Peranan Pustakawan Dalam Meningkatkan Minat Baca Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca masyarakat Kendala Pustakawan Dalam Meningkatkan Minat Baca

45 6. Pengembangan perpustakaan Sekolah 7. Pelestarian Budaya Daerah Sumatera Utara Dalam Bentuk AudioVisual 8. Lomba Penulis Cerita Rakyat Sumatera Utara 9. Penerbitan Majalah Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara 10. Penerbitan Buku Hasil Karya pengarang Sumatera Utara 11. Bedah Buku dan Peluncuran Hasil Karya Pengarang Sumatra Utara 12. Gelar Buku Budaya dan Teknologi 13. Lomba Minat Baca 14. Desiminasi Minat Baca Masyarakat 15. Bimbingan Teknis Membaca Cepat dan Menulis Artikel

3.6 Peranan Pustakawan Dalam Meningkatkan Minat Baca

Dalam hal ini tugas-tugas yang dikerjakan oleh seorang pustakawan di perpustakaan adalah sebagai berikut: a Memotivasi pengunjung dengan cara menyiapkan bahan bacaan yang sesuai dengan pemakainya. b Pengadaan bahan pustaka. c Pengolahan dan pengelolaan sumber informasi. d Pendayagunaan dan pemasyarakatan informasi karya cetak, karya rekam, dan multi media. e Pengkajian untuk pengembangan perpustakaan, dokumentasi, dan informasi. f Pengembangan profesi. Disamping itu tugas-tugas pustakawan tidak hanya bekerja di perpustakaan saja. Pustakawan dapat mengerjakan tugas-tugas kepustakawanan itu secara mandiri maupun kelompok misalnya menulis artikel, menulis buku, menyusun abstrak, membuat terjemahan, meresensi, menyampaikan makalah, maupun melakukan penyuluhan. 46

3.7 Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca masyarakat

Adapun beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca masyarakat antara lain : a Kebutuhan membaca belum merupakan kebutuhan pokok yang penting seperti kebutuhan sandang atau papan. b Belum ada atau kurangnya gairah membaca untuk meningkatkan wawasan dan hal yang bermanfaat. c Masalah membaca buku belum menjadi tradisi keseharian atau budaya masyarakat. d Kurangnya promosi dari berbagai pihak untuk meningkatkan minat baca dengan kegiatan yang mendukung agar antusias membaca masyarakat meningkat. e Serta kurangnya fasilitas pendukung yang membuat masyarakat termotivasi untuk membaca dan banyaknya jenis hiburan, permainan, tayangan tv dan juga tempat hiburan untuk menghabiskan waktu sehingga dapat mengalihkan perhatian anak ataupun orang dewasa dari buku.

3.8 Kendala Pustakawan Dalam Meningkatkan Minat Baca

a Kurangnya kesadaran terhadap manfaat membaca Kurangnya kesadaran siswa terhadap manfaat membaca di kalangan pelajar yang diakibatkan banyaknya hiburan-hiburan dari berbagai media elektronik yang banyak menyita waktu dan perhatian pelajar untuk membaca. b Harga buku yang relatif mahal Salah satu faktor penghambat timbulnya minat baca adalah harga buku yang relatif mahal bagi masyarakat ekonomian kebawah, sehingga ketidak terjangkaunya bukubagi masyarakat tertentu, maka sudah jelas hanya sebagian masyarakat yang bisa memiliki koleksi buku dirumah masing- masing, yang mengakibatkan menurunnya tingkat kemabaca di kalangan masyarakata ekonomi kebawa. c Televisi 47 Pada saat ini banyak hiburan yang ditayangkan di tv yang tidak sesuai dengan usia dan kurang mendidik yang mengakibatkan banyaknya waktu yang tersita hanya untuk hiburan media elektronik, yang bersifat “entertainment”. Dengan demikian waktu untuk membaca semakin terpinggirkan oleh hiburan semata d Kurangnya koleksi Kendala yang dihadapi perpustakaan dalam meningkatkan minat baca di kalangan siswa sekolah dasar SD adalah minimnya koleksi buku yang tersedia di perpustakaan serta kondisi perpustakaan yang tidak memberikan iklim yang kondusif bagi tumbuhnya minat baca pengunjung yang memanfaatkan jasa perpustakaan. e Tidak ada dana tersedia untuk kebutuhan pustakawan dalam menyiapkan fasilitas misalnya seperti komputer. f Kurangnya partisipasi pihak-pihak yang terkait dengan pembinaan minat baca, seperti di lingkungan keluarga. Banyak orang tua yang kurang memperhnyaatikan perkembangan minat baca anak-anak. 48 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan