2. Analisis Lingkungan Internal Analisis lingkungan internal adalah analisis yang diberikan terhadap
lingkungan dalam organisasi. Analisis lingkungan internal bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kekuatan dan kelemahan dalam
organisasi Gitosudarmo, 2001:118. 3. Analisis Tujuan yang Akan dicapai.
Analisis tujuan yang akan dicapai berhubungan erat dengan visi dan misi suatu organisasi. Visi merupakan suatu keinginan terhadap keadaan di
masa datang yang dicita-citakan oleh seluruh anggota organisasi mulai dari jenjang yang paling atas sampai yang paling bawah Umar,
1999:89.
1.5.1.2 Manajemen Strategis
Definisi Manajemen Strategis menurut Hunger dan Wheelen 2003:9 ialah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja
suatu organisasi dalam jangka panjang. Manajemen Strategi meliputi pengamatan lingkungan, perumusan strategi perencanaan jangka panjang, implementasi
strategi, dan evaluasi serta pengendalian. Oleh karena itu, manajemen strategis menekankan pada pengamatan dan evaluasi kesempatan Opportunity serta
ancaman Threath lingkungan dipandang dari sudut kekuatan Strenght serta kelemahan Weakness. Variabel-variabel internal dan eksternal yang paling
penting untuk suatu organisasi di masa yang akan datang disebut faktor strategis dan identifikasi melalui analisis SWOT.
1.5.1.3 Langkah-Langkah Proses Strategis
Universitas Sumatera Utara
Menurut Gretzky dalam Bryson 2005: 55 delapan langkah-langkah itu adalah:
1. Memprakarsai dan menyepakati suatu proses perencanaan strategis 2. Mengidentifikasi mandat organisasi.
3. Memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi. 4. Menilai lingkungan eksternal, peluang, dan ancaman.
5. Menilai lingkungan internal, kekuatan, dan kelemahan 6. Mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi organisasi.
7. Merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu. 8. Menciptakan visi organisai yang efektif bagi masa depan.
Langkah 1. Memprakarsai dan menyepakati suatu proses perencanaan strategis. Menegoisasikan kesepakatan dengan orang-orang penting pembuat keputusan
decision makers atau pembentuk opini opinion leaders internal dan mungkin eksternal tentang seluruh upaya perencanaan strategis dan langkah perencanaan
yang terpenting. Langkah 2. Memperjelas mandat organisasi. Mandat formal dan informal yang
ditempatkan pada organisasi adalah “keharusan” yang dihadapi organisasi. Langkah 3. Memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi. Menetapkan misi lebih
dari sekedar mempertegas keberadaan organisasi. Memperjelas maksud dapat mengurangi banyak konflik yang tidak perlu dalam organisasi dan organisasi
merencanakan jalan masa depan. Langkah 4 Menilai lingkungan eksternal, peluang, dan ancaman.Tim perencanaan
harus mengeksplorasikan lingkungan di luar organisasi untuk mengidentifikasikan peluang dan ancaman yang dihadapi organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Langkah 5 Menilai lingkungan internal, kekuatan, dan kelemahan. Untuk mengenali kekuatan dan kelemahan internal, organisasi dapat memantau sumber
daya inputs, strategi proces, pencapaian output. Langkah 6 Mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi organisasi. Organisasi
yang menanggapi isu strategis dihadapi dengan cara terbaik dan efektif maka organisasi dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Organisasi yang tidak
menanggapi isu strategis dapat mengakibatkan adanya ancaman lenyap dari kelangsungan hidupnya. Isu strategis harus mengandung tiga unsur. Pertama, isu
disajikan dengan ringkas, harus dibingkai menjadi pertanyaan. Kedua, faktor yang menyebabkan isu menjadi persoalan kebijakan yang penting harus di daftar.
Ketiga, tim perencana harus menegaskan konsekuensi kegagalan menghadapi isu. Langkah identifikasi isu strategis penting untuk kelangsungan, keberhasilan, dan
kefektifan organisasi. Langkah 7 Merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu. Strategi didefinisikan
sebagai pola tujuan, kebijakan, program, tindakan,alokasi sumber daya yang menegaskan bagaimana organisasi, apa yang dikerjakan organsasi, mengapa
organisasi harus mengerjakan hal itu. Langkah 8 Menciptakan visi organisai yang efektif bagi masa depan. Organisasi
mengembangkan deskripsi mengenai bagaimana seharusnya organisasi itu sehingga berhasil mengimplementasikan strateginya dan mencapai seluruh
potensinya.
Universitas Sumatera Utara
1.5.1.4 Pendekatan Dasar Mengenali Isu Strategi