15
Menurut Sariahmas 2007, 18 keuntungan dari sistem pelayanan tertutup adalah sebagai berikut:
a. Daya tampung lebih banyak, karena jarak rak yang satu dengan yang lain
lebih dekat. b.
Susunan buku akan lebih teratur dan tidak mudah rusak. c.
Kerusakan dan kehilangan bahan pustaka akan lebih sedikit bila dibandingkan dengan sistem layanan terbuka.
d. Tidak memerlukan ruang baca di ruangan koleksi.
Sedangkan kerugian layanan tertutup menurut Lasa 1994, 5 adalah: a.
Banyak energi yang terserap dibagian sirkulasi. b.
Terdapat sejumlah koleksi yang tidak pernah keluardipinjam. c.
Sering menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan misalnya salah pengertian antara petugas dan peminjam.
d. Antrian meminjam maupun mengembalikan buku dibagian ini sering
berjubel, keadaan ini berarti membuang waktu. Menurut Sariahmas 2007, 18 kelemahan dari sistem pelayanan tertutup
adalah sebagai berikut: a.
Banyak tenaga yang terserap. b.
Terdapat bahan pustaka yang tidak pernah dipinjam. c.
Sering menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya salah pengertian antara pengguna dan petugas.
d. Antrian peminjaman serta pengembalian lebih panjang.
2.4.8 Jenis Layanan Perpustakaan Keliling
Pelayanan pengguna yang diberikan oleh perpustakaan dapat ditentukan oleh keadaan ataupun kondisi dari perpustakaan dan dimana tempatnya bernaung
serta keadaan masyarakat yang dilayani. Dalam memberikan pelayanan kepada pengguna itu tidak semua sama antara satu perpustakaan dengan perpustakaan
lainnya, hal ini disebabkan oleh besar kecilnya perpustakaaan itu sendiri dan koleksi bahan perpustakaan yang dimiliki oleh perpustakaan dibatasi dengan
tenaga pengolahan yang telah ada. Menurut Proyek Pengembangan Sistem Nasional Perpustakaan RI 1992, 23 jenis layanan yang dapat diusahakan oleh
perpustakaan keliling adalah; 1.
Layanan Sirkulasi Layanan ini berupa pemberian kesempatan bagi anggota layanan
perpustakaan keliling untuk meminjam bahan pustaka yang dapat dibawa pulang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Peminjaman hanya
diberikan kepada pengunjung yang sudah terdaftar menjadi anggota perpustakaan.
2. Layanan Referensi
Universitas Sumatera Utara
16
Pengunjung yang memerlukan penelusuran informasi akan memperoleh layanan referensi. Layanan ini mengacu pada bahan-bahan referensi,
seperti: direktori, dan terbitan pemerintah.
3. Layanan Baca.
Bagi pengunjung yang tidak bermaksud meminjam buku, tapi hanya membacanya saja, maka perpustakaan menyediakan layanan baca sekitar
mobil perpustakaan keliling.
4. Pembacaan Cerita
Tujuan utama dilakukan pembacaan cerita ini adalah untuk meningkatkan minat baca anak-anak, terutama anak prasekolah. Biasanya layanan ini
sering diberikan oleh Perpustakaan Umum, tapi tidak tertutup kemungkinan bagi perpustakaan keliling untuk melakukannya. Langkah-
langkah pelaksanaan yang dilakukan adalah mempersiapkan pembacaan cerita yang terampil, materi cerita, dan tempat.
5. Pemutaran Film
Jenis layanan ini merupakan jenis yang paling digemari oleh masyarakat. Ini merupakan sarana paling efektif untuk menyampaikan pesan-pesan dan
promosi perpustakaan.
6. Layanan Jasa Dokumentasi
Merupakan layanan penyediaan bahan-bahan dokumentasi yang diperlukan oleh pengunjung seperti peraturan-peraturan pemerintah serta
peraturan perundang-undangan yang telah dipersiapkan oleh perpustakaan keliling.
7. Layanan Jasa Informasi
Pengunjung bisa menanyakan langsung kepada petugas perpustakaan tentang informasi-informasi yang bersifat umum.
2.4.9 Pos dan Waktu Pelayanan