera Utara pelanggaran yang dilakukan PNS tersebut dan teguran kami lakukan secara lisan dan selanjutnya apabila kesalahan yang sama dilakukan kembali kami beri teguran secara tertulis dan biasanya PNS tersebut tidak akan mengulang kembali pelanggaran tersebut dilakukan.” Senin, 13 Mei 2013 Dan pernyataan ini diperkuat oleh salah seorang pegawai pada bagian Umum Togu Silitonga yang menyatakan : “ Ada sih kami ketahui beberapa PNS pernah ditegur langsung oleh pimpinannya dikarenakan tidak disiplin akan tetapi masih sebatas pelanggaran disiplin ringan dan sedang dan sangsi yang diberikan juga berupa tegoran secara lisan dan tertulis saja.” Rabu, 8 Mei 2013 Para pimpinan baik Sekda para asisten dan para kepala bagian di Sekretariat daerah Kabupaten Dairi selalu menekankan agar selalu menerapakan disiplin kerja kepada para PNS dan akan memberikan sangsi hukuman disiplin sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010 apabila pegawai di Sekretariat Daerah melakukan pelanggaran disiplin baik pelanggaran disiplin ringan, pelanggaran disiplin sedang maupun pelanggaran disiplin berat hal ini diperkuat dengan hasil wawancara kami dengan Asisten Administrasi Umum Amister Lumbangaol,SE yang menyatakan : “ kami akan melakukan tindakan terhadap PNS yang melakukan pelanggaran disiplin sesuai dengan PP 53 Tahun 2010 untuk menerapkan disiplin kerja di Kabupaten Dairi ini, kami selalu bekerja sama untuk menerapkan disiplin diawali dari atasan sampai pada bawahanstaf-staf.” Selasa 7 Mei 2013 Dan diperkuat dengan hasil wawancara kami dengan salah seorang Pegawai Bagian Pembangunan Okto Gultom yang menyatakan : “ kami melihat kesungguhan para pimpinan di Sekretariat ini dalam menerapkan disiplin kerja pada PNS karena para pimpinan selalu mengingatkan kami agar disiplin dan disiplin mereka terapkan pertama sekali terhadap atasan kami untuk member contoh yang baik terhadap para bawahannya.” Rabu, 8 Mei 2013. Universitas Sumatera Utara

BAB V ANALISA DATA