Jadwal Kegiatan No Kegiatan Belajar Teknis Pelaksanaan Catatan Tugas Rumah. Cerita Penutup Contoh cerita:

Sub Tema 3 : Energi Pegas Hari I. Macam-macam mainan

A. Jadwal Kegiatan No Kegiatan Belajar

Mata Pelajaran 1 2 3 4 5 6 Pembukaan: Menyanyi Inti: Menyebutkan macam-macam mainan Membaca Menjawab pertanyaan bacaan Menulis Penutup Mendengarkan Cerita SBK B. Indonesia, IPS IPS IPA B. Indonesia, IPS B. Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan

 Guru mengajak siswa untuk membaca percakapan 1. Menyanyi  Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Layang-layang”.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang mainan. 2. Menyebutkan macam-macam mainan  Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar-gambar alat permainan.  Guru menugasi siswa untuk mewarnai gambar alat permainan yang dapat dibuat sendiri.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang mainan yang dapat dibuat sendiri, cara membuat, dan bahannya. 3. Membaca  Guru mengajak siswa untuk membaca bacaan berjudul “Ingin Membuat Katapel”  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang kata-kata sulit dalam bacaan. 4. Menjawab pertanyaan bacaan  Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan bacaan dengan lengkap. 5. Menulis  Guru memberi contoh cara menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung.  Guru menugasi siswa untuk menulis kalimat dengan huruf tegak bersambung. 6. Mendengarkan Cerita  Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita berjudul ”Tut Tut Sedang bicara”.

C. Catatan

IPA 1. Macam-macam mainan: - layang-layang - katapel - pistol-pistolan - ayam-ayaman - kincir angin - mobil-mobilan - badut per - perahu kertas - pesawat kertas - boneka, dll. 2. Kita bisa membuat mainan sendiri 3. Keuntungan membuat mainan sendiri: murah dan puasbangga 4. Contoh mainan yang dapat dibuat sendiri:katapel, perahu kertas. 5. Bahan untuk membuat katapel: kayu, karet. 6. Untuk bermain katapel membutuhkan kerikilbatu kecil 7. Agar kerikil dapat terlempar jauh, karet ditarik kuat. 8. Katapel memiliki energi pegas. 9. Pegas pada katapel terdapat pada karetnya.

D. Tugas Rumah.

Tulislah macam-macam mainan yang kamu miliki pada buku pr mu

E. Cerita Penutup Contoh cerita:

Tut Tut Sedang bicara. ”Ah, hari ini aku mau membuat kue bolu,” kata Bu Ayam di rumahnya di lereng gunung. ”Aku akan minta resepnya pada Bu Katak.” Pada waktu yang sama, Bu Katak berpikir bahwa hari itu dia akan memotong pohon mawarnya dan dia akan bertanya pada Bu ayam, bagaimana caranya. Kue bolu Bu Katak sudah terkenal paling enak di seluruh negeri. Kue bolu bikinan tukang roti pun kalah enaknya. Padahal, tukang roti itu sudah sekolah memasak selama enam tahun. Bu Ayam juga ahli memotong serta memelihara pohon mawar. Tak ada yang lebih pandai dari dia. Bahkan, tukang kebun pun kalah. Padahal, tukang kebun itu sudah bersekolah di sekolah tukang kebun selama sepuluh tahun. Ya, kedua ibu itu memang pandai sekali. Bu Katak cepat-cepat berjalan ke telepon dan memutar nomor Bu Ayam. Tuuut tuuut tuuut ”Sedang bicara.” Ya, tentu saja, karena saat itu Bu Ayam pun sedang mencoba meneleponnya. Dia juga cuma mendengar bunyi tuuut tuut tuuut ”Sedang bicara,” katanya sambil meletakkan gagang telepon. Di rumahnya yang terletak di lereng gunung yang lain, Bu Katak menunggu selama beberapa menit. Bu ayam pun menunggu selama beberapa menit. lalu mereka berdua sama-sama menelepon lagi. Tuuut Tuuut Tuuut ”Masih bicara juga,” kata Bu Katak menyesal. Tuuut Tuuut Tuuut ”Masih bicara juga,” kata Bu Ayam menyesal. ”Lama benar Bu Katak ngobraol.” Setengah jam kemudian,kedua ibu ini menelepon untuk yang ketiga dan lagi-lagi telepon masing-masing sedang bicara. Wah, tidak bisa begini terus, pikir keduanya agak jengkel. Lebih baik datang ke rumahnya. Bu Ayam memakai topinya di depan kaca, lalu menuruni lereng gunung. Bu Katak menutup pintunya rapat-rapat, lalu menuruni lereng gunung. Di lembah di antara gunung-gunung itu, mereka bertemu. ”Ah, kebetulan. Aku mau ke rumahmu” seru Bu Katak. ”Aku juga mau ke rumahmu,” kata Bu Ayam ”Tiga kali aku mencoba meneleponmu, tapi kau bicara terus.” ”Aku juga” ”Aneh ya?” ”Untung kita bertemu di sini.” ”Ha ha ha” ”Hi hi hi ” ”Aku tahu sekarang,” seru Bu Katak tiba-tiba. ”Waktu aku meneleponmu ...” ” ... Aku sedang memutar nomor teleponmu,” kata Bu Ayam. ”Karena itu, aku Cuma mendengar bunyi tuut tuut tuut” ”Ya betul Tapi, kenapa kamu ingin meneleponku, Bu Ayam?” ”Aku mau minta resep kue bolumu yang enak itu Dan Kau?” ”Aku ingin bertanya bagaimana caranya memotong pohon mawar. Kebun mawarmu yang paling indah di sini.’ Mereka berdua tertawa lagi dan Bu Katak berkata, ”Nah, bagaimana enaknya sekarang? Kau yang ke rumahku, atau aku yang ikut ke rumahmu?” ”Begini saja,” kata Bu Ayam. ”Kita ke rumah Bu Katak. Di sana kita bisa bercerita sambil makan kue bolu bikinan Bu Katak.” ”Ide bagus,” kata Bu Katak. ”Begitu lebih enak daripada mengobrol lewat telepon” ”Untung juga ya, kita menelepon pada saat yang bersamaan,” kata Bu Ayam sambil tertawa. Mereka lalu pergi ke rumah Bu Katak. Di sana, mereka mengobrol sampai sejam lamanya sambil makan kue bolu. Sumber: Kumpulan Dongeng Binatang 2 Gramedia Pustaka Utama Jakarta2001: 60- 62 Hari II. Membuat Mainan

A. Jadwal Kegiatan No Kegiatan Belajar