2.2.2 Model Implementasi Kebijakan Publik
Dalam rangka untuk mengimplementasikan kebijakan publik, dikenal beberapa model implementasi yaitu
11
A. Model Merilee S. Grindle
:
Keberhasilan implementasi Menurut Merilee S. Grindle dipengaruhi oleh dua variabel besar yaitu :
1. Variabel isi kebijakan contect of implementation
a. Sejauh mana kepentingan kelompok sasaran atau target group termuat
dalam isi kebijakan b.
Jenis manfaat yang diterima oleh target group c.
Sejauh mana perubahan yang diinginkan dari sebuah kebijakan d.
Apakah letak sebuah program sudah tepat e.
Apakah sebuah kebijakan telah menyebutkan implementornya dengan rinci
2. Variabel lingkungan kebijakan mencakup :
a. Seberapa besar kekuasaan, kepentingan, dan strategi yang dimiliki
oleh para aktor yang terlibat dalam implementasi kebijakan b.
Karakteristik institusi dan rejim yang sedang berkuasa c.
Tingkat kepatuhan dan responsivitas kelompok sasaran
11
DRS.AG.SUBARSONO,M.Si.MA, Analisis Kebijkan Publik, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2005, hal. 93-
Universitas Sumatera Utara
A. Model Van Meter dan Van Horn
Menurut Meter dan Horn ada 6 variabel yang mempengaruhi kinerja implementasi,
yaitu :
1. Standar dan sasaran kebijakan harus jelas dan terukur sehingga dapat
direalisir; 2.
Sumberdaya implementasi berupa sumberdaya manusia maupun sumberdaya non-manusia;
3. Hubungan antar organisasi Dalam banyak program, implementasi sebuah
program perlu dukungan dan koordinasi dengan instansi lain. Untuk itu diperlukan koordinasi dan kerjasama antar instansi bagi keberhasilan suatu
program; 4.
Karakteristik agen pelaksana adalah yang mencakup struktur birokrasi, norma-norma, dan pola-pola hubungan yang terjadi dalam birokrasi yang
semuanya itu akan mempengaruhi implementasi suatu program; 5.
Kondisi sosial, politik, ekonomi, variabel ini mencakup sumberdaya ekonomi lingkungan yang dapat mendukung keberhasilan implementasi
kebijakan. Disposisi implemator ini mencakup tiga hal yang penting, yakni :
1. respons implemator terhadap kebijakan, yang akan memenuhi
kemauanya untuk melaksankan kebijakan 2.
kognisi, yakni pemahamannya terhadap kebijakan,dan 3.
intesitas disposisi implemator, yakni preferensi nilai yang dimuliki oleh implemator.
Universitas Sumatera Utara
B. Model George C. Edwards III