IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL
4.1.
Deskripsi Daerah Penelitian
Daerah penelitian yaitu Desa Paluh Manan Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1936 Ha.
Jumlah penduduk di Desa Paluh Manan sebanyak 3209 jiwa. Desa Paluh Manan ini terdiri dari 9 dusun.
Desa Paluh Manan memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Paluh Kurau Kecamatan Hamparan Perak
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kota Rantang Kecamatan
Hamparan Perak -
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak
4.2. Keadaan Penduduk
Penduduk Desa Paluh Manan berjumlah 3209 jiwa meliputi 1619 jiwa laki-laki dan 1590 jiwa perempuan, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 857 KK. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Paluh Manan Tahun 2010
No Umur Tahun
Jumlah Penduduk Jiwa Persentase
1 0-6
592 18,4
2 7-15
669 20,8
3 16-21
682 21,3
4 22-59
837 26,1
5 60
429 13,4
Jumlah 3209
100 Sumber : Profil Desa Paluh Manan 2009
Tabel 3. menunjukkan bahwa kelompok umur 0-6 tahun terdapat 592 jiwa
18,4, kelompok umur 7-15 tahun terdapat 669 jiwa 20,8, kelompok umur 16-21 tahun terdapat 682 jiwa 21,3, kelompok umur 22-59 tahun terdapat 837
jiwa 26,1 dan kelompok umur 60 tahun terdapat 429 jiwa 13,4. Berdasarkan data diatas dapat dikemukakan bahwa penduduk menurut kelompok
umur 22-59 tahun adalah penduduk yang paling tinggi jumlahnya, yaitu 837 jiwa 26,1. Hal ini menunjukkan bahwa di desa ini memiliki tenaga kerja yang
produktif yang masih dapat menghasilkan pendapatan bagi keluarga. Mata pencaharian penduduk di Desa Paluh Manan dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian di Desa Paluh Manan Tahun 2009
No Uraian
Jumlah Penduduk Jiwa
Persentase
1 Petani
1289 40
2 Nelayan
240 7,5
3 Pedagang
73 3
4 Budidaya PerikananKepiting
21 0,7
5 Wiraswasta
42 1,3
6 PNS
7 0,2
7 Guru
23 0,7
8 9
10 11
TNI POLRI Buruh
Pengangguran Usia Tidak Kelompok Kerja
3 88
250 1173
0,1 2,7
7,8 36
Jumlah 3209
100 Sumber : Profil Desa Paluh Manan
Tabel 4. menunjukkan bahwa penduduk di daerah penelitian memiliki beragam
pekerjaan. Sebagai Petani sebanyak 1289 jiwa 40, Nelayan sebanyak 240 jiwa 7.,5, Pedagang sebanyak 73 jiwa 3, Budidaya PerikananKepiting
sebanyak 21 jiwa 0,7, Wiraswasta sebanyak 42 jiwa 1,3, PNS sebanyak 7 jiwa 0,2, Guru sebanyak 23 jiwa 0,7, TNI POLRI sebanyak 3 jiwa 0,1,
Buruh sebanyak 88 jiwa 2,7, Pengangguran sebanyak 250 jiwa 7,8 dan Usia tidak dalam kelompok lerja sebesar 1173 36.
4.3. Karakteristik Petani Sampel
Karakteristik petani sampel di daerah penelitian ini meliputi luas lahan, umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan dan pengalaman bertani dari petani
sampel. Gambaran karakteristik petani sampel ini dapat dilihat pada Tabel 5 berikut ini :
Tabel 5. Karakteristik Petani Sampel di Desa Paluh Manan No
Uraian Range
Rataan
1 Luas Lahan Rante
3 – 6 3,71
2 Umur Tahun
30 – 65 43
3 Tingkat Pendidikan Tahun
6 – 12 10
4 Jumlah Tanggungan Jiwa
1 – 8 4
5 Pengalaman Bertani Tahun
3 – 27 16
Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 1 Pada Tabel 5 dapat diketahui bahwa rata-rata petani sampel di daerah penelitian
memiliki luas lahan usaha tambak polikultur kepiting-ikan yaitu dengan range 3 – 6 rante dengan rataan 3,7 rante. Hal ini menunjukkan bahwa petani sampel di
daerah penelitian termasuk petani yang memiliki lahan yang tidak terlalu luas untuk berusaha tambak kepiting-ikan nila karena besarnya modal dalam berusaha
tambak polikultur kepiting-ikan nila dan hanya sebagian petani yang memiliki lahan sewa untuk melakukan usahatani ini.
Umur petani sampel di daerah penelitian memiliki rata-rata 43 tahun dengan range 30 – 65 tahun . Hal ini menunjukkan bahwa petani sampel masih tergolong pada
usia yang produktif untuk melakukan usaha polikultur tambak kepiting-ikan. Tingkat pendidikan petani sampel di daerah penelitian memiliki rata-rata 10 tahun
dengan range 6 – 12 tahun. Berdasarkan data ini dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan petani sampel adalah tingkat SMA. Hal ini menunjukkan bahwa
tingkat pendidikan petani sampel sudah baik. Jumlah tanggungan petani sampel di daerah penelitian memiliki rata-rata 4 jiwa
dengan range 1 – 8 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah tanggungan petani sampel tergolong rendah. Jumlah ini sangat berpengaruh terhadap beban
tanggungan keluarga, dimana sebagian petani memiliki anak yang sudah dewasa dan telah menikah sehingga tidak lagi menjadi tanggungan keluarga.
Pengalaman bertani petani sampel di daerah penelitian memiliki rata-rata 16 tahun dengan range 3 – 27 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman petani dalam
bertani sudah lama, sehingga keahlian dan pengetahuan petani dalam berusahatani sudah baik untuk dijalankan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN