a. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum 2013 adalah metode scientific approach yang didalamnya ada tiga model
pembelajaran, yakni model pembelajaran berbasis masalah problem based learning, model pembelajaran berbasis proyek project based
learning, dan model pembelajaran penemuan discovery learning. Perubahan kurikulum sebelumnya ke kurikulum 2013 membuat para
guru harus mencari metode pembelajaran yang sesuai dan bisa diimplementasikan dikelas, walaupun metode scientific approach
dianjurkan untuk kurikulum 2013. Karena menurut guru sejarah di SMA Negeri 1 Godong beliau lebih menikmati metode yang
bervariasi selama metode tersebut masih efektif. “Untuk metode pembelajaran jelas ceramah bervariasi karena
guru tidak bisa lepas dari itu, metode diskusi juga saya terapkan, dan saya juga pern
ah memakai metode bermain peran” GS, 3 September 2015.
Beliau juga melanjutkan tidak memungkiri adanya perubahan serta mengganti metode sesuai tuntutan kurikulum 2013 tentunya
untuk mengaktifkan siswa sehingga siswa tertarik dalam mengikuti pembelajaran sejarah.
“Iya role playing bermain peran, tapi yang paling banyak mayoritas untuk mengaktifkan anak dalam tuntutan kurikulum
2013 itu metode diskusi sehingga siswa lebih aktif sedangkan gurunya sebagai pendamping dalam kaktifan siswa yang
berdiskusi tadi” GS, 3 September 2015.
Beliau juga menuturkan kendala tidak terjadi saat ini juga melainkan dulu waktu awal penerapan kurikulum ini, siswa banyak
yang kebingungan karena memang belum terbiasa dengan pembelajaran kurikulum 2013.
“Kendalanya untuk tahap awal itu anak banyak yang belum bisa melaksanakan secara serius karna anak belum terbiasa, tapi
sekarang anak sudah terbiasa sehingga dalam pelaksanaan diskusi itu anak sudah dapat melaksanaan secara aktif dan juga mereka
seringkali menggali data sendiri setelahnya materi yang didiskusikan untuk dibagi perkelompok karena waktu yang
tersedia perminggunya tiap-tiap kelas hanya 2 jam, lebih detail yaitu 1 jam untuk berdiskusi dan 1 jam setelahnya untuk hasil
pemaparan per atau biasa disebut dengan presentasi perkelompok, kalaupun ada pembuatan makalah biasanya saya bahas pertemuan
berikutnya yaitu pertemuan minggu depan
” GS, 3 September 2015.
Dengan pemilihan metode serta model pembelajaran yang baik ini mampu menarik minat siswa dalam proses pembelajaran. Inilah
yang harus diperhatikan guru untuk memilih metode dan model pembelajaran yang harus mampu menarik minat siswa dalam belajar.
Berdasarkan temuan pada saat observasi dan juga wawancara dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan guru
sejarah di SMA Negeri 1 Godong belum menggunakan pendekatan saintific secara maksimal. Akan tetapi lebih sering menggunakan
metode berfariasi seperti halnya ceramah, diskusi dan role playing bermain peran.
5.1.2 Kendala-kendala yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Godong
Pelaksanaan kurikulum 2013 yang sudah diterapkan mau menginjak dua tahun ini sekolah-sekolah yang ditunjuk, pasti terdapat
berbagai macam kendala yang dihadapi. Kendala dalam implementasi kurikulum 2013 menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses
pembelajaran sejarah. Untuk mencapai standar kompetensi hal-hal yang wajib terpenuhi adalah standar proses yang ada.
a. Buku Pegangan Siswa