Sampel Populasi, Sampel dan Teknik Sampling .1 Populasi

Ade Yuliani, 2015 PENGARUH KOMPETENSI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DI THE PREMIERE HOTEL KOTA PEKANBARU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan data yang peneliti peroleh dari HRD The Premiere Hotel Kota Pekanbaru jumlah karyawan bagian food and beverage department di The Premiere Hotel Kota Pekanbaru sebanyak 52 orang. Maka peneliti hanya menggunakan sampel sebanyak 52 orang. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh, dikarenakan sampel hanya terbatas untuk karyawan bagian food and beverage department di The Premiere Hotel Kota Pekanbaru.

3.2.5.3 Teknik Sampling

Sugiyono 2013, hlm. 116 berpendapat bahwa “Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel.” Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian terdapat berbagai macam terdapat berbagai macam teknik sampling yang digunakan. Sampel profitabilitas merupakan suatu sampel di mana masing-masing unsur populasi mempunyai kesempatan yang besar untuk dimasukkan ke dalam sampel, sedangkan sampel non profitabilitas merupakan suatu sampel yang mengandalkan pada penilaian perorangan dalam proses pemilihan unsur-unsur dan karenanya melarang pengestimasian profitabilitas bahwa setiap unsur populasi akan dimasukkan ke dalam sampel.

3.2.6 Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono 2013, hlm. 401 berpendapat bahwa “Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.” Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa teknik penelitian, yakni sebagai berikut: 1. Observasi Sugiyono 2012, hlm. 203 mengemukakan bahwa “Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri spesifik dibandingkan dengan teknik yang lain.” Maka observasi tidak terbatas pada orang melainkan juga Ade Yuliani, 2015 PENGARUH KOMPETENSI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DI THE PREMIERE HOTEL KOTA PEKANBARU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu melakukan analisis dan pengamatan terhadap kinerja karyawan bagian food and beverage department di The Premiere Hotel Kota Pekanbaru. 2. Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak- tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. Dalam hal ini wawancara dibedakan menjadi dua macam, yaitu: a. Wawancara terstruktur, digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. b. Wawancara tidak terstruktur, merupakan wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. 3. Kuesioner atau angket Menurut Sugiyono 2011, hlm. 192 “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernya taan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.” Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Dalam kuesioner ini penulis mengemukakan beberapa pernyataan yang berdasarkan pada indikator kompetensi , lingkungan kerja fisik dan kinerja karyawan Y. Kemudian memilih alternatif jawaban yang dianggap paling tepat. Adapun langkah-langkah penyusunan kuesioner adalah sebagai berikut: a. Menyusun daftar pertanyaan. b. Merumuskan item-item pernyataan dan alternatif jawaban. Jenis instrumen yang digunakan dalam angket ini merupakan instrumen yang bersifat tertutup, yakni seperangkat daftar pernyataan yang tertulis dan disertai dengan alternatif jawaban yang disediakan, sehingga responden hanya memilih jawaban yang