3.3.Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri PerkotaanPNPM Mandiri Perkotaan.
Dalam usaha mengatasi kemiskinan di daerahanya,Kelurahan Koto Panjang diketahui juga ikut dalam salah satu program penanggulanagn kemiskinan yang sedang berjalan di
Kota Padang Panjang saat ini. Program tersebut adalah PNPM Mandiri Perkotaan.Program penanggulanagn kemiskinan ini sebagai salah satu program nasional yang dilaksanakan oleh
pemerintah Indonesia dalam rangkla menanggulangi berbagai persoalan kemiskinan yang terjadi di masyarakat,khususnya bagi masayarakat yang tinggal di wilayah perkotaan melalui
konsep pemberdayaan masayarakat serta pelaku pembangunan local lainya yang mengusung
nilai-nilai universal.
Berdasarkan Buku Pedoman Pelaksanaan PNPM-Mandiri Perkotaan Edisi September 2012, PNPM-Mandiri Perkotaan dapat digambarkan dalam klasifikasi sebagai berikut.
3.1.3. Visi dan Misi Adapun Visi dan Misi dari PNPM-Mandiri Perkotaan adalah :
Visi
: “Terwujudnya masyarakat madani, yang maju, mandiri, dan sejahtera dalam lingkungan permukiman sehat, produktif dan lestari”.
Misi : “Membangun masyarakat mandiri yang mampu menjalin kebersamaan dan sinergi dengan
pemerintah maupun kelompok peduli setempat dalam menanggulangi kemiskinan secara efektif dan mampu mewujudkan terciptanya lingkungan permukiman yang tertata, sehat, produktif dan
berkelanjutan”. 3.1.2. Tujuan dan Sasaran
Adapun tujuan dalam pelaksaan PNPM-Mandiri Perkotaan adalah sebagai berikut. 1.
Terbangunnya lembaga masyarakat berbasis nilai-nilai universal kemanusiaan, prinsip- prinsip kemasyarakatan dan berorientasi pembangunan berkelanjutan, yang aspiratif,
representatif, mengakar, mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat miskin, mampu memperkuat aspirasisuara masyarakat miskin dalam proses pengambilan
keputusan lokal, dan mampu menjadi wadah sinergi masyarakat dalam penyelesaian permasalahan yang ada di wilayahnya;
2. Meningkatnya akses bagi masyarakat miskin perkotaan ke pelayanan sosial, prasarana
dan sarana serta pendanaan modal, termasuk membangun kerjasama dan kemitraan
Universitas Sumatera Utara
sinergi ke berbagai pihak terkait, dengan menciptakan kepercayaan pihak-pihak terkait tersebut terhadap lembaga masyarakat LKM;
3. Mengedepankan peran Pemerintah kotakabupaten agar mereka makin mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat miskin, baik melalui pengokohan Komite Penanggulangan Kemiskinan KPK di wilayahnya, maupun kemitraan dengan masyarakat serta kelompok
peduli setempat. Selain memiliki tujuan, dalam pelaksanaannya PNPM-Mandiri Perkotaan juga memiliki
sasaran. Adapun sasaran PNPM-Mandiri Perkotaan adalah sebagai berikut. a.
Memperkuat dan melembagakan BKMLKM yang dipercaya, aspiratif, representatif, dan bertanggung jawab untuk mendorong tumbuh dan kembangnya partisipasi serta
kemandirian masyarakat; b.
Tersedianya Perencanaan Jangka Menengah Program Penanggulangan Kemiskinan PJM Pronangkis di tingkat kelurahandesa sebagai wadah untuk mewujudkan sinergi berbagai
program penanggulangan kemiskinan yang komprehensif dan sesuai dengan aspirasi serta kebutuhan masyarakat dalam rangka pengembangan lingkungan permukiman yang sehat,
serasi, berjati diri dan berkelanjutan; c.
Terwujudnya pemanfaatan Bantuan Langsung Masyarakat BLM, termasuk sumber dana lain, yang tepat sasaran, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan;
d. Terbangunnya forum BKMLKM tingkat kecamatan dan kotakabupaten untuk mengawal
terwujudnya harmonisasi berbagai program daerah; e.
Meningkatnya kapasitas pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk bermitra dengan BKMLKM dalam penyediaan pelayanan bagi masyarakat miskin;
f. Terwujudnya pendampingan teknis dan kontribusi pendanaan sesuai dengan Indeks
Fiskal dan Kemiskinan Daerah IFKD dari pemerintah kotakabupaten dalam PNPM- Mandiri Perkotaan serta terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan; Terwujudnya
kemitraan program antara BKMLKM dengan berbagai pemangku kepentingan; g.
Masyarakat yang sadar, peduli dan mampu melaksanakan rangkaian kegiatan PNPM- Mandiri Perkotaan di wilayahnya secara mandiri dan berkelanjutan sesuai substansi
pedoman pelaksanaan PNPM-Mandiri Perkotaan; h.
Relawan dan Relawan khusus spesialisasi berdasarkan minat sebagai penggerak proses pembangunan partisipatif di wilayahnya dan forum pemantauan partisipatif untuk
Universitas Sumatera Utara
memastikan pelaksanaan kegiatan penanggulangan kemiskinan berdasarkan PJM Pronangkis
i. Meningkatnya kesadaran masyarakat dan pemerintah daerah dalam penataan lingkungan
pemukiman yang lebih komprehensif, pengelolaan resiko bencana dan pengembangan tata penghidupan masyarakat.
3.1.3. Prinsip Pelaksanaan