c. Bagi sekolah swasta harus memiliki dampak terhadap penurunaniuranbeban
biaya yang ditanggung oleh orang tua.
2.3.4 Waktu Penyaluran Dana
Penyaluran dana dilakukan setiap periode 3 bulanan, yaitu periode Januari- Maret, April-Juni, Juli-September dan Oktober-Desember.
Pada tahun anggaran 2014, dana BOS akan diberikan selama 12 bulanuntuk periode Januari sampai dengan Desember 2014, yaitu Triwulan Idan II tahun
anggaran 2014 tahun ajaran 20132014 dan Triwulan III dan IV tahun anggaran 2014 tahun ajaran 20142015.
Bagi wilayah yang sangat sulit secara geografis wilayah terpencilsehingga proses pengambilan dana BOS oleh sekolah mengalami hambatan atau memerlukan
biaya pengambilan yang mahal, penyalurandana BOS oleh sekolah dilakukan setiap semester, yaitu pada awalsemester.
Penentuan wilayah terpencil ditetapkan dengan ketentuansebagai berikut: a.
Unit wilayah terpencil adalah kecamatan; b.
Tim Manajemen BOS KabupatenKota mengusulkan nama-nama kecamatan terpencil kepada Tim Manajemen BOS Provinsi,selanjutnya Tim Manajemen
BOS Provinsi mengusulkan daftar namatersebut ke Tim Manajemen BOS Pusat;
Universitas Sumatera Utara
c. Kementerian Keuangan menetapkan daftar alokasi dana BOS wilayah
terpencil berdasarkan usulan Kementerian Pendidikan danKebudayaan.
2.3.5 Sekolah Penerima BOS.
1. Semua sekolah SDSDLB negeri dan SMPSMPLBSATAPSMPT negeri
wajib menerima dana BOS; 2.
Sekolah swasta yang menolak BOS harus melalui persetujuan orang tua peserta didik melalui komite sekolah dan tetap menjaminkelangsungan
pendidikan peserta didik miskin di sekolah tersebut; 3.
Semua sekolah SDSDLB negeri dan SMPSMPLBSATAPSMPT negeri dilarang melakukan pungutan kepada orang tuawali pesertadidik;
4. Untuk SDSDLB swasta dan SMPSMPLBSMPT swasta dapat memungut
biaya pendidikan yang digunakan untuk memenuhikekurangan biaya investasi dan biaya operasi;
5. Semua sekolah yang menerima BOS harus mengikuti pedoman BOS yang
telah ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah; 6.
Sekolah dapat menerima sumbangan dari masyarakat dan orang tuawali peserta didik yang mampu untuk memenuhi kekuranganbiaya yang diperlukan
oleh sekolah. Sumbangan dapat berupa uangdanatau barangjasa yang bersifat sukarela, tidak memaksa, tidakmengikat, dan tidak ditentukan jumlah
maupun jangka waktupemberiannya; 7.
Pemerintah daerah harus ikut mengendalikan dan mengawasi pungutan yang dilakukan oleh sekolah dan sumbangan yang diterima darimasyarakatorang
Universitas Sumatera Utara
tuawali peserta didik tersebut mengikuti prinsipnirlaba dan dikelola dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas;
8. Menteri dan Kepala Daerah dapat membatalkan pungutan yang dilakukan
oleh sekolah apabila sekolah melanggar peraturanperundang - undangan dan dinilai meresahkan masyarakat.
2.3.6 Program BOS dan Wajib Belajar 9 Tahun yang Bermutu