Pengadaan Koleksi Pengertian Perpustakaan Keliling

11 1. Sesuai dengan kebutuhan pengunjung baik secara nyata maupun secara potensial. Kebutuhan pengunjung dapat dideteksi dari kuisioner yang dibagikan kepada mereka sewaktu berkunjung ke perpustakaan keliling. 2. Tahun terbit koleksi pilih yang paling baru, atau paling tidak satu atau dua tahun terakhir dan berupaya edisi terbaru. 3. Usahakan agar penulispengarang buku tersebut cukup terkenal sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung pemakai jasa perpustakaan keliling. 4. Isi bahan pustaka tidak mengandung “sara” propaganda politik, mengkritik, menentang dan memberi tafsiran yang salah sehingga menimbulkan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakatan berbangsa dan bernegara. 5. Isi bahan pustaka tidak mengandung ajaran ekstrim kiri seperti komunisme, marxisme, lenimisme, maupun ajaran komunis lainnya. 6. Isi bahan pustaka tidak melanggar norma-norma moral susila, etika, norma agama keindahan estetika yang berlaku dan hidup di indonesia umumnya. 7. Isi bahan pustaka tidak mengetengahkan sadisme dan kekerasan yang berlawanan dangan asa perikemanusia-an yang berlaku di Indonesia dan dunia Internasional. 8. Isi bahan pustaka tidak dilarang oleh Kejaksaan Agung RI. 9. Isi bahan pustaka benar-benar bersifat ilmiah dan penghibur sehingga setelah pengunjung membaca dan pulang dia merasa nyaman dan mendapat sesuatu yang bermanfaat bagi diri dan lingkungannya. 10. Isi bahan pustaka berguna bagi masyarakat dan dapat menunjang pembangunan nasional. 11. Fisik bahan pustaka mencerminkan desain dan tipografi yang baik, kertas dan menjilid yang baik, serta huruf, gambar dan ilustrasin ya menarik. Ali 2006, 124.

2.4.6 Pengadaan Koleksi

Pengadaan buku-buku untuk Perpustakaan Keliling dilakukan oleh Perpustakaan Daerah atau Perpustakaan Umum yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat Proyek Pengembangan Sistem Nasional Perpustakaan RI 1992, 12. Pengadaan koleksi adalah proses menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi suatu perpustakaan. Koleksi yang diadakan oleh suatu perpustakaan hendaknya relevan dengan minat dan kebutuhan, lengkap dan terbitan mutakhir, agar tidak mengecewakan masyarakat yang dilayani. Koleksi perpustakaan berasal dari berbagai macam sumber seperti hadiah, tukar menukar, titipan dan pembelian. Soeatminah 1992, 71.dalam pemilihan bahan pustaka hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan para pemakai agar perpustakaan tersebut benar-benar dapat bermanfaat bagi pemiliknya. Universitas Sumatera Utara 12 Perpustakaan membeli atau memperoleh buku dengan cara: a pembelian, b pertukaran. c hadiah, dan d keanggotaan organisasi. Sulistyo Basuki 1993, 222-223: a. Pembelian Pemesanan langsung dapat dilakukan pada penerbit ataupun pada toko buku. Penerbit Indonesia umumnya melayani permintaan, perpustakaan namun tidak dengan penerbit asing. Mereka ini hanya melayani pembelian dari toko buku ataupun penjaja vendor, sehingga perpustakaan Indonesia harus membeli melalui toko buku. Pialang buku masih belum banyak disini. b. Pertukaran Bahan pustaka tertentu tidak dapat dibeli di toko buku, hanya dapat diperoleh melaui pertukaran ataupun hadiah. Untuk bahan pertukaran sebaiknya perpustakaan menerbitkan berbagai terbitan termasuk penerbitan badan induk. Contoh Pusat Perpustakaan Kimia menerbitkan beberapa majalah, dan majalah ini kemudian dijadikan bahan pertukaran. c. Hadiah Karena kondisi sosial ekonomi yang masih belum sepenuhnya berkembang, tradisi pengembangan perpustakaan dengan melalui sumbangan atau hadiah, masih belum memasyarakat. Hal ini berbeda dengan situasi negara maju, hadiah untuk perpustakaan selalu ada. Hadiah hanya diterima bila memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh perpustakaan manakala perpustakaan telah meneliti dengan saksama subjek koleksi hadiah tersebut sesuai dengan kepentingan perpustakaan. Hadiah buku juga ada kaitannya dengan deposit. Penerbit mengirimkan contoh terbitannya pada perpustakaan karena diwajibkan ataupun sukarela. Pengiriman buku tersebut mengikat perpustakaan untuk mengolahnya dan menyimpannya. Semuanya itu dapat dimanfaatkan perpustakaan untuk mengembangkan koleksinya. Bahkan perpustakaan pun dapat minta perorangan untuk membantu pengadaan buku dan majalah. Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa pengadaan koleksi adalah proses menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi suatu perpustakaan. Koleksi yang diadakan oleh suatu perpustakaan hendaknya relevan dengan minat dan kebutuhan, lengkap dan terbitan mutakhir, agar tidak mengecewakan masyarakat yang dilayani. Koleksi perpustakaan dapat berasal dari berbagai macam sumber seperti hadiah, tukar menukar, titipan dan pembelian.

2.4.7 Sistem Pelayanan Perpustakaan Keliling