Pengertian Buku Ajar Karakteristik PMRI Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

25 model; model yang dimaksud adalah benda konkret ataupun semi konkret, 3konstruksi siswa; kebebasan untuk mengembangkan strategi pemecahan masalah sehingga diharapkan akan diperoleh strategi yang bervariasi, 4interaktivitas; interaksi mungkin terjadi antara siswa dan sarana, antara siswa dengan matematika atau lingkungan, dan 5keterkaitan; adanya keterkaitan antara topik dan konsep dalam materi pembelajaran.

2.1.4 Pengertian Buku Ajar

Buku ajar adalah buku teks yang digunakan sebagai rujukan standar pada mata pelajaran tertentu Akbar, 2013: 33. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no.2 tahun 2008 dalam Kurniasih dan Sani, 2014: 66 mengungkapkan bahwa buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan dalam satuan pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi. Menurut Akbar 2012: 33, ciri-ciri buku ajar adalah sumber materi ajar, menjadi referensi buku untuk mata pelajaran tertentu, disusun secara sistematis dan sederhana, dan disertai petunjuk pembelajaran Buku ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi dua buku yaitu buku guru dan buku siswa. Buku Guru adalah petunjuk penggunaan buku siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Buku guru merupakan buku pegangan yang digunakan oleh guru sebagai petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas. Buku Siswa adalah buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa buku ajar yang terdiri dari buku guru dan buku siswa merupakan buku yang berisi sebuah panduan pembelajaran yang digunakan oleh guru maupun siswa, yang disusun sebagai petunjuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas. 2.2 Penelitian yang Relevan Kusumaningtyas, dkk 2012 meneliti tentang penerapan PMRI terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika berbantuan alat peraga materi pecahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan mencapai KKM individu sebesar 60 dan KKM klasikal sebesar 75 serta untuk mengetahui rata-rata hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan lebh tinggi daripada dengan menggunakan pembelajaran ekspositori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan mencapai KKM individu sebesar 60 dan KKM klasikal sebesar 75 serta rata-rata hasil tes belajar peserta didik aspek kemampuan pemecahan masalah dengan pembelajaran PMRI berbantuan alat peraga pada materi pecahan lebih tinggi daripada dengan pembelajaran ekspositoris. Mayasari 2014 meneliti peningkatan kreativitas dan prestasi belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 1 Kebondalem Lor dengan menggunakan pendekatan PMRI. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penerapan 27 pendekatan PMRI dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa kelas IIIA SD Negeri 1 Kebondalem Lor. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 1 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IIIA SD Negeri 1 Kebondalem Lor yang berjumlah 25 siswa. Objek penelitian adalah kreativitas dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan konteks, model, konstruksi siswa, interaktivitas, dan keterkaitan pada pembelajaran dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar. Kreativitas ditunjukan oleh kemampuan mengemukakan ide, mengajukan ide yang tidak biasa, menghasilkan ide berdasarkan pemikirannya sendiri, serta menguraikan ide secara rinci, sedangkan prestasi belajar ditunjukan oleh rata-rata nilai dan jumlah siswa lulus KKM. Hasil observasi menunjukan adanya peningkatan rata-rata tiap indikator kreativitas yaitu indikator kelancaran dari 2,84 menjadi 4,64, indikator keluwesan dari 2,32 menjadi 3,67, indikator keaslian dari 1,52 menjadi 2,97, dan indikator keterperincian dari 2,08 menjadi 3,68. Rata-rata keseluruhan skor kreativitas siswa meningkat dari 8,76 menjadi 14,96. Rata-rata nilai siswa juga mengalami peningkatan dari 69,9 menjadi 81,36. Persentase jumlah siswa yang lulus KKM juga meningkat dari 76,5 menjadi 92. Pendekatan PMRI terlihat dalam kegiatan pembelajaran yang ditunjukan ketika melakukan tanya jawab, demonstrasi, bekerja kelompok, dan presentasi. Guru diharapkan menggunakan pendekatan PMRI dalam pembelajaran matematika agar meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa. 28 Penelitian yang dilakukan oleh Kurbaita, dkk 2013 ini adalah penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan buku ajar matematika tematik integratif dengan materi pengukuran benda. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas I SD IT Al-Furqon yang berjumlah 27 siswa. Metode yang digunakan adalah pengembangan atau Research and Development . Prototipe buku ajar yang dikembangkan memiliki efek potensial untuk menggali kemampuan siswa kelas I SD IT Al-Furqon Palembang. Dapat dilihat dari hasil uji coba, dari empat kali pertemuan yang dilakukan peneliti rata-rata nilai tes siswa adalah 81,1 dan berada dalam kategori baik. Ditunjukkan dari hasil tes 9 siswa yaitu 33,3 termasuk dalam kategori sangat baik, 11 orang siswa 40,7 termasuk dalam kategori baik, 4 orang siswa 14,8 termasuk dalam kategori cukup dan 3 orang siswa 11,1 termasuk dalam kategori kurang. Janitasari 2016. Pengembangan buku ajar Math-Stories merupakan salah satu sarana guna membantu memahamkan siswa dalam pembelajaran matematika. Buku ajar ini dikhususkan untuk siswa kelas V SDMI, mengenai materi bangun datar dan bangun ruang. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan memvalidasi buku ajar Math-Stories materi bangun datar dan bangun ruang dengan objek siswa kelas V SDN Windurejo II Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah Research and Development atau pengembangan dan penelitian yang mengacu pada model pengembangan prosedural yang bersifat deskriptif, dikembangkan oleh Borg and Gall. Hasil dari penelitian pengembangan buku ajar Math-Stories dalam mata pelajaran matematika kelas V memenuhi kriteria sangat valid dan hasil uji ahli materi mencapai tingkat kevalidan 95,7 hasil uji ahli 29 desain mencapai 96, ahli mata pelajaran mencapai 90.9 dan uji coba lapangan mencapai 97,5. Hasil belajar siswa sebelum menggunakan buku dan sesudah menggunakan buku hasilnya meningkat, hal itu dapat dilihat dari hasil rata-rata pretest yang hasilnya lebih rendah dibandingkan dengan hasil rata-rata posttest yaitu rata-rata pretest adalah 62,39 sedangkan untuk rata-rata posttest dalah 84,78. Dari empat penelitian relevan di atas, dua di antaranya merupakan hasil penelitian mengenai penggunaan pendekatan PMRI yaitu penerapan pendekatan PMRI dengan alat peraga, kemudian peningkatan kreativitas dan prestasi siswa dengan pendekatan PMRI. Sedangkan dua penelitian lainnya merupakan hasil penelitian mengenai pengembangan buku yaitu pengembangan buku ajar matematika tematik integratif dan pengembangan buku ajar Math-Stories. Oleh sebab itu maka dari hasil penelitian yang relevan tersebut, peneliti kemudian tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggabungkan keduanya yaitu mengenai pengembangan buku dan pendekatan PMRI dengan judul “Pengembangan Buku Guru dan Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika Kelas Satu Sekolah Dasar Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia”. Kerangka penelitian relevan tersebut dapat dilihat secara ringkas dalam literature map berikut ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 Bagan 2.1 Literature map Gambar 2.2 Literature map Kusumaningtyas 2012 Penerapan PMRI-Pemecahan masalah matematika dengan bantuan alat peraga pecahan Mayasari 2014 Peningkatan kreativitas dan prestasi siswa-Pendekatan PMRI Janitasari 2016 Pengembangan buku ajar Math- Stories- pemahaman matematika bangun ruang Kurbaita 2013 Pengembangan buku ajar-Matematika tematik integratif materi Pengukuran berat Yang diteliti: Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan PMRI Penelitian PMRI Pengembangan Buku 31

2.3 Kerangka Berpikir

Matematika adalah Matematika adalah ilmu ilmu pengetahuan tentang bilangan yang melambangkan serangkaian hitungan dengan numerik atau angka yang berfungsi sebagai sebagai alat, pola pikir, dan ilmu atau pengetahuan yang dapat digunakan untuk membantu siswa menyelesaikan masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran matematika yang seharusnya dapat sesuai dengan tujuan dari pembelajaran matematika, dan sesuai dengan tahap perkembangan anak SD yaitu operasional konkret sehingga siswa merasa tertarik dan mampu mengikuti proses kegiatan pembelajaran dengan aktif. Keabstrakan objek-objek matematika perlu diupayakan agar dapat diwujudkan secara lebih konkret, sehingga akan mempermudah siswa memahaminya. Pembelajaran matematika lebih tepat apabila memberikan pengalaman langsung kepada siswa sehingga siswa mampu memecahkan permasalahan dengan caranya sendiri melalui pengalaman yang ada pada kehidupan sehari-hari, sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan. Pendekatan PMRI dianggap sebagai pendekatan yang paling tepat dalam pembelajaran matematika karena menekankan kemampuan siswa dalam menemukan jawabannya sendiri dari suatu pertanyaan melalui serangkaian kegiatan yang dirancang oleh guru. Terdapat lima karakteristik pada penndekatan PMRI yang dapat membantu siswa dalam mempelajari pelajaran matematika supaya menjadi lebih mudah dalam memahami materi. 5 lima karakteristik PMRI tersebut antara lain penggunaan konteks, penggunaan model, kontruksi siswa, interaktivitas dan keterkaitan.

Dokumen yang terkait

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 163

Pengembangan buku guru dan buku siswa Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 1 202

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 158

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 2 167

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 160

Pengembangan buku guru dan buku siswa Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 1 200

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

1 2 161

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 165

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 1 156

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 158