Subjek Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Penilaian untuk setiap pilihan jawaban dibagi menjadi dua, yaitu item-item favorable dan item-item unfavorable. Pada kriteria skor untuk item-item favorable adalah 4 untuk pilihan jawaban Sangat Sesuai SS, 3 untuk pilihan jawaban Sesuai S, 2 untuk pilihan jawaban Tidak Sesuai TS, dan 1 untuk pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju STS. Pada kriteria skor untuk unfavorable adalah 1 untuk pilihan jawaban Sangat Sesuai SS, 2 untuk pilihan jawaban Sesuai S, 3 untuk pilihan jawaban Tidak Sesuai TS, dan 4 untuk pilihan jawaban Sangat Tidak Setuju STS. Tabel 2.Blueprint Skala Konsep Diri Atribut Proporsi item Total Favorable Unfavorable Pengetahuan 25 15 40 Harapan 15 15 30 Penialian 15 15 30 Total 100

G. Uji Coba Instrumen Penelitian

Skala yang digunakan dalam penelitian ini sebelumnya diujicobakan terlebih dahulu kepada remaja di panti asuhan Pondok Damai dan Vincentius Puteri. Panti asuhan tersebut terletak di Jakarta. Pemilihan panti asuhan tersebut dikarenakan di daerah Jawa Barat terdapat beberapa panti asuhan sehingga sebagian kecilnya dipilih untuk uji coba instrumen penelitian. Uji coba instrumen penelitian tersebut dilakukan dengan cara yang berbeda. Ketika uji coba dilakukan di panti asuhan Pondok Damai pada hari Rabu, 13 Mei 2015. Peneliti datang ke panti asuhan kemudian memberikan skala penelitian kepada remaja yang tinggal di panti asuhan tersebut. Setelah itu, semua remaja mengisi skala tersebut. Uji coba dilakukan mulai pukul 18.00 hingga 19.00. Setelah itu peneliti memilih subjek yang sesuai dengan kriteria penelitian berdasarkan jawaban pilihan subjek pada lembar identitas diri. Sedangkan uji coba yang dilakukan di panti asuhan Vincentius Puteri dilakukan pada hari Jumat, 15 Mei 2015. Peneliti hanya menitipkan skala uji coba kepada pengurus panti kemudian peneliti kembali ke panti asuhan tersebut untuk mengambil skala uji coba pada hari Minggu, 17 Mei 2015. Setelah itu peneliti memilih subjek yang sesuai dengan kriteria penelitian berdasarkan pilihan jawaban subjek pada lembar identitas diri.

H. Validitas dan Reliabititas Alat Ukur

1. Validitas Validitas mengukur ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur. Kemudian alat ukur tersebut dapat memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan pengukuran. Alat ukur yang memiliki validitas yang tinggi menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan mampu menjalankan fungsi ukur dengan akurat dalam melakukan pengukuran Azwar, 1999. Valid atau tidaknya suatu alat ukur tergantung pada