Berdasarkan uraian diatas, maka penghentian penyidikan dapat dirumuskan sebagaimana berikut:
68
a. Karena tidak cukup bukti
Tindakan penyidik menghentikan penyidikan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana karena untuk membuat suatu terang peristiwa itu dan
menentukan pelaku-pelaku sebagai tersangkanya tidak terdapat cukup bukti atau dari hasil penyidikan diketahui bahwa peristiwa tersebut bukan
merupakan tindak pidana atau penyidikan dihentikan demi hukum.
Berdasarkan uraian diatas, berikut lebih lanjut uraian mengenai alasan penghentian penyidikan, yaitu:
Penyidikan yang tidak memperoleh cukup bukti dan menuntut tersangka untuk membuktikan kesalahan tersangka di depan persidangan maka
penyidik berwenang menghentikan penyidikan. Mengenai cukup atau tidaknya bukti dikaitkan dengan ketentuan Pasal 183 KUHAP yang menyatakan:
69
Menurut pasal 184 ayat 1 KUHAP, yang dinamakan alat bukti yang sah ialah keterangan saksi, keterangan ahli, sur at, petunjuk dan keterangan
terdakwa. “Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seseorang kecuali dengan
adanya minimal dua alat bukti dan dari alat bukti itu ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar benar terjadi dan terdakwalah
pelakunya.”
70
68
Ibid
69
Op.Cit,. pasal 183
70
Ibid., ps 184 ayat 1
Terhadap penghentian karena alasan tidak cukup bukti, perkara pidana tidak digolongkan sebagai nebis in idem . Karena keputusan penghentia
penyidikan bukan merupakan putusan badan peradilan. Jika dikemudian hari ditemukan bukti-bukti baru yang dapat menjadi dasar penuntutan, penyidikan
atas perkara pidana dapat dibuka kembali.
Universitas Sumatera Utara
b. Karena bukan merupakan tindak pidana
Penyidikan telah dilakukan dan ternyata terungkap fakta-fakta yang tadinya dipersangkakan perbuatan pidana namun ternyata bukan perbuatan
pidana, maka penyidik harus menghentikan penyidikan. Terhadap penghentian penyidikan dengan alasan bukan merupakan perkara pidana, penyidik tidak
dapat mengadakan penyidikan ulang karena perkara tersebut bukan merupakan lingkup hukum pidana. Kecuali bila ditemukan indikasi yang kuat
membuktikan sebaliknya.
c. Penyidikan dihentikan demi hukum