commit to user 45
3. Tingkat Bunga Social Discount Rate Tingkat bunga yang digunakan adalah tingkat bunga yang berlaku
pada saat dilakukannya observasi lapangan, diukur dalam satuan persen . Berdasarkan suku bunga kredit pada 32 bank di Kota Balikpapan
menggunakan suku bunga kredit sebesar 8-12, sedangkan BI rate pada April 2011 sebesar 6,75. Tingkat bunga yang digunakan adalah
sebesar 10 karena mengikuti suku bunga kredit yang berlaku di Kota Balikpapan. www.bi.go.id diakses tanggal 19 Juni 2011.
E. Metode Analisis Penelitian
Proses analisis yang akan dilakukan terdiri dari rasio benefit cost dan penghitungan nilai imbangan manfaat
1. Rasio Benefit Cost Net benefit-cost ratio atau perbandingan manfaat dan biaya bersih
suatu proyek adalah perbandingan sedemikian rupa sehingga pembilangnya terdiri atas present value total dari benefit bersih dalam
tahun dimana benefit bersih itu bersifat positif, sedangkan penyebut terdiri atas present value total dari benefit bersih dalam tahun di mana
benefit itu bersifat negatif. Rasio benefit cost digunakan untuk menilai kelayakan ekonomi dari industri ini serta untuk mengidentifikasi dampak
positif dan negatif terhadap masyarakat Kota Balikpapan. Benefit dinilai dari dampak positif sedangkan cost dinilai dari dampak negatif.
commit to user 46
Net BC =
Dimana : BC Ratio
= Benefit-Cost Ratio Bt
= Manfaat sosial bruto proyek pada tahun t. Ct
= Biaya sosial bruto proyek pada tahun t. n
= Umur ekonomis proyek. i
= Social discount rate. t
= Tahun bersangkutan.
2. Nilai Imbangan Manfaat-Biaya Lingkungan Imbangan manfaat-biaya merupakan salah satu indikator yang
digunakan untuk menilai kelayakan lingkungan dari suatu kegiatan industriusaha apakah kegiatan tersebut layak atau tidak layak untuk
dikeloladiusahakan. Nilai imbangan ini diperoleh dengan cara membandingkan total manfaat dan total biaya industri yang telah di
present value kan setelah ditambahkan nilai eksternalitas lingkungan.
Total manfaat dan total biaya memerlukan perhitungan nilai sekarang present value, karena perhitungan total manfaat dan biaya dihitung
dengan satuan uang, dimana uang memiliki nilai waktu yang pada saat pengambilan dan pemakaian nilainya dapat berbeda. Perhitungan nilai
imbangan dihitung dengan menambahkan nilai eksternalitas sebagai
commit to user 47
biaya dan tanpa menambahkan nilai eksternalitas. Hal ini dilakukan untuk membandingkan dan menguji pengaruh komponen eksternalitas
terhadap kelayakan suatu industri atau usaha.
PV Manfaat Nilai Imbangan =
PV Biaya + Eksternalitas Nilai valuasi lingkungan atau disebut sebagai nilai eksternalitas
yang dimaksud adalah nilai yang diperoleh dari perhitungan jumlah minyak mentah crude oil yang telah diolah dan menghasilkan sisa
olahan dikalikan dengan harga aktual pasar. Konsep imbangan manfaat-biaya lingkungan sesungguhnya
merupakan deviasi dari konsep rasio BC konvensional yang selama ini banyak digunakan untuk melihat kelayakan industri atau usaha. Realita di
lapangan menyatakan kelayakan suatu kegiatan industri atau usaha tidak saja ditentukan oleh kelayakan teknis finansial, tetapi juga dipengaruhi
oleh kondisi ekologis dan lingkungan sekitarnya. Memadukan konsep ekonomis dan ekologis dalam menilai kelayakan suatu kegiatan
industriusaha, diharapkan paling tidak akan diperoleh nilai kelayakan yang lebih mendekati dan lebih komprehensif.
BAB IV
commit to user 48
HASIL DAN ANALISIS DATA
A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian