orang pemerintah, 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.
Metode triangulasi menurut Patton Moleong, 2010: 331 terdapat dua strategi yaitu: 1. Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian
dengan beberapa teknik pengumpulan data, 2. Pengecekan drajat kepercayaan sumber data dengan metode yang sama. Teknik triangulasi jenis
ketiga adalah dengan jalan memanfaatkan penelitian lain untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Pemanfaatan penghambat
lainnya dapat membantu mengurangi melencengnya penelitian pada saat pengumpulan data. Cara lain yang dapat ditempuh adalah membandingkan
hasil pekerjaan seorang analisis dengan analisis lainnya. Menurut Sugiyono 2015: 330 triangulasi sumber berarti peneliti
mendapat data dari sumber yang berbeda-beda tetapi dengan teknik yang sama. Teknik pengujian ini dengan cara membandingkan dan mengecek balik
derajat kepercayaan suatu informasi yang di peroleh pada waktu dan alat yang berbeda.
3.6 Analisi Data
Menurut Bogdan Taylor, analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Moleong, 2010: 248.
Dalam penelitian mengenai upaya guru dalam mengatasi hambatan pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 ini, menggunkan analisis data
kualitatif model interaktif, Menurut Milles dan Huberman dalam Sugiyono, 2015: 337 aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan dengan cara
interaktif fungsional dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Analisis data ini mempunyai empat pangkal kegiatan sebagai berikut :
3.6.1 Pengumpulan Data Pada tahap pengumpulan data ini, seluruh data yang sudah
diperoleh dikumpulkan menurut klasifikasinya masing-masing data yang sudah terkumpul langsung dapat dianalisis dan dilaksanakan
dengan cara pencarian data yang diperlukan terhadap berbagai jenis data dan bentuk data yang ada di lapangan, kemudian melaksanakan
pencatatan data di lapangan. 3.6.2 Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari pola dan temanya dan
membuang yang tidak perlu, dilakukan setelah data tersebut terkumpul dan tercatat semua, selanjutnya direduksi yaitu
menggolongkan, mengartikan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan sehingga nantinya mudah dilakukan penarikan
kesimpulan jika yang diperoleh kurang lengkap maka peneliti mencari kembali data yang diperlukan di lapangan.
3.6.3 Penyajian Data Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun yang
memberi kemungkinan
adanya penarikan
kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Melalui penyajian data maka diharapkan dapat tersusun dalam pola hubungan sehingga akan mudah untuk dipahami.
Data yang telah direduksi tersebut merupakan sekumpulan informasi yang kemudian disusun atau diajukan sehingga memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan
dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Selain itu dengan adanya penyajian data,
maka akan mempermudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami
tersebut. Penyajian data dalam penelitian ini, peneliti paparkan dengan teks yang bersifat naratif. Peneliti juga menyajikan data dalam bentuk
gambar-gambar untuk memperjelas dan melengkapi sajian data. 3.6.4 Penarikan KesimpulanVerifikasi Data
Langkah ketiga dari data kualitatif menurut Milles dan Huberman dalam Sugiyono, 2015: 345 adalah penarikan kesimpulan yang
berdasarkan reduksi data dan sajian data. Namun dalam penelitian kualitatif kesimpulan masih bersifat sementara dan akan berkembang
setelah penelitian berada di lapangan. Penarikan kesimpulan dilakukan setelah penyajian data, maka langkah selanjutnya adalah penarikan
kesimpulan ini didasarkan pada reduksi data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian. Kesimpulan awal yang
dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat dan mendukung pada tahap
pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid
dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang
kredibel.
44
BAB 4
SETTING PENELITIAN
4.1 Sejarah Singkat SMA N 1 Godong Grobogan