29
motivasi, kebutuhan untuk mengambil keputusan, kebutuhan untuk menemukan ide baru dan kebutuhan mencari kebenaran.”
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa jenis kebutuhan informasi ada beberapa jenis antara lain yaitu informasi yang berkaitan dengan
masalah, informasi yang berkaitan dengan wilayah, informasi sebagai pemecahan masalah, dan jenis kebutuhan informasi tergantung pada kegiatan kerja, disiplin
ilmu dan lain sebagainya.
2.6.4 Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi
Wilson 1981, 3-15 menguraikan faktor yang secara bertingkat mempengaruhi kebutuhan informasi, seperti digambarkan pada gambar sebagai
berikut:
Gambar 1: Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi Pada gambar tersebut di atas terdapat tiga faktor utama yang
mempengaruhi kebutuhan informasi, yaitu: a.
Kebutuhan individu person Kebutuhan yang ada dalam diri individu meliputi kebutuhan psikologis
psychological needs, kebutuhan afektif affectif needs dan kebutuhan kognitif cognitive needs.
Rintangan-rintangan yang berasal dari
pribadi, interpersonal, dan lingkungan
PERILAKU PENCARIAN
INFORMASI
LINGKUNGAN
Lingkungan kerja Lingkungan sosio-kultural
Lingkungan politis-ekonomis Lingkungan fisik
PERAN
Peran dalam kerja Tingkatan untuk kerja
PRIBADI Kebutuhan
Fisiologis Kebutuhan Afektif
Kebutuhan Kognitif
Universitas Sumatera Utara
30
Ketiga kebutuhan ini secara langsung mempengaruhi kebutuhan informasi. b.
Peran sosial social role Peran sosial meliputi peran kerja work role dan tingkat kinerja
performance level, akan mempengaruhi faktor kebutuha n yang ada dalam diri individu.
c. Lingkungan environment
Faktor lingkungan, meliputi lingkungan kerja work environment, lingkungan sosial-budaya social-cultural environment, lingkungan
politik-ekonomi politiceconomic environment dan lingkungan fisik physical environment mempengaruhi faktor peran sosial maupun faktor
kebutuhan individu. Sehingga terjadi pengaruh bertingkat yang akan membentuk kebutuhan informasi.
Dikaitkan dengan lingkungan yang merangsang timbulnya kebutuhan,
khususnya yang berhubungan dengan seseorang yang dihadapkan pada berbagai sumber penampungan informasi, atau media komunikasi, maka ada banyak
kebutuhan yang dikemukakan oleh Katz, Guvrevitch, dan Haas dikutip oleh Yusuf 1995, 3-4, yaitu sebagai berikut:
1. Kebutuhan Kognitif
Hal ini berkaitan erat dengan kebutuhan untuk memperkuat informasi, pengetahuan, dan pemahaman seseorang akan lingkungannya. Kebutuhan
ini didasarkan pada hasrat seseorang untuk memahami dan menguasai lingkungannya. Disamping itu, kebutuhan ini juga dapat memberi
kepuasan atas hasrat keingintahuan dan penyelidikan seseorang.
2. Kebutuhan Afektif
Ketuan ini dikaitkan dengan pengatura esteis, hal yang dapat menyenangkan, dan pengalaman-pengalaman emosional. Berbagai media
dalam hal ini juga sering dijadikan alat untuk mengajar kesenjangan dan hiburan misalnya orang membeli radio dan surat kabar, televisi, menonton
film, dan membaca buku-buku ringan, tidak lain karena mencari hiburan.
3. Kebutuhan Integrasi Personal Personal Integrative Needs
Hal ini dikaitkan dengan penguatan kredibilitas, kepercayaan. Stabilitas, dan status individu. Kebutuhan-kebutuhan ini berasal dari hasrat seseorang
untuk mencari harga diri.
4. Kebutuhan Integrasi Sosial Social Integrative Needs
Hal ini dikaitkan dengan pengaturan hubungan dengan keluarga, teman, dan orang lain di dunia. Kebutuhan ini didasari oleh hasrat seseorang
untuk bergabung atau berkelompok dengan orang lain.
5. Kebutuhan Berhayal Escapist Needs
Kebutuhan berkhayal dikaitkan dengan kebutuhan-kebutuhan untuk melarikan diri, melepaskan ketegangan dan hasrat untuk mencari hiburan
atau pengalihan.
Universitas Sumatera Utara
31
Selanjutnya, Yusuf 1995, 15 mengemukakan hasil penelitian Kazt Gurevich dan Haas bahwa orang yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi lebih
banyak mempunyai kebutuhan dibandingkan dengan orang yang tingkat pendidikannya lebih rendah. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat
pendidikan seseorang akan semakin kompleks pula jenis kebutuhannya juga tujuannya.
2.6.5 Sumber-Sumber Informasi