Strategi Pustakawan Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

40 2. pemakai dapat menemukan koleksi lain yang sesuai atau menarik minat langsung pada jajaran koleksi sehingga dapat meningkatkan minat baca pemakai. 3. Pemakai dapat langsung mencari alternatif lain dengan subjek yang sama pada jajaran koleksi secara cepat. 4. Tidak memerlukan petugas yang banyak untuk melayani pengambilan koleksi. l. Kekurangan Sistem Layanan Terbuka 1. Susunan jajaran koleksi menjadi sulit teratur. 2. Kemungkinan bahan pustaka hilang lebih tinggi. 3. Terjadi kerusakan koleksi. m. Kelebihan Sistem Layanan Tertutup 1. Ajaran koleksi akan lebih terjaga kerapihannya. 2. Kemungkinan terjadinya kehilangan atau kerusakan bahan pustaka lebih kecil. 3. Ruangan yang dibutuhkan untuk jajaran koleksi tidak terlalu luas. 4. Sangat sesuai untuk koleksi yang rentan terhadap kerusakan atau bersifat khusus. n. Kekurangan Sistem Layanan Tertutup 1. Pemakai hanya dapat membayangkan fisik dan isi bahan pustaka sesuai dengan keterangan yang tercantum pada katalog. 2. Pemakai agak sulit untuk mencari alternatif lain bila dokumen yang diperlukan ternyata tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. 3. Tidak semua pemakai paham menggunakan katalog. 4. Bila petugas terbatas, sedangkan permintaan cukup banyak maka waktu yang diperlukan pemakai untuk menunggu jadi lebih lama.

3.5 Strategi Pustakawan Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

Strategi yang dilakukan pustakawan dalam meningkatkan minat baca masyarakat adalah: 41 a. Gelar buku, budaya dan teknologi Untuk menumbuh kembangkan minat dan budaya baca perlu stimulus dan rangsangan yang mendorong ke arah yang positif dan pada gilirannya, perlahan akan terciptnya masyarakat yang peduli akan pentingnya informasi. Penyediaan sarana dan prasarana yang murah dan berkualitas diharapkan dapat dicapai. Gelar Buku dan Budaya Teknologi ini bertujuan untuk mengembangan minat baca masyarakat dan memasyarakatkan perpustakaan sebagai penyedia sarana dan prasarana pengembangan budaya baca Gambar: Pembukaan Gelar Buku dan Teknologi 2010 Perpustakaan BPAD b. Memberikan hadiah kepada perpustakaan perguruan tinggi terbaik Dalam UU Nomor 43 Tahun 2007 Pasal 24 Setiap Perguruan Tinggi menyelenggarakan Perpustakaan yang memenuhi Standar Pendidikan karena Perpustakaan adalah jantung bagi suatu Perguruan Tinggi maka setiap Perguruan Tinggi harus mengalokasikan dana untuk pengembangan Perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Perpustakaan Perguruan Tinggi harus memiliki koleksi yang disesuaikan dengan jumlah Pemustaka seperti Mahasiswa, Dosen dan Komunitas dari Perguruan Tinggi tersebut dan juga dapat mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi 42 dan komunikasi. Berikut adalah Foto-Foto Lomba Perpustakaan Perguruan Tinggi Terbaik Tingkat Sumatera Utara Tahun 2010 Gambar : Pemberian Sertifikat Pemenang Lomba Perpustakaan Perguruan Tinggi Terbaik c. Mengadakan lomba pidato untuk tingkat SMA Aliyah Sekolah merupakan institusi yang diharapkan dapat mencetak manusia Indonesia yang pandai dan berbudi luhur. Berbagain upaya dilaksanakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu sarana penting bagi sekolah untuk mendukung proses belajar mengajar adalah Perpustakaan. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara sebagai pembina semua jenis Perpustakaan yang ada di Sumatera Utara secara terus menerus melakukan pembinaan salah satunya melalui kegiatan lomba pidato untuk tingkat SMAAliyah Gambar : Pemenang Pidato Tingkat SMA Kategori Pria 2010 43 d. Mengadakan lomba pidato untuk tingkat SMP Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara juga mengadakan lomba pidato untuk tingkat SMP. Berikut adalah foto salah satu peserta lomba pidato tingkat SMP. Gambar : Peserta Lomba Pidato Tingkat SMPMTS 2010 e. Mengadakan lomba membaca bagi pengguna tuna netra Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara juga mengadakan perlombaan untuk anak-anak berkebutuhan khusus salah satunya adalah mengadakan perlombaan membaca tulisan braille bagi anak-anak Tuna Netra. Gambar : Lomba Membaca Bagi Tuna Netra 2010 44 f. Mengadakan lomba memwarnai untuk usia diniTK Untuk menunjang program Gelar Buku dan Teknologi serta Minat Baca juga diselenggarakan kegiatan mewarnai untuk tingat Taman Kanak- Kanak. Gambar : Lomba Mewarnai Untuk Usia DiniTK 2010 g. Melakukan promosi perpustakaan Sebagai Lembaga Pembina dan Pengembang Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi yang Profesional, Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi secara terus menerus dan berkesinambungan melakukan pembinaan semua jenis perpustakaan terutama Perpustakaan Umum Kabupaten Kota di seluruh Sumatera Utara sehingga diharapkan akan berfungsi pula Perpustakaan Umum di masing-masing Kabupaten Kota sebagai lembaga pembina semua jenis perpustakaan di masing-masing Kabupaten Kota. Untuk mewujudkan harapan dimaksud Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi melakukan Promosi Perpustakaan melalui berbagai macam Program Pengembangan Budaya Baca dan pembinaan Perpustakaan seperti: 1. SupervisiPembinaan dan Stimulasi Perpustakaan Masyarakat. 2. Pengembangan Perpustakaan Desa Binaan PKK 3. Penyelenggaraan Koordinasi Pengembangan Budaya Baca 4. Pertemuan Penulis dan pembaca Se Sumatera Utara 5. Pertemuan Ikatan Pustakawan Indonesia Se Sumatera Utara 45 6. Pengembangan perpustakaan Sekolah 7. Pelestarian Budaya Daerah Sumatera Utara Dalam Bentuk AudioVisual 8. Lomba Penulis Cerita Rakyat Sumatera Utara 9. Penerbitan Majalah Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara 10. Penerbitan Buku Hasil Karya pengarang Sumatera Utara 11. Bedah Buku dan Peluncuran Hasil Karya Pengarang Sumatra Utara 12. Gelar Buku Budaya dan Teknologi 13. Lomba Minat Baca 14. Desiminasi Minat Baca Masyarakat 15. Bimbingan Teknis Membaca Cepat dan Menulis Artikel

3.6 Peranan Pustakawan Dalam Meningkatkan Minat Baca