Klasifikasi Pengaruh jus buncis (Phaseolus vulgaris L.) terhadap kadar gula darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

fase, yaitu early peak makan, memanfaatkan lanjut fase 2 yang terja Sekresi insulin te ditangkap oleh sel β pa kemudian dibawa ke da fosfat G6P dengan ban menjadi asam piruvat. jumlah besar akan me mengakibatkan depolaris Kalsium akan masuk k Merentek, 2006. Gambar 1. Sekresi Insu Mahendra k fase 1 yang terjadi pada 3-10 menit pertam n insulin yang disimpan dalam sel β pankreas rjadi 20 menit setelah stimulasi glukosa Merentek terjadi saat kadar glukosa darah meningkat dan pankreas melalui glucose transporter 2 GLUT2 dalam sel dan mengalami fosforilase menjadi antuan enzim glukokinase. G6P akan mengalam t. Proses glikolisis juga menghasilkan ATP, ya menutup kanal kalium. Penumpukan kalium risasi sel sehingga menyebabkan terbukanya kana ke dalam sel dan insulin akan dilepaskan ke sulin Akibat Peningkatan Kadar Glukosa Dala ra, Tobing, Krisnatuti, Alting, 2008 tama setelah as, dan fase tek, 2006. an sinyalnya 2. Glukosa i glukosa-6- mi glikolisis yang dalam dalam sel nal kalsium. e dalam sel alam Darah

C. Buncis

1. Uraian Tanaman Buncis Gambar 2 dikenal dengan nama latin Phaseolus vulgaris L. Buncis merupakan tanaman berhari pendek pada fase pembungaan tanaman ini memerlukan penyinaran matahari dengan jumlah kurang dari dua belas jam setiap harinya, oleh karena itu tanaman buncis mudah dikembangkan di Indonesia. Tanaman buncis merupakan tumbuhan yang memiliki dua tipe pertumbuhan, yakni tegak dan merambat. Tanaman buncis tipe tegak memiliki tinggi 35-40 cm dari permukaan tanah, sedangkan tipe merambat batangnya dapat mencapai 2,5-3,5 m. Tanaman buncis terdiri atas akar, batang, bunga, daun, buah serta biji. Akar tanaman buncis merupakan akar tunggang, akar cabang, dan akar serabut. Batangnya tidak berkayu, tidak keras, dan umumnya berbuku-buku. Buncis memiliki bunga yang berukuran besar dan mudah terlihat. Bunga tersebut berwarna putih, merah jambu, atau ungu. Daun buncis beranak daun-tiga dan menyirip, berbentuk jorong segitiga dan bersifat majemuk tiga. Bakal buah buncis berbentuk panjang bulat atau panjang pipih. Polong buncis muda berwarna putih hijau muda segar kekuningan sedangkan yang tua berwarna kecoklatan Amin, 2014. Gambar 2. Tanaman Buncis Amin, 2014 2. Taksonomi Kingdom : Plantae Sub Kingdom : Tracheobionta Divisi : Spermathophyta Super Divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Sub Kelas : Calyciflorae Ordo : Leguminales Famili : Papilionaceae Sub Famili : Papilionoideae Genus : Phaseolus Spesies : Phaseolus vulgaris L. Amin, 2014. 3. Kandungan Tanaman Buah buncis memiliki kandungan kimia pada biji dan kulitnya. Biji buncis mengandung glukoprotein, tripsin inhibitor, hemaglutinin, β-sitosterol, stigmasterol, kampesterol, alantonin, dan inositol. Kulit buncis mengandung leukopelargonidin, leukosianidin, leukodelpinidin, kuersetin, pelargonidin, sianidin, kaempferol, petunidin, delfinidin, malvidin, dan mirsetin Dalimartha, 2003. Adanya kandungan senyawa flavonoid, seperti misalnya kuersetin, memiliki dua peranan penting dalam pencegahan DM. Senyawa flavonoid dapat berperan sebagai antioksidan berfungsi untuk melindungi sel β pankreas dari kerusakan akibat radikal bebas sekaligus sebagai α-amylase inhibitor Judge dan Sevensson, 2006. Senyawa fitosterol berupa β-sitosterol dan stigmasterol

Dokumen yang terkait

UJI PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PERASAN BUAH BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP KELINCI JANTAN YANG DIBEBANI GLUKOSA.

0 0 20

Efek Ekstrak Etanol Buncis (Phaseolus Vulgaris L) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan Galur Swiss Webster Yang Di Induksi Aloksan.

0 0 15

Pengaruh air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

0 5 91

Efek pemberian jus buah pisang ambon (Musa paradisiace var. sapientum (L.) Kunt.) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

0 0 8

Efek pemberian jus buah pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

0 5 10

Interaksi jus buah pare (Momordica charantia L.) dan jus buah naga merah (Hylocereus purpusii L.) terhadap tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

3 19 100

Efek pemberian jus buah pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

0 0 11

Efek pemberian jus buah pisang ambon (Musa paradisiace var. sapientum (L.) Kunt.) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa

0 0 6

Efek pemberian jus buah pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa

0 4 8

PENGARUH EKSTRAK BUNCIS (Phaseolus vulgaris l.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) WISTAR JANTAN YANG MENGALAMI DIABETES MELLITUS

1 0 21