Jadwal Kegiatan No Kegiatan Belajar Teknis Pelaksanaan 1. Menyanyi Catatan Tugas Rumah. Cerita Penutup

Sub Tema 2 : Tenaga Manusia Hari I. Listrik padam

A. Jadwal Kegiatan No Kegiatan Belajar

Mata Pelajaran 1 2 3 4 5 6 Pembukaan: Menyanyi Inti: Membaca komik Menjawab pertanyaan Menceritakan gambar seri. Menjelaskan kegunaan tenaga manusia. Penutup Mendengarkan Cerita SBK B. Indonesia, IPA B. Indonesia, IPA B. Indonesia, IPA B. Indonesia, IPA B. Indonesia

B. Teknis Pelaksanaan 1. Menyanyi

 Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Bangun Tidur” 2. Membaca komik  Guru mengajak siswa untuk membaca komik tentang listrik padam.  Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai bacaan. 3. Menjawab pertanyaan  Guru menugasi siswa untuk menjawab pertanyaan sesuai bacaan dengan lengkap. 4. Menceritakan gambar seri.  Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar kegiatan sehari-hari di rumah.  Guru membimbing siswa untuk menceritakan gambar kegiatan sehari-haridi rumah.  Guru menugasi siswa untuk menulis cerita tentang kegiatan sehari-hari di rumah sesuai gambar. 5. Menjelaskan kegunaan tenaga manusia.  Guru menugasi siswa untuk melakukan kegiatan yang menggunakan tenaga manusia.  Guru menjelaskan arti energi.  Guru menjelaskan sumber energy manusia.  Guru menjelaskan alasan manusia bisa melakukan kegiatan. 6. Mendengarkan Cerita  Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita berjudul ”Layang-layang”

C. Catatan

IPA 1. Kita dapat melakukan kegiatan karena memiliki tenaga 2. Tenaga disebut juga energi. 3. Tenaga manusia berasal dari makanan. 4. Makanan manusia berasal dari hewan dan tumbuhan 5. Tenaga manusia dapat digunakan untuk: - menulis - mengayuh sepeda - berjalan - mengangkat meja - mengangkat tas - mendorong gerobak - membuka pintu - menendang bola - melempar bola, dsb

D. Tugas Rumah.

Selesaikan soal di bawah ini Tenagaku hari ini aku gunakan untuk ... , ... , ... , ...

E. Cerita Penutup

Contoh cerita: Layang-layang Kiki Kelinci berjalan menuju lapangan. Ia membawa kantung besar. Sampai di lapangan, ia membuka kantungnya dan mengeluarkan gunting besar, kertas warna-warni, bilah bambu, lem, tali rafia, dan segulung benang. Lalu dia mulai bekerja. Kiki asyik mengukur bilah-bilah bambu dan kertas-kertasnya. Kemudian menggunting-gunting kertas dan merekat-rekat. Kiki juga membuat jumbai-jumbai dari rafia dan rantai dari kertas. Karena asyiknya, Kiki tidak tahu kalau Tupai dan Landak datang. ”Halo,” sapa Tupai. ”Kau sedang membuat apa?” tanya Landak. Kiki melonjak kaget. Dipandangnya kedua temannya itu, lalu kembali bekerja. ”Itu untuk menakut-nakuti burung di kebunmu, ya?” tanya Landak. ”Bukan, nanti kau akan tahu sendiri.” Kiki kembali sibuk bekerja. ”Kenapa kau tak mau memberi tahu? Kita kan teman?” kata Tupai jengkel. Kiki tetap diam, ia bekerja lebih cepat lagi. Akhirnya selesai. Diikatnya ijing benang pada benda yang dibuatnya. Dia bangkit, diangkatnya benda itu dan dibawanya lari. Kiki lari sambil mengulur benangnya. Akhirnya benda itu melayang-layang di udara. Kiki berteriak-teriak kegirangan, ”Horee Layang- layangku bagus sekali, ya” Landak dan Tupai melongo memandang layang-layang itu. Tiba-tiba datang angin kencang sehingga Kiki terbawa naik ke udara. ”Tolong Tolong” teriaknya. Kiki tak berani melepaskan benang layangannya. Tupai menangkap kaki kiri Kiki dan mencoba menariknya ke bawah. tapi percuma saja. Si Tupai malah ikut tertarik ke atas. ”Hee, tunggu, aku ikut” seru Landak. Dia agak jengkel karena ditinggal sendiri di bawah. Landak mengambil ancang-ancang, lalu melompat. Landak bisa menangkap ekor Tupai. Landak juga ikut tertarik ke atas. Mereka semakin ketakutan. Perut mereka merasa mual karena terayun-ayun di udara. ”Ekormu menggelitik mataku” Landak mengeluh. ”Durimu menusuk ekorku,” balas Tupai. ”Dan Kiki, kakimu dari tadi menendang-nendang kepalaku terus” ”Tidak bisa. Aduh Aduh benangnya mengiris kakiku” teriak Kiki. Angin meniup mereka ke atas sebuah danau. Mereka mengeluh, ”Aduh aku tak bisa berenang” Untung angin lembut menerbangkan mereka ke sebuah pulau di tengah danau. Mereka pun terjatuh tepat di tengah-tengah suasana pesta. Bu Bebek sedang merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya. Karena asyik berpesta mereka tak tahu kalau ada badai. Bu Bebek kaget dan marah karena mereka terjatuh di kue dan hidangan. Apalagi pakaian pesta mereka kotor kena cipratan kue, selai, dan sirop. Kiki mengusap kepalanya yang kotor. Ternyata, yang di atas kepala itu kue ulang tahun. Mendadak Kiki tertawa hingga air matanya keluar dan perutnya sakit. Landak dan Tupai melihat Kiki lucu sekali. Mereka pun tertawa terbahak-bahak seperti Kiki.Tiba-tiba, Bu Bebek dan teman-temannya pun tertawa semua, tertawa tergelak-gelak. Bu Bebek lalu berkata ”Karena kalian telah membuatku tertawa, kalian kuundang untuk ikut pesta ulang tahunku.” Kiki sedih melihat layang-layangnya rusak. Besok ia akan membuat lagi. Sebelum menerbangkannya, ia akan mendengarkan ramalan cuaca. Sumber: Kumpulan Dongeng Binatang 1dengan perubahan Gramedia pustaka Utama. Jakarta2003: 59-63 Hari II. Bunyi Lonceng

A. Jadwal Kegiatan No Kegiatan Belajar