Hedjrachmandan Husnan 1994 : 261 mengemukakan bahwa dalam pendisiplinan perlu diperhatikan beberapa pedoman sebagai berikut:
1. Pendisiplinan hendaknya dilakukan secara pribadi
Tidak seharusnya memberikan teguran kepada bawahan dihadapan banyak orang , hal ini akan mempermalukan bawahan yang ditegur meskipun memang bersalah
akibatnya bisa menimbulkan rasa dendam. 2.
Pendisiplinan harus bersifat membangun Memberikan teguran hendaklah disertai dengan saran tentang bagaimana seharusnya
tidak berbuat lagi dengan kesalahan yang sama 3.
Pendisiplinan harus dilaksanakan melalui pimpinan Hal itu berarti bahwa kedisplinan dari pimpinan maka akan berpengaruh terhadap
bawahan atau sebagai contoh kepada bawahan. 4.
Pimpinan tidak seharusnya memberikan pendisiplinan pada waktu bawahan sedang absen.
5. Setelah pendisiplinan sikap pemimpin haruslah wajar
Dengan indikator-indikator di atas akan diketahui bagaimana Penerapan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 di Kantor
Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi.
5.1. Kualitas Penerapan Disiplin
Penerapan disiplin kerja pegawai pada Kantor Sekretariat daerah Kabupaten Dairi pada saat dilakukannya penelitian dan berdasarkan hasil wawancara kami dengan para informan
disiplin kerjanya sudah baik setiap hari dilakukan appel pagi dan appel sore, pada saat Appel selalu dilakukan absensi para pegawai dan para pimpinan appel selalu menekankan untuk
menerapkan disiplin kerja pada setiap pegawai negeri sipil. Disiplin dilakukan dalam
Universitas Sumatera Utara
melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing pegawai agar menghasilkan kinerja yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Penerapan disiplin di Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 langkah-langkah yang telah dilakukan untuk
menerapkan disiplin kerja pegawai negeri sipil sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 adalah dengan menerangkan kepada para pegawai tentang apa yang menjadi
hak, kewajiban, larangan dan sangsi yang terdapat dalam PP Nomor 53 Tahun 2010, pada umumnya para PNS di Sekretariat Daerah telah memahami isi Peraturan Pemerintah Nomor
53 Tahun 2010. Para pimpinan dalam setiap melaksanakan Appel pagi dan Appel sore selalu menerang apa yang dimaksud penerapan disiplin berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
53 TAHUN 2010, aga setiap Pegawai mengerti dan mempedomani peraturan tersebut dalam melaksanakan tugas-tugas sehari-hari sebagai abdi Negara.
5.2. Sikap Disiplin Pegawai
Dalam rangka untuk mencapai tujuan nasional ditemukan adanya pegawai negeri sebagai unsur aparatur Negara, abdi Negara dan abdi masyarakat yang penuh dengan ketaatan
kepada Negara yang berwibawa, berdaya guna, berhasil guna, bersih, bermutu dan sadar akan tanggung jawab untuk menyelenggarakan tugas pemerintah dan pembangunan untuk
membina negeri, maka diperlukan adanya peraturan yang memuat pokok-pokok kewajiban, larang dan sanksi apabila kewajiban tidak ditaati.
Penerapan disiplin dilakukan dalam melaksanakan tugas-tugas yang diembankan kepada setiap PNS karena kesadaran para pegawai telah meningkat untuk selalu menerapkan disiplin
dalam melaksanakan tugas-tugas sehari-hari. Setiap PNS telah memiliki prinsip-prinsip untuk menegakkan disiplin, akan tetapi masih terdapat sebahagian kecil atau beberapa Pegawai
Negeri Sipil yang masih belum disiplin walaupun hanya sedikit yaitu masih melanggar
Universitas Sumatera Utara
disiplin pada saat jam-jam kerja, berada diluar ruangan kerja pada saat jam kerja tanpa ada ijin dari atasan langsung pegawai tersebut.
Para Pimpinan baik Bapak Bupatiwakil Bupati atau Sekretaris Daerah sering melakukan tindakan populis seperti sidak untuk mengetahui kedisiplinan para PNS di Sekretariat daerah
Kabupaten Dairi, untuk mengetahui apakan para Pegawai berada diruang kerja pada saat jam kerja dan pada waktu sidak dilaksanakan pada umumnya para Pegawai sudah disiplin dan
melaksanakan tugas-tugas pada saat jam kerja walaupun masih terdapat sebagian kecil atau satu dua orang PNS yang berada diluar ruang kerja tanpa ijin atasan langsung.
5.3. Tindakan terhadap pelanggaran disiplin pegawai
