Orientasi waktu pemberian glibenklamid

9. Penetapan kadar glukosa darah dengan metode GOD-PAP

Darah tikus diambil pada waktu-waktu yang telah ditentukan melalui carvenous sinus belakang mata sebanyak 0,5 mL ditampung dalam effendorf yang telah diberi EDTA dan disentrifuge selama 30 menit dengan kecepatan 3000 rpm. Plasma diambil, dimasukkan dalam tabung reaksi, ditambahkan reagen, divortex dan diukur kadar gula darahnya menggunakan microVitalab pada λ 500 nm. Kadar glukosa dinyatakan dalam mgdL. Pengukuran kadar glukosa dilakukan di laboratorium Fisiologi-Biokimia Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Tabel V. Volume Pengukuran Kadar Glukosa Darah Bahan Sampel mL Standar mL Blanko mL Supernatan 0,01 - - Larutan baku glukosa - 0,01 - Pereaksi GOD-PAP 1 1 1 DiaSys, 2014

E. Analisis Hasil

Data LDDK 0-240 glukosa darah setiap kelompok dianalisis secara statistik, diawali dengan uji distribusi dan uji homogenitas menggunakan uji Kolmogorov Smirnov . Apabila distribusi termasuk normal dan variansinya homogen p 0,05 maka dilanjutkan dengan analisis One Way ANOVA dan uji Post Hoc Test Scheffe dengan tingkat kepercayaan 95. Apabila distribusi tidak normal dan nilai LDDK 0-240 memiliki variansi yang berbeda p 0,05 maka dilakukan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan uji Mann Whitney dengan tingkat kepercayaan 95 untuk mengetahui perbedaan tiap kelompok apakah bermakna p0,05 atau tidak bermakna p0,05. 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Determinasi Tanaman

Pada penelitian ini dilakukan determinasi tanaman uji berupa tanaman buncis Phaseolus vulgaris L, dengan tujuan untuk memastikan bahwa tanaman yang digunakan adalah benar tanaman buncis. Buncis yang diperoleh dari Condong Catur, Yogyakarta, kemudian dideterminasi di Bagian Biologi Farmasi, Unit II Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta oleh Bapak Djoko Santoso, M.Si. Bagian tanaman yang digunakan untuk determinasi meliputi akar, batang, daun, buah, dan bunga. Determinasi dilakukan hingga tingkat spesies dan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa bahwa tanaman yang dideterminasi adalah benar tanaman buncis Phaseolus vulgaris L. Lampiran 2.

B. Hasil Percobaan Pendahuluan 1.

Penetapan waktu pemberian glibenklamid Tujuan dilakukannya penetapan waktu pemberian glibenklamid adalah untuk melihat pengaruh selang waktu pemberian glibenklamid terhadap daya penurunan glukosa darah, agar pada saat uji toleransi glukosa oral UTGO dengan pembebanan larutan glukosa monohidrat p.a dosis 15,0 bv, glibenklamid dapat memberikan efek penurunan kadar glukosa darah yang optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah UTGO yaitu uji yang memberikan gambaran mengenai kenaikan kadar glukosa darah secara cepat

Dokumen yang terkait

UJI PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PERASAN BUAH BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP KELINCI JANTAN YANG DIBEBANI GLUKOSA.

0 0 20

Efek Ekstrak Etanol Buncis (Phaseolus Vulgaris L) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan Galur Swiss Webster Yang Di Induksi Aloksan.

0 0 15

Pengaruh air rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

0 5 91

Efek pemberian jus buah pisang ambon (Musa paradisiace var. sapientum (L.) Kunt.) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

0 0 8

Efek pemberian jus buah pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

0 5 10

Interaksi jus buah pare (Momordica charantia L.) dan jus buah naga merah (Hylocereus purpusii L.) terhadap tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

3 19 100

Efek pemberian jus buah pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa.

0 0 11

Efek pemberian jus buah pisang ambon (Musa paradisiace var. sapientum (L.) Kunt.) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa

0 0 6

Efek pemberian jus buah pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica) terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar yang terbebani glukosa

0 4 8

PENGARUH EKSTRAK BUNCIS (Phaseolus vulgaris l.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) WISTAR JANTAN YANG MENGALAMI DIABETES MELLITUS

1 0 21