53
siswa dengan siswa dalam beraktivitas karakteristik 4.
Terdapat keterkaitan dengan materi lain karakteristik 5.
11 3
Konsistensi Penempatan unsur tata letak judul, sub judul, ilustrasi,
pada awal setiap bab konsisten. 12
Tata letak gambar tepat dan tidak mengganggu. 13
Bidang cetak dan margin proporsional. 14
Jenis dan ukuran huruf pada kalimat konsisten dan sesuai untuk anak.
15 4
Bahasa Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah
dipahami. 16
Berisi perintah yang jelas. 17
Bahasa berdasarkan EYD. 18
Bahasa tidak mengandung makna ganda. 19
5 Gambar
Menarik perhatian siswa untuk belajar. 20
Sesuai dengan materi yang dibahas. 21
Warna gambar memiliki kekontrasan yang sesuai. 22
Ukuran gambar tepat. 23
3.6 Teknik Analisis Data
3.6.1 Tes
3.6.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
a.
Validitas
Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian merupakan hal yang utama dalam meningkatkan efektivitas proses pengumpulan data. Validitas adalah suatu
konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur. Ketentuan penting dalam evaluasi adalah bahwa hasilnya
harus sesuai dengan keadaan yang dievaluasi. Data evaluasi yang baik sesuai dengan kenyataan disebut data valid. Agar diperoleh data yang valid, instrumen
atau alat untuk mengevaluasinya harus valid. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur
54 dan bisa menampilkan apa yang harus ditampilkan Sugiyono, 2015: 176-178.
Untuk menentukan validitas butir soal dapat dilakukan dengan menggunakan rumus
Product Moment
dari
Pearson
Arikunto, 2006: 170, dengan rumus sebagai berikut:
N ∑ – ∑ ∑
Keterangan: rxy
= koefisien korelasi ∑x
= jumlah skor dalam sebaran x skor item per butir ∑y
= jumlah skor dalam sebaran y skor item per total N
= jumlah responden ∑xy
= jumlah skor dalam sebaran x dikali skor dalam sebaran y
Harga r
product moment
pada tabel taraf signifikansinya adalah 0,05. Bila
r
xy
r
tab
maka item tersebut dinyatakan valid.
b. Reliabilitas
Reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan
ketelitian hasil. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Seandainya hasilnya
berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk
mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55 memperoleh reliabilitas digunakan rumus Alpha Cronbach Arikunto, 2012: 122,
yaitu:
r
11
=
Keterangan:
r
11 : reliabilitas yang dicari
:
jumlah varians skor tiap item
:
varians total Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam
pengumpulan data maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk
mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel Sugiyono, 2012: 122. Peneliti akan menggunakan program komputer
IBM SPSS Statistics 22 for Windows
dengan tingkat kepercayaan 95 untuk menguji validitas konstruk. Dari pengolahan tersebut akan diketahui mana aitem yang valid dan layak untuk
digunakan dengan cara membandingkan r hitung dan r tabel. Jika r hitung r tabel maka aitem tersebut dikatakan valid atau jika harga sig. 2-tailed 0,05
aitem dikatakan valid. Kemudian untuk penghitungan reliabilitas instrumen menggunakan teknik
Alpha Cronbach
dengan program
IBM SPSS 22 for Windows.
Nunnally menyatakan bahwa suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memenuhi nilai
Cronbach Alpha 0,60
dalamGhozali, 2006: 42. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56 Kualifikasi reliabilitas dari Arikunto 2008: 100 dapat dilihat pada tabel di bawah
ini. Tabel 3.6 Kualifikasi Reliabilitas
Koefisien korelasi Kualifikasi
0.8 – 1.00
Sangat tinggi 0.6
– 0.79 Tinggi
0.4 – 0.59
Sedang 0.2
– 0.39 Rendah
0,0 – 0.19
Sangat rendah
3.6.1.2 Soal Tes