Beberapa Pedoman dalam Pendisiplinan. Pengertian pegawai Negeri Sipil

1.5.1.3. Beberapa Pedoman dalam Pendisiplinan.

Hedjrachmandan Husnan 1994 : 261 mengemukakan bahwa dalam pendisiplinan perlu diperhatikan beberapa pedoman sebagai berikut: 1. Pendisiplinan hendaknya dilakukan secara pribadi Tidak seharusnya memberikan teguran kepada bawahan dihadapan banyak orang , hal ini akan mempermalukan bawahan yang ditegur meskipun memang bersalah akibatnya bisa menimbulkan rasa dendam. 2. Pendisiplinan harus bersifat membangun Memberikan teguran hendaklah disertai dengan saran tentang bagaimana seharusnya tidak berbuat lagi dengan kesalahan yang sama 3. Pendisiplinan harus dilaksanakan melalui pimpinan Hal itu berarti bahwa kedisplinan dari pimpinan maka akan berpengaruh terhadap bawahan atau sebagai contoh kepada bawahan. 4. Pimpinan tidak seharusnya memberikan pendisiplinan pada waktu bawahan sedang absen. 5. Setelah pendisiplinan sikap pemimpin haruslah wajar

1.5.1.4 Pengertian pegawai Negeri Sipil

Pengertian mengenai pegawai negeri dapat diperoleh dari undang-undang nomor 8 tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian di dalam ketentuan pasal 1 yang memberikan batasan sebagai berikut: “Pegawai negeri adalah mereka yang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan undang-undang yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam sesuatu jabatan negeri atau diserahi tugas Negara lain yang dirtetapkan berdasarkan sesuatu peraturan perundang-undangan dan digaji menurut Universitas Sumatera Utara peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Tidak ditemukan batasan mengenai apa yang dimaksud denga pegawai negeri sipil, undang-undang nomor 8 tahun 1974 hanya memberikan pengelompokan bahwa pegawai negera sepadan dengan anggota ABRI. Dengan demikian baik PNS maupun ABRI mempunyai persamaan yaitu bahwa keduanya merupakan pegawai Negara disamping itu terdapat pula kesamaan lainnya yaitu bahwa keduanya merupakan aparatur Negara, abdi Negara dan abdi masyarakarat yang berbeda hanyalah didalam hal pembinaannya dibedakan karena mempunyai tugas yang berbeda Peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010 sejak tanggal diundangkan 6 juni 2010, berdasarkan pasal1 1 undang-undang nomor 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian dijelaskan bahwa “ pegawai negeri adalah setiap warga Negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas Negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-udnangan yang berlaku”. Pegawai negeri sipil daerah adalah pegawai pegawai negeri daerah provinsikabupatenkota yang gajinya dibebankan kepada anggaran pendapatan dan belanja daerah dan bekerja pada pemerintah daerah atau dipekerjakan diluar instansi induknya.

1.5.1.5. Disiplin bagi pegawai negeri.