Buku Pegangan Siswa HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1.2 Kendala-kendala yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Godong Pelaksanaan kurikulum 2013 yang sudah diterapkan mau menginjak dua tahun ini sekolah-sekolah yang ditunjuk, pasti terdapat berbagai macam kendala yang dihadapi. Kendala dalam implementasi kurikulum 2013 menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran sejarah. Untuk mencapai standar kompetensi hal-hal yang wajib terpenuhi adalah standar proses yang ada.

a. Buku Pegangan Siswa

Buku merupakan unsur penting dalam sebuah pendidikan, dalam kurikulum 2013 pemerintah sudah menyiapkan buku pegangan baik untuk siswa dan juga untuk guru, buku ini sendiri berfungsi untuk memberikan gambaran secara umum apa yang akan dipelajari nantinya. Untuk itu buku ini sangat penting dalam proses implementasi kurikulum 2013, seperti yang telah disampaikan guru sejarah kaitanya sumber referensi yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Godong. “Dalam proses pembelajaran saya tidak menggunakan LKS sebagai sumber pembelajaran tetapi tetap saya memakai buku yang dari kemendikbud dan jelas untuk pegangan, saya menambah refrensi dari buku penerbit swasta” GS, 3 September 2015. Dalam hal ini beliau juga menyampaikan tidak menutup kemungkinan siswa mencari dan menggali referensi lain dari berbagai sumber termasuk internet, akan tetapi buku merupakan unsur terpenting dalam proses pembelajaran untuk memberikan gambaran materi yang akan dipelajari. “Sumber yang saya pakai terutama dari buku terbitan pemerintah karena dalam kurikulum 2013 itu buku yang harus ada adalah yang dari kemendikbud dan sudah baku untuk siswa dan siswa wajib memiliki buku minimal satu dan ini disediakan sekolah melalui dana BOS, tapi juga tidak menutup kemungkinan siswa memiliki pegangan buku lain semisal terbitan dari penerbit swasta dan itu diperbolehkan. Saya sendiri selalu memberikan kesempatan pada anak-anak kalau saya sampaikan materi yang akan dipelajari dalam satu semester ini, saya punya harapan anak- anak bisa menggali dari buku lain selain dari buku kemendikbud, dan tidak menutup kemungkinan anak-anak mencari refrensi secara online dan itu sangat boleh” GS, 3 September 2015. Tentunya ini menjadi alternatif masukan untuk pemerintah sehingga dalam implementasi kurikulum tidak hanya memfokuskan sumber-sumber buku yang disediakan oleh pemerintah sendiri melainkan juga sumber lain yang juga dapat menunjang. Berdasarkan temuan yang ada kurangnya sumber materi yaitu ketiadaan buku pegangan sejarah menjadi salah satu kendala dalam implementasi kurikulum 2013, karena buku ini memberikan gambaran awal untuk materi yang akan dibahas.

b. Sarana Prasarana