Keterangan : 1.
Jumlah biodiesel minyak sawit yang digunakan 3 gram 2.
Digunakan 2 jenis studi yaitu dengan variasi jumlah etanol 5 mL, 10 mL dan 15 mL dengan jumlah adsorben tetap dan variasi jumlah adsorben 0,5 gr, 1,0 gr dan
2,0 gram dengan jumlah etanol tetap 10 mL.
B. Penentuan Kadar Karotenoid dengan Spektrofotometer UV-Visibel
Ditimbang sebanyak 0,1 gram kedalam labu takar
diencerkan dengan isooktan hingga tanda batas
diukur absorbansinya pada λ = 446 nm dengan panjang cell 1
cm
Keterangan : 1.
Analisis dilakukan dengan 2 kali pengulangan duplo 2.
Dilakukan pengujian terhadap blanko 3.
Dilakukan prosedur yang sama untuk penentuan bilangan penyabunan dari sampel awal biodiesel minyak sawit
Sampel
Hasil
Universitas Sumatera Utara
C. Penentuan Bilangan Penyabunan
ditambahkan 25 mL KOH 3 etanolik
dipanaskan 10 – 15 menit ditambahkan 3 tetes indikator
phenolftalein dititrasi dengan HCl 1 N hingga
tercapai titik akhir
dicatat volume HCl yang digunakan
dihitung bilangan penyabunan
Keterangan : 1.
Analisis dilakukan dengan 2 kali pengulangan duplo 2.
Dilakukan pengujian terhadap blanko 3.
Dilakukan prosedur yang sama untuk penentuan bilangan penyabunan dari sampel awal biodiesel minyak sawit
0,1 gr Sampel
Hasil
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. HASIL PENELITIAN
4.1.1. Pembuatan Kalsium Maleat – grafting – HDPE
Pembuatan Kalsium maleat – grafting – HDPE dilakukan dalam 2 tahap yaitu
a. Pembuatan maleat anhidrida – grafting – HDPE
Pembuatan Maleat anhidrida – grafting – HDPE dilakukan secara homogen denga cara direfluks dengan pelarut xylan dengan perbandingan
HDPE : maleat anhidrida : inisiator benzoil peroksida adalah 2 : 20 : 1, selama 4 jam pada kondisi gas N
2
, maka diperoleh hasil reaksi sebanyak 17 gram 17 .
Hasil karakterisasi Maleat anhidrida – grafting – HDPE diperoleh titik lebur 142 – 145
o
C, derajat grafting 12 dan berdasarkan analisis gugus fungsi dengan spektrofotometer FT-IR menunjukkan puncak – puncak serapan
pada bilangan gelombang 3607 cm
-1
, 2919 cm
-1
dan 1733 cm
-1
.
b. Pembuatan Kalsium Maleat – grafting – HDPE
Kalsium maleat – grafting – HDPE dihasilkan melalui reaksi antara maleat anhidrida – grafting – HDPE dengan CaO dalam metanol dimana CaO
yang reaktif akan menyerang dan mengadisi cincin maleat. Adapun pada hasil reaksi diperoleh senyawa kalsium maleat – grafting – HDPE sebanyak 7 gram
70.
Universitas Sumatera Utara