D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang akan digunakan adalah alat tulis, panduan wawancara SFFQ panduan wawancara terlampir, timbangan berat badan,
pengukur tinggi badan, dan pita pengukur merk Butterfly® untuk mengukur lingkar pinggang responden.
Instrumen penelitian dikatakan valid dan reliabel apabila dapat menunjukkan ketepatan alat ukur sesuai dengan yang diukur dan menunjukkan
sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan Sumantri, 2011. Validasi timbangan berat badan, pita pengukur, dan pengukur tinggi badan
dilakukan di Balai Metrologi Yogyakarta. Hasil pengujian validitas instrumen menunjukkan bahwa alat yang digunakan valid, ditunjukkan dengan ukuran skala
pada instrumen yang sudah tepat sesuai dengan skala yang ditunjukkan. Pengujian reabilitas dilakukan dengan cara mengukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar
pinggang sebanyak 5 kali pada satu responden yang sama pada saat pengambilan data, kemudian menghitung nilai CV . Nilai CV pita pengukur, timbangan,
dan alat ukur tinggi badan yaitu 0,46, 0,42, dan 0,15. Nilai CV yang baik adalah 5.
Wawancara adalah
suatu metode
yang dipergunakan
untuk mengumpulkan data, sehingga peneliti mendapatkan keterangan atau informasi
secara lisan dari seseorang sasaran penelitian responden, atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut face to face. Jenis wawancara yang
dilakukan oleh peneliti yaitu wawancara secara terpimpin structured interviewed. Wawancara jenis ini dilakukan berdasarkan pedoman-pedoman berupa kuesioner
yang telah disiapkan sebelumnya sehingga peneliti tinggal membacakan pertanyaan-pertanyaan tersebut kepada responden Notoatmodjo, 2010.
Sebelum kuesioner digunakan, pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner harus diuji coba terlebih dahulu pada sekelompok orang. Syarat responden untuk
pengujian kuesioner adalah masyarakat yang tidak dijadikan responden penelitian, yaitu dilakukan di Pedukuhan Manggong, memiliki karakteristik yang mendekati
atau yang sama dengan responden penelitian, yaitu berumur 40-60 tahun, dan jumlah responden yang akan dijadikan sebagai uji coba kuesioner minimal 30 orang
Wibowo, 2014. Tujuan dari uji coba kuesioner adalah untuk mengetahui permasalahan yang muncul dari pewawancara dalam menyampaikan pertanyaan
kepada responden dan sebaliknya, serta kendala yang dihadapi responden dalam menjawab pertanyaan Effendi dan Tukiran, 2012. Uji coba kuesioner untuk
panduan wawancara dilakukan dengan pemahaman bahasa dan percobaan pendahuluan untuk menentukan jenis bahan makanan dan minuman yang masuk
dalam daftar kuesioner.
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan selama 3 hari dengan perincian waktu
penelitian sebagai berikut: 1.
30 Mei 2015 bertempat di Balai Desa Kepuharjo, Cangkringan, Yogyakarta, pukul 08.00-12.00
2. 18 Juni 2015 bertempat di Balai Desa Kepuharjo, Cangkringan, Yogyakarta,
pukul 14.00-17.00 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI