Tugas Rumah. Cerita Penutup Contoh cerita:

6. Mendengarkan Cerita  Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita Berjudul “Kura-kura dan Tali”.

C. Catatan

IPS 1. Di dalam setiap ruangan terdapat banyak benda. 2. Benda-benda di dalam rumah harus ditata rapi sesuai tempatnya. 3. Keadaan rumah yang rapi dan bersih membuat penghuninya betah dan merasa nyaman. 4. Contoh benda-benda di dalam ruangan: - benda di ruang tamu : meja tamu, kursi tamu, taplak meja, vas bunga, asbak, lukisan, dsb. - benda di kamar tidur : tempat tidur, bantal, guling, kasur, lemari pakaian, lampu, AC, kipas angin, dsb. - benda di kamar mandi : bak mandi, gayung, sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi, air, dsb. - benda di dapur : kompor, panci, pisau, penggorengan, cerek, cobek, dsb. - benda di ruang keluarga: televisi, sofa, bufet, kipas angin, karpet, dsb. - benda di gudang : palu, obeng, tangga, gergaji, skop, cangkul, dsb. - benda di garasi : mobil, motor, ban serep, kunci, oli, dsb. IPA 1. Manusia memiliki tenaga. 2. Tenaga manusia digunakan untuk: - merapikan tempat tidur - mengayuh sepeda - menulis - berjalan - membuka pintu - mengiris sayuran - bermain bola - menyapu - mencangkul

D. Tugas Rumah.

Tulislah jenis kegiatan yang kamu lakukan dengan tenagamu hari ini pada buku pr mu

E. Cerita Penutup Contoh cerita:

Kura-kura dan Tali ”Saya mau beli tali,” kata Kura-kura pada Pak Kastor, pemilik toko kelontong. Pak Kastor mencari-cari dalam lemarinya. Akhirnya, ia menemukan segulung tali. ”Ini,” katanya. ”Tali seperti ini?” ”Oh, tidak,” jawab Kura-kura. ”Itu terlalu tipis” Pak Kastor mencari lagi dalam lemarinya, kemudian kembali dengan membawa segulung tali yang tebal dan berwarna hitam. ”Nah, tali itu cukup baik. Tapi, masih kurang banyak kalau hanya satu gulung” Sambil menghela napas Pak Kastor berjalan ke gudang tempat barang-barang dagangannya disimpan. Bermacam-macam barang bertumpuk di situ. Sapu, sabun, ember, dan lain-lain. Wah, berantakan benar,” Pak Kastor berkata sendiri. ”Aku tak pernah sempat membereskannya.” Sambil menggerutu, Pak Kastor mengumpulkan semua gulungan tali tebal yang ada, lalu membawanya ke tokonya. Kura-kura masih menunggu dengan sabar. ”Hanya ini yang ada,” kata Pak Kastor. Kura-kura memandang gulungan tali itu sambil berpikir, lalu menghitung jumlahnya. Akhirnya dia berkata, ”Saya rasa tiga puluh enam gulung tali itu cukup.” ”Apa?” teriak Pak Kastor keheranan. ”Kamu mau memborong semua tali ini?” ”Ya,” jawab Kura-kura sambil memasukkan gulungan-gulungan tali itu ke dalam tasnya. Setelah membayar, Kura-kura pulang. Untuk apa Kura-kura membeli tali sebanyak itu? Karena tak tahu jawabnya, Pak kastor hanya mengangkat bahu saja. Sebentar kemudian, dia sudah melupakan Kura-kura dan talinya. Tiga hari kemudian, pagi-pagi Pak Kastor berdiri di muka tokonya. Tiba-tiba dilihatnya Kura- kura datang. Tapi ..., ya ampun, apa itu yang ada di atas punggungnya? Pak Kastor menggosok-gosok matanya. Betulkah yang dilihatnya itu? Di atas punggung kura-kura, ada kasur yang digulung, dua buah bantal, selimut, keranjang besar, penggorengan, dandang, panci, beker, sayur-sayuran, payung, dan lilin Ketika Kura-kura tiba di depan Pak Kastor, dia berhenti dan berkata, ”Tali Pak Kastor bagus, deh. Mudah untuk dipakai mengikat.” ”Oh ... be ... begitu ... ya” Kata Pak Kastor terbata-bata. ”Tapi, apa kamu mau pindah rumah?” ”Ah, tidak,” jawab Kura-kura sambil tertawa. ”Saya senang tinggal di kota ini. Saya cuma mau berlibur ke laut. Sebetulnya saya mau membawa koper, tapi saya pikir merepotkan saja. Tangan saya sakit semua kalau mengangkat koper. Tiap berjalan sepuluh meter, saya harus berhenti selama setengah jam untuk istirahat. Nanti perjalanannya terlalu lama. Jadi, saya bawa saja apa yang saya perlukan di atas punggung. Praktis Nah, sampai ketemu, Pak kastor. Tiga minggu lagi saya pulang.” Kura-kura pun melanjutkan perjalanannya. Sumber: Kumpulan dongeng Binatang. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta2003:78-80 Hari III. Merapikan Buku

A. Jadwal Kegiatan No Kegiatan Belajar